Media Belajar Bahasa Pemrograman | by APPKEY

JavascriptTutorial Javascript 3 : Operator Javascript, Yuk Belajar Menggunakannya!

Tutorial Javascript 3 : Operator Javascript, Yuk Belajar Menggunakannya!

-

Last Updated on December 15, 2021 by

Tahukah Anda bahwa peranan operator Javascript sangat penting dalam pembuatan program memakai bahasa komputer ini?

Mengingat komputer sejatinya adalah “kalkulator raksasa” dengan kecerdasan tinggi, maka ia pun hanya mampu memahami aneka perintah yang diberikan dalam bentuk-bentuk matematika, memakai angka, operator aritmatika, dan sebagainya.

Oleh karena itu, kalau Anda ingin cepat mahir dalam menulis dan mengoperasikan kode-kode Javascript, maka Anda harus mempelajari mekanisme operator Javascript.

Seperti apakah bentuk dan sistem operator Javascript? Tenang saja, sebab semua akan dibahas lengkap dalam tutorial belajar Javascript lengkap edisi kali ini oleh Codekey!

Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk mempelajari semua seluk beluk operator Javascript, melihat persamaan penulisan rumusan perhitungan operasi matematika reguler dan Javascript, serta memahami fungsi logis Javascript untuk program.

Yuk langsung saja kita simak penjelasannya berikut ini!

Pendahuluan: 4 Poin Penting tentang Operator Javascript

operator-javascript

Sebelum melangkah lebih jauh dalam artikel belajar Javascript operator, yuk kita pahami terlebih dahulu poin-poin penting seputar operator Javascript di bawah ini!

  • Operator Javascript adalah mekanisme yang bisa digunakan untuk mengeksekusi berbagai jenis perhitungan, kalkulasi dan perbandingan di dalam sintaksis Javascript.
  • Ada enam jenis operator Javascript. Tipe-tipe operator yang umum dipakai dalam Javascript adalah: aritmatika, penetapan, string, perbandingan, operator logika, serta operator bersyarat.
  • Setiap operator Javascript mempunyai fungsi yang berbeda dalam kode Javascript itu sendiri.
  • Menulis sistem persamaan dan operator hampir tidak ada bedanya dengan ketika kita menulis perhitungan aritmatika biasa.

6 Jenis Operator dalam Javascript

Pada bagian ini, kita akan langsung melihat bagaimana keenam jenis sistem operator dalam Javascript aritmatika, penetapan, string dan perbandingan serta logika bekerja dalam sintaksis pemrograman disertai contoh-contoh penulisan kode Javascriptnya. Let’s check this out!

1. Operator Aritmatika

Salah satu jenis operator dalam Javascript adalah operator aritmatika. Operator ini banyak digunakan untuk melakukan perhitungan numerik di sintaksis programming Javascript. Untuk memudahkan pengerjaan formula, Anda bisa menggunakan aneka simbol operator aritmatika dalam daftar berikut ini:

Operator Deskripsi
+ Untuk melakukan penjumlahan nilai
* Untuk perkalian nilai
Untuk pengurangan nilai
/ Untuk pembagian nilai
Untuk melakukan perhitungan dekrement
++ Untuk melakukan perhitungan increment
% Untuk membuat modulus
** Untuk melakukan kalkulasi eksponensial (exponentiation)

 

Dari semua daftar simbol di atas, simbol operator Javascript penjumlahan ( + ), pengurangan ( – ), perkalian ( * ), dan pembagian ( / ) adalah yang paling sering digunakan. Berikut ini beberapa contoh penggunaan masing-masing sistem operasi tersebut dalam Javascript:

Artikel Terkait  Tutorial Javascript 17 : Tips Membuat Pop-up Javascript untuk Website Interaktif

2. Operasi Penjumlahan

Sesuai namanya, operator “ + “ untuk proses penjumlahan ditujukan untuk menjumlah nilai-nilai angka variabel dalam sintaksis Javascript. Contoh:

var x = 5;
var y = 10;
var hasil = x + y;

3. Operasi Perkalian

Tanda operator perkalian “ * “ digunakan untuk mengalikan angka di sintaksis Javascript:

var x = 5;
var y = 10;
var hasil = x * y;

4. Operator Penetapan

Operator penetapan dalam bahasa Javascript digunakan untuk menetapkan nilai tertentu ke variabel di sintaksis Javascript. Beberapa jenis operator yang masuk ke dalam kategori ini antara lain:

Operators Contoh Perhitungan Definisi Fungsi
= x = y x = y Menetapkan nilai ke variabel
+= x += y x = x + y Menetapkan dan menambahkan nilai ke variabel
-= x -= y x = x – y Menetapkan dan mengurangi nilai dari variabel
*= x *= y x = x * y Menetapkan dan mengalikan nilai variabel
/= x /= y x = x / y Menetapkan dan membagi nilai variabel
%= x %= y x = x % y Menetapkan dan menambahkan modulus ke variabel

 

Contoh Penggunaan Operator Penetapan

Dalam contoh berikut ini, tanda operator penetapan “ = “ akan digunakan untuk menetapkan value atau nilai ke variabel dalam sintaksis Javascript:

var x = 5;

Kemudian, kode Javascript operator “ += “ (penjumlahan dan penetapan) akan digunakan untuk menambah nilai ke variabel sebelum menetapkan besar nilai totalnya.

