Last Updated on February 16, 2024 by APPKEY-YOGI
Dalam pemrograman, pengambilan keputusan adalah salah satu aspek penting yang memungkinkan program untuk mengeksekusi kode secara kondisional berdasarkan kondisi yang diberikan atau dapat dikatakan sebagai python decision making. Python menyediakan beberapa struktur kontrol untuk mengimplementasikan pengambilan keputusan, seperti if, elif, dan else. Dalam tutorial ini, kita akan membahas bagaimana menggunakan struktur kontrol ini dalam Python dan memberikan beberapa contoh penggunaannya. Yuk belajar python!
Table of Contents
Apa Itu Python Decision Making
Python Decision Making mengacu pada kemampuan program Python untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu dan kemudian mengeksekusi blok kode yang sesuai dengan keputusan tersebut. Dalam pemrograman, pengambilan keputusan adalah proses yang sangat penting karena memungkinkan program untuk bereaksi secara dinamis terhadap berbagai situasi dan kondisi yang berbeda.
Dalam Python, struktur kontrol utama yang digunakan untuk pengambilan keputusan adalah if, elif, dan else. Dengan menggunakan struktur kontrol ini, kalian dapat menentukan kondisi yang perlu dievaluasi dan menentukan blok kode yang harus dijalankan berdasarkan hasil evaluasi kondisi tersebut. Ini memungkinkan program kalian untuk mengambil jalur eksekusi yang berbeda tergantung pada situasi yang dihadapi.
Berikut adalah contoh sederhana pengambilan keputusan dalam Python:
angka = 10 if angka > 5: print("Angka lebih besar dari 5") else: print("Angka tidak lebih besar dari 5")
Dalam contoh di atas, program memeriksa apakah variabel angka lebih besar dari 5. Jika kondisi ini benar (True), maka program akan mengeksekusi blok kode di bawah if dan mencetak “Angka lebih besar dari 5”. Jika kondisi ini salah (False), maka program akan mengeksekusi blok kode di bawah else dan mencetak “Angka tidak lebih besar dari 5”.
Penggunaan IF, ELSE dan ELIF
Berikut adalah penjelasannya:
Penggunaan if
Struktur kontrol if digunakan untuk mengeksekusi blok kode hanya jika kondisi yang diberikan bernilai True. Bentuk umum penggunaan if adalah sebagai berikut:
if kondisi: # blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai True
Contoh:
angka = 10 if angka > 5: print("Angka lebih besar dari 5")
Penggunaan else
Struktur kontrol else digunakan bersamaan dengan if untuk mengeksekusi blok kode alternatif jika kondisi dalam if bernilai False.
if kondisi: # blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai True
else: # blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai False
Contoh:
angka = 3 if angka > 5: print("Angka lebih besar dari 5")
else: print("Angka tidak lebih besar dari 5")
Penggunaan elif
Struktur kontrol elif (singkatan dari “else if”) digunakan untuk mengecek beberapa kondisi secara berurutan. elif digunakan setelah if dan sebelum else.
if kondisi1: # blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi1 bernilai True elif kondisi2: # blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi2 bernilai True else: # blok kode yang akan dieksekusi jika semua kondisi di atas bernilai False
Contoh:
angka = 10 if angka > 15: print("Angka lebih besar dari 15") elif angka > 10: print("Angka lebih besar dari 10") else: print("Angka tidak lebih besar dari 15 dan 10")
Nested if
Struktur kontrol if dapat digunakan secara bersarang (nested) untuk mengecek kondisi yang lebih kompleks.
Contoh:
angka = 25 if angka > 10: if angka % 2 == 0: print("Angka lebih besar dari 10 dan genap") else: print("Angka lebih besar dari 10 dan ganjil") else: print("Angka tidak lebih besar dari 10")
Contoh Penggunaan Python Decision Making
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Python Decision Making.
Menentukan Bilangan Positif atau Negatif
angka = -3 if angka > 0: print("Angka adalah bilangan positif") else: print("Angka adalah bilangan negatif")
Menentukan Kelulusan Siswa
nilai = 75 if nilai >= 60: print("Selamat, Anda lulus!") else: print("Maaf, Anda belum lulus.")
Menentukan Hari dalam Seminggu
hari = 3 if hari == 1: print("Senin") elif hari == 2: print("Selasa") elif hari == 3: print("Rabu") elif hari == 4: print("Kamis") elif hari == 5: print("Jumat") elif hari == 6: print("Sabtu") else: print("Minggu")
Menentukan Jenis Segitiga
a = 5 b = 5 c = 5 if a == b == c: print("Segitiga sama sisi") elif a == b or b == c or a == c: print("Segitiga sama kaki") else: print("Segitiga sembarang")
Menentukan Diskon Berdasarkan Total Pembelian
total_pembelian = 150000 if total_pembelian >= 100000: diskon = total_pembelian * 0.1 else: diskon = 0 harga_akhir = total_pembelian - diskon print(f"Total pembelian: {total_pembelian}") print(f"Diskon: {diskon}") print(f"Harga akhir setelah diskon: {harga_akhir}")
Pada Saat Apa Menggunakan Python Decision Making?
Python Decision Making digunakan dalam berbagai situasi di mana program perlu membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Beberapa contoh situasi tersebut yaitu:
Pemilihan antara Beberapa Opsi
Saat program perlu memilih antara beberapa jalur eksekusi berbeda berdasarkan kondisi yang diberikan. Contohnya, menentukan apakah seorang siswa lulus atau tidak berdasarkan nilai ujiannya.
Validasi Input
Saat memeriksa apakah input pengguna memenuhi kriteria tertentu. Contohnya, memastikan bahwa angka yang dimasukkan pengguna adalah positif.
Kontrol Alur Program
Saat mengontrol alur eksekusi program berdasarkan kondisi yang dinamis. Contohnya, menampilkan pesan yang berbeda berdasarkan waktu dalam sehari.
Pengelompokan Data
Saat mengelompokkan data ke dalam kategori berbeda berdasarkan kriteria tertentu. Contohnya, mengklasifikasikan sebuah bilangan sebagai ganjil atau genap.
Pengambilan Keputusan Bisnis
Saat menerapkan logika bisnis yang memerlukan pengambilan keputusan berdasarkan aturan tertentu. Contohnya, menghitung diskon pembelian berdasarkan jumlah total pembelian.
Pengolahan Data Berdasarkan Kondisi
Saat memproses data dan perlu menentukan tindakan yang diambil berdasarkan kondisi data tersebut. Contohnya, memfilter data berdasarkan kriteria tertentu.
Kekurangan Python Decision Making
Meskipun Python Decision Making sangat berguna dalam banyak skenario pemrograman, terdapat beberapa kekurangan atau batasan yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
Kompleksitas Kode
Dalam skenario dengan banyak kondisi bersarang atau berbagai kemungkinan jalur eksekusi, kode dapat menjadi sangat rumit dan sulit untuk dibaca atau dipelihara.
Kinerja
Dalam beberapa kasus, terutama dengan banyak elif atau kondisi bersarang, pengecekan kondisi yang berlebihan dapat memperlambat kinerja program, terutama jika kondisi yang dievaluasi melibatkan operasi yang memakan waktu.
Keterbatasan Logika Boolean
Pengambilan keputusan yang hanya didasarkan pada logika Boolean mungkin tidak selalu cukup untuk menangani kasus yang lebih kompleks atau nuansa tertentu dalam data atau logika bisnis.
Kesalahan Manusia
Karena pengambilan keputusan sering bergantung pada logika yang ditentukan oleh pengembang, ada risiko kesalahan manusia, seperti kondisi yang salah atau lupa menangani kasus tertentu.
Debugging Sulit
Saat terjadi kesalahan dalam logika pengambilan keputusan, mungkin sulit untuk men-debug dan menemukan sumber masalahnya, terutama dalam struktur kontrol yang kompleks.
Ketergantungan pada Kondisi yang Tepat
Efektivitas pengambilan keputusan sangat bergantung pada keakuratan dan kelengkapan kondisi yang ditentukan. Jika kondisi tidak mencakup semua skenario yang mungkin, program mungkin tidak berperilaku seperti yang diharapkan.
Kesimpulan
Python Decision Making adalah proses penting dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk bereaksi secara dinamis terhadap berbagai situasi dan kondisi yang berbeda. Dengan menggunakan struktur kontrol seperti if, elif, dan else, program dapat mengevaluasi kondisi tertentu dan menentukan jalur eksekusi yang sesuai. Pengambilan keputusan ini digunakan dalam berbagai situasi, seperti pemilihan antara beberapa opsi, validasi input, kontrol alur program, pengelompokan data, pengambilan keputusan bisnis dan pengolahan data berdasarkan kondisi.
Meskipun sangat berguna, Python Decision Making memiliki beberapa kekurangan, termasuk kompleksitas kode, kinerja, keterbatasan logika Boolean, risiko kesalahan manusia, kesulitan debugging dan ketergantungan pada kondisi yang tepat. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang cara kerjanya dan penerapan teknik pemrograman yang tepat, pengambilan keputusan dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam pengembangan program Python.
Temukan lebih banyak artikel seri belajar Python maupun bahasa pemrograman lainnya hanya di CODEKEY. Klik https://codekey.id/ sekarang juga untuk langsung belajar gratis. Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.