Tutorial Dart 8 : Dart Looping, Mari Belajar Menggunakannya!

Last Updated on November 27, 2021 by

Halo pembaca setia Codekey! Masih semangat untuk belajar bahasa pemrograman Dart? Kali ini kami akan membahas Dart tutorial ke-delapan, yaitu mengenai dasar-dasar iterasi dan perulangan atau Dart looping dalam bahasa pemrograman satu ini. Dalam materi ini kami akan membahas mengenai bagaimana definite loop dan loop control statement.

Namun sebelum meneruskan pembelajaran kali ini, kami ingatkan untuk Anda yang belum membuka Dart tutorial pertama hingga yang ke-tujuh untuk mempelajari Dart tutorial tersebut terlebih dahulu. Dengan begitu Anda akan lebih mudah mempelajari Dart looping berikut ini. Jika sudah, tanpa berlama-lama lagi, yuk kita mulai tutorial bahasa pemrograman Dart!

Looping dalam Bahasa Pemrograman Dart

Dalam memberikan intruksi pada saat melakukan coding sebuah program, terkadang ada intruksi tertentu yang membutuhkan eksekusi berulang. Dart looping merupakan cara ideal untuk melakukan hal yang sama. Looping ini mewakili sekumpulan instruksi yang harus diulang. Dalam konteks loop, pengulangan ini disebut sebagai iterasi .

Pengklisifikasi Dart looping sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu Definite dan Indefinite. Sementara itu tipe Definite loop terdiri atas for dan tipe Indefinite terdiri atas while dan do..while.

1. Definite Loop

Mari memulai dengan memahami Definite Loops. Definite Loops merupakan Dart looping yang jumlah iterasinya pasti atau tetap. Berikut ini penjelasan lebih detail dan cara menggunakan Definite Loop dan kemungkinan kondisi “for” yang terjadi:

• For Loop: merupakan bentuk implementasi dari sebuah loop yang pasti. Loop for mengeksekusi blok kode untuk beberapa kali. Hal ini dapat Anda gunakan untuk mengulangi serangkaian nilai tetap, contohnya ialah ketika Anda ingin menggunakan array.
• For … in Loop: Merupakan jenis yang digunakan untuk melakukan perulangan melalui properti objek.

2. Indefinite Loop

Berikutnya ialah memahami Indefinite Loops yang merupakan Dart looping yang tak terbatas. Perulangan tak tentu digunakan ketika jumlah iterasi dalam satu perulangan tidak pasti atau tidak diketahui. Looping tak terbatas dapat diimplementasikan menggunakan cara sebagai berikut:

• While Loop: Perulangan while mengeksekusi instruksi setiap kali kondisi yang ditentukan bernilai true atau benar. Hal ini berarti, loop mengevaluasi kondisi sebelum blok kode dieksekusi.
• Do … While Loop: Do … while Loop mirip dengan perulangan while, perbedaannya ialah pada do … while loop tidak mengevaluasi kondisi untuk pertama kalinya pada saat perulangan dijalankan.

Loop Control Statement pada Pemrograman Dart

Hal berikutnya ialah Anda perlu memahami tentang loop control statement atau pernyataan untuk kontrol pada Dart looping. Dalam hal ini terdapat dua pernyataan, yaitu terdiri atas:

1. Break Statement

Break statemen berfungsi untuk mengambil alih kontrol dari sebuah konstruk. Menggunakan break  dalam jenis loop satu ini akan menyebabkan program keluar dari loop.

2. Continue Statement

Continue statement merupakan pernyataan yang melompati laporan berikutnya pada iterasi yang ada dan kemudian mengambil control kembali pada awal loop.

Menggunakan Label untuk Mengontrol Flow

Label merupakan sebuah  label yang diikuti dengan tanda titik dua (:) yang diterapkan pada pernyataan atau blok pada sebuah kode. Label sendiri dapat digunakan dengan break dan continue yang berfungsi untuk mengontrol aliran dengan lebih tepat. Pada baris loop bertipe break tidak diperbolehkan antara pernyataan ‘continue’ atau ‘stop’ dan nama labelnya. Selain itu juga terdapat aturan yang tidak membolehkan adanya pernyataan lain di antara nama label dan loop yang terkait.

Berikut ini contoh label yang menggunakan pernyataan Dart looping dengan tipe break:

void main() { 
   loopSelamat: // Nama label
   
   for (var x = 0; x < 4; x++) { 
      print("Test: ${x}"); 
      loopBelajar: 
      
      for (var y = 0; y < 6; y++) { 
         if (y > 5 ) break ; 
         
         // Keluar dari loopBelajar 
         if (x == 1) break innerloop; 
         
         // Keluar dari loopBelajar 
         if (x == 3) break outerloop; 
         
         // Keluar dari loopSelamat
         print("Bab: ${y}"); 
      } 
   } 
}

Dari contoh sintaks di atas, berikut ini output atau hasil yang akan Anda peroleh:

Test: 0
Bab: 0
Bab: 1
Bab: 2
Bab: 3
Bab: 4
Bab: 5
Test: 1

Berikut ini contoh sintaks ntuk pernyataan daty looping dengan tipe continue:

void main() { 
   loopSelamat: // Nama label 
   
   for (var x = 0; x < 4; x++) { 
      print("Test:${x}"); 
      
      for (var y = 0; y < 6; y++) { 
         if (y == 4){ 
            continue loopSelamat; 
         } 
         print("Bab:${y}"); 
      } 
   } 
}

Dari sintaks yang telah Anda tuliskan di atas, berikut ini hasil atau output yang akan Anda dapatkan:

Test:0
Bab:0
Bab:1
Bab:2
Bab:3
Test:1
Bab:0
Bab:1
Bab:2
Bab:3
Test:2
Bab:0
Bab:1
Bab:2
Bab:3
Test:3
Bab:0
Bab:1
Bab:2
Bab:3

Dalam mempelajari sesuatu, hal utama yang harus dilakukan untuk dapat memahami dengan lebih mudah dan cepat ialah dengan cara berlatih. Setelah Anda membaca dan memahami materi kali ini, asah dan latih kemampuan Anda dengan berlatih sintaks-sintaks atau code yang ada di atas.

Anda juga dapat memodifikasi contoh-contoh di atas untuk mengeksplor lebih jauh sejauh apa pemahaman Anda teruma tentang Dart looping. Dengan begitu, Anda akan terbiasa dan semakin mahir.

Terus uji kemampuan Anda dan jangan lupa untuk membaca Dart tutorial berikutnya yang akan kami bagikan. Anda juga dapat mengulang pelajaran di Dart tutorial sebelumnya untuk mengingat kembali apa yang telah Anda pelajari.

Nah, sekian penjelasan menarik tentang Dart looping khusus untuk Anda, terima kasih telah mengikuti materi dari awal hingga akhir. Jangan lupa untuk membaca tutorial-tutorial selanjutnya di Codekey. Sampai jumpa di pembahasan lainnya, semoga bermanfaat!