Jika dalam contoh sebelumnya disebutkan bahwa nilai dari var x sama dengan 5, maka dalam contoh kasus berikut, jumlah besar nilai var x adalah 100. Mengapa bisa demikian? Jawabannya adalah karena Anda telah menambah nilai sebesar 95 ke variabel sebelumnya.

var x = 5;
x += 95; // x = x + 95 (x = 5 + 95)

5. Operator String

Tidak hanya nilai numerik saja, variabel Javascript juga dapat memiliki nilai string. Tanda operator “ + “ dapat digunakan untuk menggabungkan tipe nilai yang berbeda: string serta angka. Strategi ini disebut dengan metode penggabungan string Javascript. Contoh eksekusi kodenya:

var namaDepan = "Jason";
var namaBelakang = "Putro";
var hasil = namaDepan + " " + namaBelakang;

Untuk mengurangi jumlah pengetikan di sintaksis pun, Anda juga dapat menggunakan simbol operator “ += “ dan melakukan penggabungan string. Contohnya:

var nama = "Jason ";
var nama += "Putro";

Menambahkan String dan Angka

Anda sudah tahu bahwa ketika Anda menggabungkan atau menjumlahkan sejumlah angka, maka hasil akhir yang akan Anda lihat adalah besaran jumlah total angka-angkat tersebut. Dengan kata lain, gabungan angka akan menghasilkan angka.

Akan tetapi ketika Anda menambahkan atau menggabungkan string dengan angka, maka hasil yang ditampilkan adalah string, bukan jumlah keseluruhan string ditambah angka. Sekali lagi, menambahkan string dan angka akan menghasilkan data string saja. Contoh:

var x = 5 + 5; // x = 10 
var y = "5" + 5; // y = 5 + 5 
var z = "Hi" + 5; // z = Hi + 5

6. Operator Perbandingan dan Logika

Tipe terakhir dari Javascript operator adalah perbandingan dan logika. Di bawah ini kami menyediakan tabel lengkap yang memperlihatkan tujuan setiap jenis operator perbandingan maupun operator logis sintaksis Javascript.

Sebagai catatan, operator perbandingan JavaScript digunakan untuk menentukan kesamaan dan perbedaan antar variabel yang berbeda. Misalnya, jika Anda mencoba membandingkan nilai angka 5 dan 3 dengan salah satu operator di bawah ini ini, browser akan mengembalikan kondisi ke true atau false tergantung pada tipe operator apa yang Anda gunakan saat menulis sintaksis Javascript.

Kemudian, operator kondisional Javascript akan memilih nilai berdasarkan kondisi tertentu yang ditetapkan. Dibutuhkan tiga jenis operan di sini. Metode ini sering digunakan sebagai pengganti bentuk pernyataan if dalam coding.

Artikel Terkait  Tutorial JavaScript 29 : Matematika JavaScript, Mari Belajar Menggunakan Fungsi Ini

Tipe-Tipe Operator Perbandingan

Operators Deskripsi
== Identik
=== Nilai dan tipe identik
!= Berbeda
!== Nilai atau tipe yang berbeda
> Lebih besar dari
< Kurang dari
>= Nilai yang lebih besar dari atau identik dengan
<= Nilai kurang dari atau identik dengan
? Operator ternary

 

Contoh Penggunaan Operator Perbandingan

Setelah mengetahui tipe-tipenya, berikut ini adalah contoh penggunaan operator perbandingan di atas dalam kode Javascript Anda:

var x = 7;
if (x > 5) {
 var pesan = "x Lebih dari";
}

Aturan Sintaksis Operator Kondisional (Bersyarat)

Sistem sintaks operator bersyarat atau kondisional dari Javascript adalah sebagai berikut: jika kondisi set tertentu ditetapkan sebagai benar “true”, maka valueTrue ditetapkan sebagai nilai variabel. Jika kondisinya salah “false”, alhasil nilai variabel tersebut diatur ke valueFalse. Contoh penulisan:

variable = condition ? valueTrue : valueFalse

Contoh Pemakaian Operator Kondisional (Bersyarat)

Adapun praktek contoh dari aturan di atas adalah:

Jika variabel angka lebih rendah dari 10, maka akan ditetapkan nilainya sebagai No. Namun jika nilai varibel angka lebih tinggi dari yang ditetapkan (var angka = 15;), maka akan ditetapkan nilainya sebagai Yes.

