Media Belajar Bahasa Pemrograman | by APPKEY

JavaTutorial Java 44: Belajar Menggunakan Javadoc dan Contohnya

Tutorial Java 44: Belajar Menggunakan Javadoc dan Contohnya

-

Last Updated on August 22, 2023 by

JavaDoc adalah alat penting untuk dokumentasi kode Java. Dengan JavaDoc, kalian bisa membuat dokumentasi yang terstruktur dan mudah dibaca langsung dari kode kalian. Ini sangat membantu dalam mengkomunikasikan fungsionalitas kode kepada sesama pengembang. Mari kita pelajari cara menggunakan JavaDoc dalam tutorial ini. Yuk simak!

javadoc

Photo by Reka Illyes on Unsplash

Apa itu Javadoc?

JavaDoc adalah alat yang digunakan untuk membuat dokumentasi dari kode Java kalian. Nama “JavaDoc” menggabungkan kata “Java” yang merujuk pada bahasa pemrograman Java dan “Doc” yang merupakan singkatan dari “documentation” (dokumentasi).

Dalam kata sederhana, JavaDoc memungkinkan kalian menambahkan komentar khusus ke dalam kode kalian untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh kelas, metode, variabel, dan konstruktor serta memberikan informasi lainnya sehingga sangat bermanfaat.

JavaDoc tidak hanya mengharuskan kalian menambahkan komentar tetapi juga memberikan cara untuk menghasilkan dokumentasi yang lebih terstruktur sehingga nantinya mudah untuk dibaca.

Dokumentasi ini nantinya dapat diubah menjadi halaman HTML yang terorganisir dengan baik. Ini memudahkan pengembang atau pengguna lain untuk memahami kode kalian tanpa perlu membaca setiap baris kode secara mendalam.

javadoc

Photo by Markus Spiske on Unsplash 

Manfaat Javadoc

Yuk simak manfaat Javadoc dibawah ini!

Klarifikasi Kode

JavaDoc membantu menjelaskan tujuan, fungsionalitas dan pemakaian dari kelas dan metode kalian. Ini membantu pengguna atau pengembang lain memahami cara menggunakan kode kalian dengan benar.

Kolaborasi Tim

Dalam proyek tim JavaDoc membantu anggota tim lainnya memahami implementasi yang kalian buat. Ini mempercepat kerja tim dan mengurangi hambatan komunikasi.

Pemeliharaan Kode

Di masa depan jika kalian atau orang lain perlu memahami atau memodifikasi kode, dokumentasi yang baik akan menjadi sumber informasi penting.

Penggunaan Ulang

Kode yang didokumentasikan dengan baik lebih mungkin digunakan ulang dalam proyek lain, karena pengguna lain dapat dengan mudah memahami fungsionalitasnya.

Artikel Terkait  Tutorial Java 30 : Tipe Data Java Character

Dokumentasi Otomatis

JavaDoc dapat diolah oleh alat yang ada dalam JDK untuk menghasilkan dokumentasi HTML yang terstruktur, membuatnya lebih mudah dibaca dan diakses.

Cara Menambahkan Komentar 

Kalian dapat menambahkan komentar JavaDoc dengan menempatkan komentar khusus di atas kelas, metode, variabel, atau konstruktor kalian. Format komentar ini dimulai dengan /** dan berisi tag-tag khusus yang menjelaskan berbagai aspek kode tersebut.

/**

 * Ini adalah contoh kelas yang menunjukkan penggunaan JavaDoc.

 * Kode ini menjelaskan fungsionalitas dan penggunaan kelas.

 */

public class Contoh {

    /**

     * Ini adalah metode contoh dengan parameter.

     * @param angka Parameter integer yang akan diolah.

     * @return Hasil pengolahan angka.

     */

    public int metodeContoh(int angka) {

        // implementasi metode

    }

}

JavaDoc memungkinkan kalian untuk menggunakan berbagai tag, seperti @param, @return, @throws, @see, dan lainnya, untuk memberikan informasi tambahan yang berguna bagi pengguna kode.

Tag 

Tag JavaDoc adalah tag khusus yang digunakan dalam komentar JavaDoc untuk memberikan informasi tambahan tentang elemen-elemen dalam kode, seperti kelas, metode, variabel, dan lainnya. Berikut beberapa contoh tag JavaDoc yang umum digunakan.

@param: Digunakan untuk memberikan deskripsi tentang parameter suatu metode.

Contoh:

/**

 * Menghitung luas persegi.

 * @param sisi Panjang sisi persegi.

 * @return Luas dari persegi.

 */

public double hitungLuas(double sisi) {

    return sisi * sisi;

}

@return: Digunakan untuk memberikan deskripsi tentang nilai yang dikembalikan oleh suatu metode.

Contoh:

/**

 * Menghitung keliling persegi.

 * @return Keliling dari persegi.

 */

public double hitungKeliling() {

    return 4 * sisi;

}

@throws atau @exception: Digunakan untuk memberikan informasi tentang pengecualian yang dapat dilemparkan oleh suatu metode.

Contoh:

/**

 * Menghitung pembagian dua angka.

 * @param dividend Angka yang akan dibagi.

 * @param divisor Angka pembagi.

 * @return Hasil pembagian.

 * @throws ArithmeticException Jika divisor adalah nol.

 */

public double divide(double dividend, double divisor) throws ArithmeticException {

    if (divisor == 0) {

        throw new ArithmeticException("Cannot divide by zero.");

    }

    return dividend / divisor;

}

@see: Digunakan untuk memberikan referensi ke elemen lain dalam dokumentasi.

Artikel Terkait  Tutorial Java 17 : Mengenal Overriding Java dan Superclass Subclass

Contoh:

/**

 * Menghitung luas lingkaran.

 * @param radius Jari-jari lingkaran.

 * @return Luas dari lingkaran.

 * @see #hitungKeliling(double)

 */

public double hitungLuasLingkaran(double radius) {

    return Math.PI * radius * radius;

}

@deprecated: Digunakan untuk menandai bahwa suatu elemen sudah tidak direkomendasikan untuk digunakan lagi.

Contoh:

/**

 * @deprecated Diganti oleh metode hitungLuasLingkaran.

 */

@Deprecated

public double hitungLuasLingkaranLama(double radius) {

    return Math.PI * radius * radius;

}

@version: Digunakan untuk memberikan informasi tentang versi dari suatu kelas atau metode.

Contoh:

/**

 * Ini adalah kelas Persegi.

 * @version 1.0

 */

public class Persegi {

    // ...

}

@author: Digunakan untuk menyatakan penulis dari kelas atau metode.

Contoh:

/**

 * Ini adalah kelas Persegi.

 * @author John

 */

public class Persegi {

    // ...

}

@since: Digunakan untuk menandai sejak versi mana suatu kelas atau metode pertama kali ditambahkan.

Contoh:

/**

 * Ini adalah kelas Persegi.

 * @since 1.0

 */

public class Persegi {

    // ...

}

@inheritDoc: Digunakan untuk mewarisi komentar dari kelas atau metode yang di-override.

Contoh:

/**

 * {@inheritDoc}

 */

@Override

public void doSomething() {

    // implementasi khusus

}

@link atau {@link}: Digunakan untuk menyisipkan tautan ke elemen lain dalam dokumentasi.

Contoh:

/**

 * Ini adalah kelas yang menggunakan {@link Persegi} untuk menghitung luas.

 */

public class PenggunaPersegi {

    // ...

}

@code atau {@code}: Digunakan untuk menyisipkan kode dalam teks dokumentasi.

Contoh:

/**

 * Gunakan metode {@code hitungLuas} untuk menghitung luas.

 */

public class PenggunaPersegi {

    // ...

}

@literal: Digunakan untuk menyisipkan teks literal tanpa pemrosesan format.

Contoh:

/**

 * Teks ini akan dianggap sebagai {@literal <code>literal</code>} oleh JavaDoc.

 */

public class ContohLiteral {

    // ...

}

@serial: Digunakan untuk memberikan informasi tentang serialisasi pada suatu variabel.

Contoh:

/**

 * Nomor seri dari objek.

 * @serial

 */

private int serialNumber;

@serialData: Digunakan untuk memberikan deskripsi tentang data yang diserialisasi.

Artikel Terkait  Tutorial Java 20 : Mari Belajar Cara Menggunakan Java Map

Contoh:

/**

 * Serialisasi data dalam format berikut:

 * <ol>

 * <li>Nomor seri (int)</li>

 * <li>Nama (String)</li>

 * </ol>

 * @serialData

 */

private void writeObject(ObjectOutputStream out) throws IOException {

    // ...

}

Kesimpulan

Dalam pengembangan perangkat lunak berbasis Java, JavaDoc telah membuktikan dirinya sebagai alat penting untuk menghasilkan dokumentasi kode yang terstruktur dan mudah dibaca.

JavaDoc memungkinkan pengembang untuk memberikan penjelasan yang jelas tentang fungsionalitas kelas, metode, variabel, dan konstruktor yang ada dalam kode. Hal ini membantu memahami tujuan dan penggunaan elemen-elemen tersebut serta memudahkan kolaborasi dalam tim pengembang dengan mengurangi hambatan komunikasi.

Manfaat JavaDoc yang telah diuraikan seperti memberikan klarifikasi pada kode, mempercepat kolaborasi tim, memudahkan pemeliharaan kode, dan mendorong penggunaan ulang kode semuanya berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas pengembangan perangkat lunak.

Dengan mengikuti panduan penggunaan JavaDoc, termasuk menambahkan tag-tag khusus seperti @param, @return, @throws, @see, @deprecated, dan lainnya pengembang dapat menciptakan dokumentasi yang kaya informasi.

Kode yang didokumentasikan dengan baik tidak hanya memudahkan penggunaan kodenya dalam proyek tetapi juga dapat diubah menjadi dokumentasi HTML yang terstruktur secara otomatis, mempermudah pembacaan dan pemahaman bagi anggota tim atau pengguna lainnya.

Oleh karena itu menguasai penggunaan JavaDoc merupakan keterampilan yang sangat penting bagi setiap pengembang Java yang ingin menghasilkan kode berkualitas, terdokumentasi dengan baik dan mudah untuk dikelola dan dipahami oleh anggota tim serta pengguna lainnya.

Bagaimana dengan tutorial diatas? Apakah membantu kalian dalam memahami Javadoc? Temukan lebih banyak artikel seri belajar Java maupun bahasa pemrograman lainnya hanya di CODEKEY. Klik https://codekey.id/ sekarang juga untuk langsung belajar gratis. Sampai bertemu lagi!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Tutorial

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang bahasa pemrograman langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Blog Post Ranking 10

Tutorial PHP 22 : Cara Membuat Redirect PHP dengan Cepat dan Mudah

Jika Anda melakukan browsing di browser kesayangan Anda, mungkin Anda pernah melihat link yang berisikan “php redirect” atau yang...

Tutorial PHP 23 : Cara Membuat Messages Alert PHP

Alert box atau alert messages digunakan di situs web untuk menampilkan pesan peringatan kepada pengguna bahwa mereka telah memasukkan...

Tutorial PHP 2 : Cara Install PHP, Langkah Awal Belajar PHP

PHP adalah bahasa pemrograman gratis dan open source. Secara teknis tidak perlu menginstal PHP: sebagian besar host web dan...

Tutorial Python 9 : Cara Membuat Looping Python

Pada artikel sebelumnya, Codekey telah menjelaskan tentang Operasi Kondisional Python yang di dalamnya menyinggung tentang percabangan dan perulangan. Belajar...

Tutorial HTML/CSS 23 : Cara Membuat Form Sederhana dengan HTML

Form memiliki peran yang sangat krusial bagi website atau aplikasi untuk menjaga sistem keamanannya. Form HTML digunakan untuk mengumpulkan...

Tutorial SQL 8 : Constraint SQL, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

Pada artikel sebelumnya Anda telah mempelajari tentang wildcard SQL, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang constraint SQL. Jika...

Tutorial Javascript 8 : Array Javascript, Panduan Lengkap Cara Membuatnya

Seperti bahasa pemrograman yang berorientasi objek lainnya, dalam JavaScript juga terdapat array. Jika Anda memiliki banyak objek yang ingin...

Tutorial SQL 20 : Mari Pelajari Cara Menggunakan Fungsi GROUP by SQL

Pada pembahasan seri Tutorial SQL ke- 20 ini, Codekey akan membahas tentang GROUP BY yang merupakan statement di dalam...

Tutorial Python 7 : Python String Format dan Cara Mudahnya

Anda ingin belajar Python dan ingin menjadi ahli dalam bahasa pemrograman Python? Mari belajar bersama Codekey! Pada pembahasan kali...

Tutorial Python 8 : Langkah Mudah Membuat Operasi Kondisional pada Python

Pada pembahasan sebelumnya, Codekey telah menjelaskan kepada Anda tentang pengoperasian string pada Python mulai dari menggabungkan hingga memanipulasi string...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya