Media Belajar Bahasa Pemrograman | by APPKEY

DartTutorial Dart 5 : Cara Menggunakan Variabel Dart dengan...

Tutorial Dart 5 : Cara Menggunakan Variabel Dart dengan Mudah

-

Last Updated on December 9, 2021 by

Dalam mendefinisikan nilai program, pada bahasa pemrograman Dart juga terdapat variable. Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang variabel Dart. Jika Anda tertarik belajar Dart, simak terus artikel berikut ini.

Variabel adalah suatu ruang dalam bahasa pemrograman yang disebut sebagai memori di mana ia berguna untuk menyimpan nilai.

Dengan kata lain, ia berperan sebagai wadah untuk nilai-nilai dalam sebuah program. Nama variabel disebut dengan identifier. Berikut adalah aturan penamaan untuk identifier.

  1. Identifier tidak boleh menjadi kata kunci.
  2. Identifier dapat berisi huruf dan angka.
  3. Identifier tidak boleh berisi spasi dan karakter khusus, kecuali garis bawah (_) dan tanda ($).
  4. Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka.

Tipe Sintaks Variabel Dart

syntax-programming

Sebuah variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan. Dart menggunakan keyword var untuk mendeklarasikannya. Sintaks untuk mendeklarasikan variabel ditulis seperti yang diberikan di bawah ini:

var pesan = ‘Selamat Belajar!’;

Semua variabel dalam bahasa Dart menyimpan referensi ke nilai daripada berisi nilai. Variabel bernama name berisi referensi ke objek String dengan nilai “Smith”. Dart mendukung pemeriksaan tipe dengan mengawali nama variabel dengan tipe data. Pemeriksaan jenis memastikan bahwa variabel hanya menyimpan data khusus untuk suatu jenis data. Perhatikanlah contoh sintaks variabel nilai di bawah ini:

String pesan = ‘Selamat Belajar!’;

int angka = 5;

Kemudian, perhatikanlah contoh berikut ini:

void main() { 
   String pesan = 5; 
}

Kode di atas akan menghasilkan peringatan karena nilai yang ditetapkan ke variabel tidak cocok dengan jenis data variabel. Maka outputnya:

Warning: A value of type ‘String’ cannot be assigned to a variable of type ‘int’

Semua variabel yang tidak diinisialisasi memiliki nilai awal null. Hal ini dikarenakan Dart menganggap semua nilai sebagai objek. Contohnya sebagai berikut ini:

void main() { 
   int angka; 
   print(angka); 
}

Maka outputnya:

Null

Artikel Terkait  Tutorial Dart 43 : Macam-Macam Flutter State Management Library

Keyword Dinamis

Variabel yang dideklarasikan tanpa tipe statis secara implisit dideklarasikan sebagai dinamis. Variabel juga dapat dideklarasikan menggunakan kata kunci dinamis sebagai pengganti kata kunci var. Hal tersebut digambarkan dalam kode ini:

void main() { 
   dynamic pesan = "Selamat Belajar!"; 
   print(pesan);  
}

Output:

Selamat Belajar!

Final dan Const

Keyword final dan const digunakan untuk mendeklarasikan konstanta. Dart dapat mencegah modifikasi nilai variabel yang dideklarasikan menggunakan kata kunci final atau const. Kata kunci ini dapat digunakan bersama dengan jenis data variabel atau sebagai pengganti kata kunci var.

Keyword const digunakan untuk mewakili konstanta waktu kompilasi. Variabel Dart yang dideklarasikan menggunakan kata kunci const secara implisit bersifat final.

Sintaks: keyword final
final variable_name
Atau dapat juga ditulis sebagai berikut:
final data_type  variable_name
Sintaks: Keyword Const
const variable_name
atau dapat juga ditulis sebagai berikut:
const data_type variable_name

Kemudian, berikut ini adalah contoh kode yang ditulis dengan keyword Final:

void main() { 
   final angka = 5; 
   print(angka); 
}

Output:

5

Sementara itu, berikut ini adalah contoh keyword yang ditulis dengan keyword const.

void main() { 
   const g = 9.81;
   const hasil = g*2; 
   print("Nilai akhirnya adalah ${hasil}"); 
}

Contoh di atas mendeklarasikan dua konstanta, g dan hasil, menggunakan kata kunci const. Nilai variabel hasil adalah konstanta waktu kompilasi.

Output:

Nilai akhirnya adalah 19.62

Hal yang perlu diingat adalah, hanya variabel const yang dapat digunakan untuk menghitung konstanta waktu kompilasi. Konstanta waktu kompilasi adalah konstanta yang nilainya akan ditentukan pada waktu kompilasi.

Artikel Terkait  Tutorial Dart 1 : Apa itu Dart? Pengenalan Bahasa Pemrogaman Dart

Contoh:

Dart melontarkan pengecualian jika ada upaya untuk mengubah variabel yang dideklarasikan dengan kata kunci final atau const. Contoh yang diberikan di bawah ini menggambarkan hal yang sama:

void main() {
   const x= 9; 
   x = 19; 
}

Kode yang diberikan di atas akan menampilkan kesalahan berikut sebagai output:

Unhandled exception:
cannot assign to const variable ‘x=’.
NoSuchMethodError: cannot assign to const variable ‘x=’
#0  NoSuchMethodError._throwNew (dart:core-patch/errors_patch.dart:178)
#1      main (file: Test.dart:5:3)
#2    _startIsolate.<anonymous closure> (dart:isolate-patch/isolate_patch.dart:261)
#3    _RawReceivePortImpl._handleMessage (dart:isolate-patch/isolate_patch.dart:148)

Demikianlah penjelasan tentang variabel Dart yang harus Anda pahami untuk belajar Dart. Jika Anda ingin belajar lebih jauh tentang Dart simak terus artikel-artikel Codekey selanjutnya.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Tutorial

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang bahasa pemrograman langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Blog Post Ranking 10

Tutorial PHP 22 : Cara Membuat Redirect PHP dengan Cepat dan Mudah

Jika Anda melakukan browsing di browser kesayangan Anda, mungkin Anda pernah melihat link yang berisikan “php redirect” atau yang...

Tutorial PHP 23 : Cara Membuat Messages Alert PHP

Alert box atau alert messages digunakan di situs web untuk menampilkan pesan peringatan kepada pengguna bahwa mereka telah memasukkan...

Tutorial PHP 2 : Cara Install PHP, Langkah Awal Belajar PHP

PHP adalah bahasa pemrograman gratis dan open source. Secara teknis tidak perlu menginstal PHP: sebagian besar host web dan...

Tutorial Python 9 : Cara Membuat Looping Python

Pada artikel sebelumnya, Codekey telah menjelaskan tentang Operasi Kondisional Python yang di dalamnya menyinggung tentang percabangan dan perulangan. Belajar...

Tutorial HTML/CSS 23 : Cara Membuat Form Sederhana dengan HTML

Form memiliki peran yang sangat krusial bagi website atau aplikasi untuk menjaga sistem keamanannya. Form HTML digunakan untuk mengumpulkan...

Tutorial SQL 8 : Constraint SQL, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

Pada artikel sebelumnya Anda telah mempelajari tentang wildcard SQL, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang constraint SQL. Jika...

Tutorial Javascript 8 : Array Javascript, Panduan Lengkap Cara Membuatnya

Seperti bahasa pemrograman yang berorientasi objek lainnya, dalam JavaScript juga terdapat array. Jika Anda memiliki banyak objek yang ingin...

Tutorial SQL 20 : Mari Pelajari Cara Menggunakan Fungsi GROUP by SQL

Pada pembahasan seri Tutorial SQL ke- 20 ini, Codekey akan membahas tentang GROUP BY yang merupakan statement di dalam...

Tutorial Python 7 : Python String Format dan Cara Mudahnya

Anda ingin belajar Python dan ingin menjadi ahli dalam bahasa pemrograman Python? Mari belajar bersama Codekey! Pada pembahasan kali...

Tutorial Python 8 : Langkah Mudah Membuat Operasi Kondisional pada Python

Pada pembahasan sebelumnya, Codekey telah menjelaskan kepada Anda tentang pengoperasian string pada Python mulai dari menggabungkan hingga memanipulasi string...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya