Media Belajar Bahasa Pemrograman | by APPKEY

SwiftTutorial Swift 3 : Swift Coding | Ayo Pahami...

Tutorial Swift 3 : Swift Coding | Ayo Pahami Syntax Dasar dan Penulisannya

-

Last Updated on October 1, 2021 by

Akhirnya sampai juga di tahap tutorial Swift 4. Sebelumnya Anda sudah menginstal dan mempersiapkan lingkungan kerja, sekarang Anda bisa maju ke tutorial Swift di tahap menulis code dengan mengenal terlebih dahulu syntax dasar dari Swift ini.

Anda bisa mengikuti tutorial Swift berikut. Pertama, Anda bisa memulainya dengan mencoba menampilkan tulisan Selamat belajar!, menggunakan Swift coding yang dibuat untuk OS X playground, ini juga mencakup impor Kakao seperti di bawah ini :

/* Selamat belajar Swift 4 */
var test = " Selamat belajar!"
print(test)

Berbeda halnya jika Anda membuat program yang sama untuk playground iOS, karena itu termasuk ke dalam impor UIKit, dan akan terlihat seperti berikut :

import UIKit
var test = "Selamat belajar!"
print(test)

Jika Anda telah menjalankan program di atas dengan playground yang sesuai, maka akan muncul output seperti di bawah ini.

Hello World!

Lalu, bagaimana ya struktur dasar swift coding?

Impor di Swift 4

Pernyataan impor bisa Anda gunakan ketika mengimpor framework Objective-C atau apa pun secara langsung ke program Swift 4. Sebagai contoh, pernyataan impor Cocoa di atas telah membuat semua library, API, dan runtime Cocoa yang membentuk lapisan pengembangan untuk semua OS X tersedia di Swift 4.

Kakao diimplementasikan pada Objective-C, yang merupakan superset dari C, sehingga nantinya mudah mencampur C, bahkan C++ ke dalam aplikasi Swift 4 Anda.

Artikel Terkait  Tutorial Swift 11 : Decision Making Swift | Gambaran Umum Tentangnya

Token di Swift 4

swift-coding

Di dalam bahasa pemrograman Swift 4 terdapat berbagai macam token, yang juga bisa berupa kata kunci, pengenal, konstanta, string literal, atau symbol. Berikut contoh pernyataan Swift dengan 3 token.

print(“selamat belajar!”)
Token individu adalah:
print(“selamat belajar!”)

Komentar

Sama seperti bahasa pemrograman lainnya, dalam Swift juga tersedia komentar. Komentar yang dimaksud di sini bertugas untuk membantu teks dalam program Swift 4 yang Anda tulis. Namun jangan khawatir, komentar tidak akan dibaca oleh kompilator, sehingga tidak akan berpengaruh pada hasil pengkodean Anda. Dalam penulisannya, komentar multi-baris dimulai dengan / * dan diakhiri dengan * /, seperti di bawah ini:

/* Project pertama menggunakan Swift 4 */
komentar multi line dapat disarangkan di Swift 4, berikut merupakan komentar valid di Swift 4:
/* Project pertama menggunakan Swift 4 adalah selamat datang!
/* Project kedua menggunakan Swift 4 adalah selamat datang pada Project Swift 4 saya! */ */
dan komentar satu baris ditulis dengan menggunakan // di awal.
// Project pertama saya menggunakan Swift 4

Titik koma

Biasanya pada bahasa pemrograman lainnya, banyak orang yang terjebak eror hanya karena tidak berisi titik koma. Namun berbeda dengan Swift 4, Anda tidak diharuskan mengetik titik koma di setiap pernyataan dalam kode Anda, ini hanya bersifat opsional. Kalau pun Anda tidak menggunakan titik koma, kompilator tidak akan memperasalahkannya.

Berbeda halnya jika Anda menggunakan beberapa pernyataan dalam baris yang sama, maka diperlukan titik koma sebagai pemisah, jika tidak maka kompilator akan menampilkan kesalahan pada syntax. Berikut contohnya :

/* Project pertama saya menggunakan Swift 4 */
var test = "Hello World!"; print(test)

Pengidentifikasi

Pengenal Swift 4 digunakan untuk mengidentifikasi variable, fungsi, atau item yang ditentukan pengguna lainnya. Aturannya, pengenal dimulai dari A sampai Z, atau a sampai z dengan garis bawah _ yang diikuti dengan nol atau lebih huruf, garis bawah, dan angka (0 sampai 9).

Perlu diketahui bahwa Swift 4 tidak mengizinkan karakter khusus, seperti @, $, dan % dalam pengenal, karena Swift 4 termasuk ke dalam bahasa pemrograman yang case sensitive. Berikut beberapa pengenal yang berfungsi di Swift 4.

Blis     blis  xyz  move_name  x_123
ethan20  _temp  n   n20m3     hitungNilai

Jika Anda ingin menggunakan kata khusus sebagai pengenal, Anda perlu memberi tanda centang (`) sebelum dan sesudahnya. Contohnya seperti `kelas`.

Kata Kunci

Kata kunci yang dicadangkan di Swift 4 tidak boleh digunakan sebagai konstanta, variable, atau nama pengenal lainnya.

Berikut beberapa kata kunci yang digunakan dalam deklarasi:

Class deinit Enum extension
Func import Init internal
Let operator private protocol
public static struct subscript
typealias var

Kata kunci yang digunakan dalam pernyataan:

break case continue default
do else fallthrough for
if in return switch
where while

Kata kunci yang digunakan dalam ekspresi dan jenis:

as dynamicType false is
nil self Self super
true _COLUMN_ _FILE_ _FUNCTION_
_LINE_

Kata kunci yang digunakan dalam konteks tertentu :

associativity convenience dynamic didSet
final get infix inout
lazy left mutating none
nonmutating optional override postfix
precedence prefix Protocol required
right set Type unowned
weak willSet

 

Spasi putih

Baris yang hanya berisi spasi, disebut sebagai garis kosong, dan Anda jangan khawatir kompilator Swift 4 tidak akan mempermasalahkannya.

Istilah spasi putih digunakan pada Swift coding untuk mendeskripsikan kosong tab, karakter garis baru, dan komentar. Spasi putih termasuk ke dalam satu pernyataan dengan yang lainnya, sehingga memungkinkan kompiler mengidentifikasi di mana satu elemen dalam pernyataan, seperti int, berakhir, dan elemen berikutnya dimulai.

var contoh

Dalam penulisannya harus ada satu karakter spasi antara var dan contoh agar kompilator dapat membedakannya.

int sum = x + y //mencari nilai sum dari x + y

Berbeda dengan contoh di bawah ini. Swift coding tidak memerlukan spasi kosong antara x atau y dan = atau antara = dan x, meskipun sebenarnya Anda bebas memasukkan beberapa agar lebih mudah dibaca.

int sum = x +y   //pernyataan yang salah
int sum = x + y  //pernyataan yang benar

Artikel Terkait  Tutorial Swift 15 : Belajar Menggunakan Swift Array pada Bahasa Pemrograman Swift

Literal

Jika Anda belum tahu, literal merupakan representasi kode sumber dari nilai integer, angka floating-point, atau tipe string.

77              // Integer literal
3.14            // Floating-point literal
“Jason Putro”   // String literal

Mencetak di Swift

Anda bisa mencetak dengan cepat menggunakan kata kunci ‘print’. Print memiliki tiga properti berbeda, yaitu item, pemisah, dan terminator.

print(“Item yang akan di print”, separator: “Value ” , terminator: “Value”)

// Contoh code untuk mencetak item
print(“nilai”)
// Mencetak “nilai \n” Adds, \n as terminator and ” ” sebagai pemisah secara
default.
print(“nilai”,”nilai1″, separator: ” lanjut” , terminator: ” End”)
//Mencetak ” nilai nila2 lanjut end”

Sesuai dengan pernyataan di atas, pernyataan cetakan pertama menambahkan \ n, feed barus baru sebagai terminator secara default, sedangkan pada pernyataan kedua telah diberikan “End” bukan \ n.

Bagaimana? tutorial Swift yang telah dipaparkan di atas mudah bukan? Simak terus artikel-artikel terbaru kami di situs Codekey!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Tutorial

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang bahasa pemrograman langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Blog Post Ranking 10

Tutorial PHP 22 : Cara Membuat Redirect PHP dengan Cepat dan Mudah

Jika Anda melakukan browsing di browser kesayangan Anda, mungkin Anda pernah melihat link yang berisikan “php redirect” atau yang...

Tutorial PHP 23 : Cara Membuat Messages Alert PHP

Alert box atau alert messages digunakan di situs web untuk menampilkan pesan peringatan kepada pengguna bahwa mereka telah memasukkan...

Tutorial PHP 2 : Cara Install PHP, Langkah Awal Belajar PHP

PHP adalah bahasa pemrograman gratis dan open source. Secara teknis tidak perlu menginstal PHP: sebagian besar host web dan...

Tutorial Python 9 : Cara Membuat Looping Python

Pada artikel sebelumnya, Codekey telah menjelaskan tentang Operasi Kondisional Python yang di dalamnya menyinggung tentang percabangan dan perulangan. Belajar...

Tutorial HTML/CSS 23 : Cara Membuat Form Sederhana dengan HTML

Form memiliki peran yang sangat krusial bagi website atau aplikasi untuk menjaga sistem keamanannya. Form HTML digunakan untuk mengumpulkan...

Tutorial SQL 8 : Constraint SQL, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

Pada artikel sebelumnya Anda telah mempelajari tentang wildcard SQL, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang constraint SQL. Jika...

Tutorial Javascript 8 : Array Javascript, Panduan Lengkap Cara Membuatnya

Seperti bahasa pemrograman yang berorientasi objek lainnya, dalam JavaScript juga terdapat array. Jika Anda memiliki banyak objek yang ingin...

Tutorial SQL 20 : Mari Pelajari Cara Menggunakan Fungsi GROUP by SQL

Pada pembahasan seri Tutorial SQL ke- 20 ini, Codekey akan membahas tentang GROUP BY yang merupakan statement di dalam...

Tutorial Python 7 : Python String Format dan Cara Mudahnya

Anda ingin belajar Python dan ingin menjadi ahli dalam bahasa pemrograman Python? Mari belajar bersama Codekey! Pada pembahasan kali...

Tutorial Python 8 : Langkah Mudah Membuat Operasi Kondisional pada Python

Pada pembahasan sebelumnya, Codekey telah menjelaskan kepada Anda tentang pengoperasian string pada Python mulai dari menggabungkan hingga memanipulasi string...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya