Last Updated on November 24, 2021 by
Halo pembaca setia Codekey! Tidak terasa saat ini Anda telah memasuki Dart tutorial yang ke sembilan. Kini kemampuan Anda sudah semakin baik. Untuk semakin memperdalam kemampuan Anda, kali ini kami akan memberikan materi yang tidak kalah penting dalam bahasa pemrograman Dart, list.
List atau biasa disebut dengan Array merupakan aspek mendasar dalam dunia pemrograman, pada pembahasan kali ini anda akan mempelajari dan mengimplementasikan perintah perintah dasar yang terdapat dalam Dart List.
Sebelum lanjut ke materi, bagi Anda yang baru saja bergabung dalam materi Dart tutorial ini, kami harap dapat kembali ke materi sebelumnya. Dengan begitu penjelasan berikut tidak akan membuat Anda kebingungan. Jika sudah, yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya!
List dalam Bahasa Pemrograman Dart
Koleksi yang sangat umum digunakan dalam setiap bahasa pemrograman adalah array . Pada bahasa pemrograman Dart, array diwakili dalam bentuk objek List . Dart list secara sederhana merupakan sebuah kelompok yang memerintahkan objek. Dart:inti perpustakaan menyediakan kelas List yang memungkinkan penciptaan dan bahkan melakukan manipulasi dari daftar-daftar yang ada.
Representasi logis dari Dart list dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini –
nilai_list | 0 | 1 | 2 |
5 | 9 | 1 |
Berikut ini keterangan dari tabel di atas untuk memudahkan Anda memahaminya:
- nilai_list– merupakan tanda pengenal yang mereferensikan koleksi.
- List di atas tersebut berisi di dalamnya nilai 5, 9, dan 1. Blok memori yang menyimpan nilai-nilai ini dikenal sebagai elemen.
- Setiap elemen yang terdapat dalam Dart List di atas diidentifikasi dengan nomor unik yang disebut indeks. Indeks dimulai dari nol dan meluas hingga n-1 di mana n adalah jumlah total elemen dalam Daftar. Indeks ini juga disebut sebagai subskrip .
Klasifikasi List Bahasa Pemrograman Dart
Selain itu, list pada bahasa pemrograman Dart sendiri dapat diklasifikasikan menjadi Fixed Length List atau daftar panjang tetap dan Growable List. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
- Fixed Length List
Panjang sebuah Fixed Length List tidak dapat berubah pada saat proses tengah berjalan. Sintaks untuk membuat daftar panjang tetap atau Fixed Length List dapat Anda lihat seperti langkah-langkah yang kami berikan di bawah ini:
- Langkah 1 – Menyatakan List yang akan dibuat
Sintaks untuk mendeklarasikan daftar panjang tetap ialah sebagai berikut ini:
var list_name = new List(initial_size)
Sintaks di atas membuat daftar ukuran yang ditentukan. Daftar tidak dapat bertambah ataupun berkurang pada saat terjadi proses. Setiap upaya untuk mengubah ukuran daftar akan menghasilkan pengecualian.
- Langkah 2 – Memulai List
Sintaks yang berfungsi untuk menginisialisasi Dart List seperti yang kami berikan di bawah ini:
list_name[index] = value; void main() { var belajar_list = new List(5); lst[0] = 5; lst[1] = 9; lst[2] = 1; lst[3] = 15; lst[4] = 7; print(belajar_list); }
Sintaks yang Anda tuliskan di atas akan menghasilkan keluaran sebagai berikut:
[5, 9, 1, 15, 7]
- Growable List
Panjang daftar pada Growable list yang dapat tumbuh dapat berubah pada saat sistem berjalan. Sintaks untuk mendeklarasikan dan menginisialisasi growable list ialah sebagai berikut ini:
- Langkah 1 – Mendeklarasikan Daftar
var list_name = [val1,val2,val3] --- creates a list containing the specified values OR var list_name = new List() --- creates a list of size zero
- Langkah 2 – Memulai Daftar
Indeks / subskrip digunakan untuk mereferensikan elemen yang harus Anda isi dengan nilai. Sintaks untuk menginisialisasi daftar dapat Anda lihat seperti yang diberikan di bawah ini:
list_name[index] = value;
Berikut ini ialah contoh yang menunjukkan cara untuk membuat daftar 3 elemen:
void main() { var nilai_list = [70,50,81,61,55]; print(nilai_list); }
Sintaks di atas akan menghasilkan output seperti di bawah ini:
[70, 50, 81, 61, 55]
Berikutnya ialah contoh cara untuk membuat daftar panjang-nol menggunakan konstruktor List () kosong . Fungsi add () di kelas List digunakan untuk menambahkan elemen ke daftar secara dinamis.
void main() { var nilai_list = new List(); nilai_list.add(65); nilai_list.add(79); nilai_list.add(91); print(nilai_list); }
Sintaks di atas akan menghasilkan keluaran sebagai berikut:
[65, 79, 91]
Properti untuk Dart List
Tabel di bawah ini mencantumkan beberapa properti kelas dart List yang umum digunakan di dart: core library.
No. | Metode dan Deskripsi |
1 | First:
Berfungsi untuk mengembalikan elemen pertama dalam daftar. |
2 | isEmpty:
Berfungsi mengembalikan nilai benar atau true jika koleksi tidak memiliki elemen. |
3 | isNotEmpty:
memiliki fungsi untuk mengembalikan nilai benar atau true jika koleksi memiliki setidaknya satu elemen. |
4 | Length:
Berfungsi untuk mengembalikan ukuran daftar |
5 | Last:
Berfungsi untuk mengembalikan elemen terakhir dalam daftar. |
6 | Reverse:
Berfungsi mengembalikan objek iterable yang berisi nilai daftar dalam urutan terbalik. |
7 | Single:
Berfungsi untuk memeriksa apakah daftar hanya memiliki satu elemen dan mengembalikannya. |
Nah itulah penjelasan menarik Dart tutorial tentang list dan bagaimana cara membuatnya dalam coding. Apakah Anda sudah dapat memahami materi kali ini dengan baikk? Untuk meningkatkan kemampuan Anda, jangan lupa untuk berlatih sesering mungkin. Cara terbaik untuk memahami dan menguasai sesuatu ialah dengan berlatih dan terbiasa dengannya. Sekian penjelasan menarik kali ini, jangan lupa untuk mengikuti pembahasan lainnya yang tidak kalah menarik hanya di Codekey. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, semoga bermanfaat!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.