Contoh:

var angka = 30;
var hasil = (angka > 15) ? "Yes" : "No";

Operator Logikal

Di saat operator perbandingan Javascript membandingkan dua variabel, maka operator logika bertugas untuk memeriksa hubungan logika antara variabel dan nilai yang tertuang dalam sintaksis Javascript.

Operator logika akan mengembalikan kondisi true (benar) atau false (salah), bergantung pada jenis informasi yang diberikan oleh developer sebelumnya ketika membuat sintaksis pemrograman.

  • Operator AND mengembalikan kondisi true hanya jika kedua pernyataan dalam sintaksis benar secara logika.
  • Operator OR mengembalikan kondisi true jika satu atau kedua pernyataan dalam sintaksis benar. Jika tidak, kondisi akan kembali ke kondisi false.
  • Operator NO mengembalikan kondisi true untuk pernyataan false, dan kondisi false untuk pernyataan yang true.

Sebagai contoh, Anda bisa melihat tabel berikut yang memuat kondisi simulasi operator mengecek logika pernyataan baris perintah sintaksis Javascript. Sebagai contoh berikut ini, var x = 5, dan var y = 10.

Operator Contoh Definisi
&& (var x = 5 && var y = 10)
returns true
(var x = 5 && var y = 8)
returns false
AND
|| (var x = 5 || var y = 9)
returns true
(var x = 1 || var y = 8)
returns false
OR
! !(x === y)
returns true
!(x < y)
returns false
NOT

Belajar Javascript Operators: Kesimpulan Akhir

Sekarang Anda sudah sukses belajar Javascript operator, tipe-tipe dan juga tujuan penggunaannya. Adapun kesimpulan akhir dari artikel kali ini adalah:

  • Ada enam tipe operator yang digunakan dalam Javascript.
  • Javascript operator digunakan sama halnya seperti saat membuat perhitungan matematika biasa.
  • Browser bisa mengembalikan kondisi true atau false dari sebuah pernyataan Javascript dengan menggunakan sistem kalkulasi operator.

Terima kasih sudah mengikuti artikel belajar Javascript edisi kali ini sampai di sini! Nantikan lebih banyak artikel informatif lainnya seputar belajar pemrograman dari Codekey, ya, sampai jumpa!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Tutorial

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang bahasa pemrograman langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Blog Post Ranking 10

Tutorial PHP 22 : Cara Membuat Redirect PHP dengan Cepat dan Mudah

Jika Anda melakukan browsing di browser kesayangan Anda, mungkin Anda pernah melihat link yang berisikan “php redirect” atau yang...

Tutorial PHP 23 : Cara Membuat Messages Alert PHP

Alert box atau alert messages digunakan di situs web untuk menampilkan pesan peringatan kepada pengguna bahwa mereka telah memasukkan...

Tutorial PHP 2 : Cara Install PHP, Langkah Awal Belajar PHP

PHP adalah bahasa pemrograman gratis dan open source. Secara teknis tidak perlu menginstal PHP: sebagian besar host web dan...

Tutorial Python 9 : Cara Membuat Looping Python

Pada artikel sebelumnya, Codekey telah menjelaskan tentang Operasi Kondisional Python yang di dalamnya menyinggung tentang percabangan dan perulangan. Belajar...

Tutorial HTML/CSS 23 : Cara Membuat Form Sederhana dengan HTML

Form memiliki peran yang sangat krusial bagi website atau aplikasi untuk menjaga sistem keamanannya. Form HTML digunakan untuk mengumpulkan...

Tutorial SQL 8 : Constraint SQL, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

Pada artikel sebelumnya Anda telah mempelajari tentang wildcard SQL, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang constraint SQL. Jika...

Tutorial Javascript 8 : Array Javascript, Panduan Lengkap Cara Membuatnya

Seperti bahasa pemrograman yang berorientasi objek lainnya, dalam JavaScript juga terdapat array. Jika Anda memiliki banyak objek yang ingin...

Tutorial SQL 20 : Mari Pelajari Cara Menggunakan Fungsi GROUP by SQL

Pada pembahasan seri Tutorial SQL ke- 20 ini, Codekey akan membahas tentang GROUP BY yang merupakan statement di dalam...

Tutorial Python 7 : Python String Format dan Cara Mudahnya

Anda ingin belajar Python dan ingin menjadi ahli dalam bahasa pemrograman Python? Mari belajar bersama Codekey! Pada pembahasan kali...

Tutorial Python 8 : Langkah Mudah Membuat Operasi Kondisional pada Python

Pada pembahasan sebelumnya, Codekey telah menjelaskan kepada Anda tentang pengoperasian string pada Python mulai dari menggabungkan hingga memanipulasi string...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya