Tutorial SQL 42 : Cara Menggunakan SQL Alter Table

Last Updated on June 30, 2023 by

Jika pada tutorial sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai SQL Indeks dan contoh penerapannya, kali ini mari kita bahasa mengenai cara menggunakan SQL Alter Table. Ada kalanya kita akan mengubah struktur tabel ketika sebuah tabel MySQL dibuat. Mungkin pada saat itu entah akan menambah kolom baru atau penghapusan sebuah kolom. Yuk simak!

Menambah Kolom Baru

Salah satu fitur yang sangat berguna dalam SQL ALTER TABLE adalah kemampuannya untuk menambahkan kolom baru ke tabel yang sudah ada. Dengan menambahkan kolom baru, kita dapat memperluas struktur tabel dan menyimpan informasi tambahan yang diperlukan.

Untuk menambahkan kolom baru ke tabel, kita dapat menggunakan perintah ALTER TABLE dengan klausul ADD COLUMN.

Mari kita lihat contoh sintaks SQL.

ALTER TABLE nama_tabel

ADD COLUMN nama_kolom tipe_data;

Misalnya, jika kita memiliki tabel “pelanggan” dan ingin menambahkan kolom “alamat” dengan tipe data VARCHAR(100), kita dapat menggunakan perintah berikut:

ALTER TABLE pelanggan

ADD COLUMN alamat VARCHAR(100);

Dengan menggunakan perintah di atas, kita telah berhasil menambahkan kolom “alamat” ke dalam tabel “pelanggan”. Sekarang, kita dapat menyimpan informasi alamat pelanggan dengan mudah.

Selain menentukan tipe data kolom baru, kita juga dapat memberikan konstrain pada kolom tersebut, seperti NOT NULL atau DEFAULT value. Contohnya, jika kita ingin menambahkan kolom “email” yang wajib diisi oleh setiap pelanggan, kita dapat menggunakan perintah berikut:

ALTER TABLE pelanggan

ADD COLUMN email VARCHAR(50) NOT NULL;

Dalam contoh di atas, kita menambahkan kolom “email” dengan tipe data VARCHAR(50) dan memberikan konstrain NOT NULL, yang berarti setiap baris dalam tabel harus memiliki nilai untuk kolom “email”.

Mengubah Tipe Data Kolom

Dalam pengelolaan database, seringkali kita perlu mengubah tipe data kolom yang sudah ada dalam tabel. Perintah ALTER TABLE digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada, termasuk mengubah tipe data kolom.

Berikut adalah sintaks umum untuk mengubah tipe data kolom pada MySQL:

ALTER TABLE nama_tabel

MODIFY COLUMN nama_kolom tipe_data;

Mari kita lihat contoh penggunaan perintah ALTER TABLE untuk mengubah tipe data kolom:

ALTER TABLE pelanggan

MODIFY COLUMN umur SMALLINT;

Dalam contoh di atas, kita mengubah tipe data kolom “umur” dalam tabel “pelanggan” menjadi SMALLINT. Perubahan ini berguna jika kita ingin menghemat ruang penyimpanan atau membatasi rentang nilai yang dapat disimpan dalam kolom tersebut.

Selain mengubah tipe data kolom, kita juga dapat melakukan perubahan lainnya saat mengubah kolom. Misalnya, kita dapat menambahkan konstrain NOT NULL atau DEFAULT value pada kolom yang sudah ada. Berikut adalah contoh sintaks untuk melakukan perubahan tersebut:

ALTER TABLE nama_tabel

MODIFY COLUMN nama_kolom tipe_data

[NOT NULL | DEFAULT nilai_default];

Contoh penggunaan perintah ALTER TABLE untuk mengubah tipe data kolom dan menambahkan konstrain NOT NULL:

ALTER TABLE pelanggan

MODIFY COLUMN email VARCHAR(50) NOT NULL;

Dalam contoh di atas, kita mengubah tipe data kolom “email” menjadi VARCHAR(50) dan menambahkan konstrain NOT NULL. Hal ini memastikan bahwa setiap baris dalam tabel “pelanggan” harus memiliki nilai untuk kolom “email”.

Menghapus Kolom 

Dalam pengelolaan database, terkadang kita perlu menghapus kolom yang tidak lagi diperlukan dari tabel. MySQL menyediakan perintah ALTER TABLE dengan klausul DROP COLUMN untuk melakukan tindakan ini. Perintah ALTER TABLE digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada, termasuk menghapus kolom.

Berikut adalah sintaks umum untuk menghapus kolom pada MySQL.

ALTER TABLE nama_tabel

DROP COLUMN nama_kolom;

Mari kita lihat contoh penggunaan perintah ALTER TABLE untuk menghapus kolom.

ALTER TABLE pelanggan

DROP COLUMN alamat;

Dalam contoh di atas, kita menghapus kolom “alamat” dari tabel “pelanggan”. Hal ini berguna jika kolom tersebut tidak lagi relevan atau jika kita ingin memperbaiki struktur tabel dengan menghapus kolom yang tidak digunakan.

Menambah Indeks pada Tabel

Untuk menambahkan indeks pada tabel, kita dapat menggunakan perintah ALTER TABLE dengan klausul ADD INDEX.

Berikut adalah contoh sintaks SQL:

ALTER TABLE nama_tabel

ADD INDEX nama_indeks (nama_kolom);

Mari kita lihat contoh penggunaan perintah ALTER TABLE untuk menambah indeks pada tabel.

ALTER TABLE pelanggan

ADD INDEX idx_nama (nama);

Dalam contoh di atas, kita menambahkan indeks bernama “idx_nama” pada kolom “nama” di tabel “pelanggan”. Indeks ini akan mempercepat pencarian data berdasarkan kolom “nama” dalam operasi SELECT yang melibatkan tabel tersebut.

Penting untuk memilih kolom yang sesuai untuk indeks agar penggunaannya memberikan manfaat yang signifikan. Biasanya, kolom yang sering digunakan dalam kondisi WHERE, JOIN, atau ORDER BY adalah pilihan yang baik untuk diindeks.

Menghapus Indeks pada Tabel

Untuk menghapus indeks dari tabel, kita dapat menggunakan perintah ALTER TABLE dengan klausul DROP INDEX.

Berikut adalah contoh sintaks SQL:

ALTER TABLE nama_tabel

DROP INDEX nama_indeks;

Mari kita lihat contoh penggunaan perintah ALTER TABLE untuk menghapus indeks dari tabel.

ALTER TABLE pelanggan

DROP INDEX idx_nama;

Dalam contoh di atas, kita menghapus indeks “idx_nama” dari tabel “pelanggan”. Hal ini berguna jika kita menemukan bahwa indeks tersebut tidak lagi diperlukan atau jika kita ingin mengubah strategi indeks dalam pengoptimalan kinerja.

Mengubah Nama Tabel  

Untuk mengubah nama tabel, kita dapat menggunakan perintah ALTER TABLE dengan klausul RENAME TO.

Berikut adalah contoh sintaks SQL:

ALTER TABLE nama_tabel

RENAME TO nama_tabel_baru;

Mari kita lihat contoh penggunaan perintah ALTER TABLE untuk mengubah nama tabel:

ALTER TABLE pelanggan

RENAME TO customers;

Dalam contoh di atas, kita mengubah nama tabel “pelanggan” menjadi “customers”. Setelah perintah dieksekusi, semua referensi dan pemanggilan tabel yang sebelumnya menggunakan “pelanggan” sekarang akan mengacu pada “customers”.

Perlu diingat bahwa ketika mengubah nama tabel, kita juga harus memperbarui referensi tabel di semua objek terkait, seperti tampilan (view), prosedur tersimpan (stored procedure), atau fungsi yang menggunakan tabel tersebut.

Sebelum mengubah nama tabel, pastikan untuk memahami dampaknya pada kode aplikasi yang menggunakan tabel tersebut. Jika ada perubahan yang signifikan, perlu dilakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan konsistensi dan integritas data.

Kesimpulan

Dalam tutorial ini, kita telah mempelajari berbagai penggunaan perintah ALTER TABLE pada SQL untuk mengubah struktur tabel MySQL. Melalui perintah ALTER TABLE, kita dapat menambahkan kolom baru ke tabel, mengubah tipe data kolom yang sudah ada, menghapus kolom, menambahkan atau menghapus indeks, dan mengubah nama tabel.

Menambahkan kolom baru memberikan fleksibilitas dalam memperluas struktur tabel dan menyimpan informasi tambahan yang diperlukan. Kita juga dapat mengubah tipe data kolom yang ada, memodifikasi konstrain, dan memberikan nilai default.

Menghapus kolom yang tidak lagi diperlukan membantu memperbaiki struktur tabel dan mengoptimalkan kinerja database. Kita juga dapat menambahkan dan menghapus indeks pada tabel, yang mempengaruhi kecepatan pencarian data.

Terakhir, SQL ALTER TABLE memungkinkan kita untuk mengubah nama tabel. Namun, perlu diingat bahwa perubahan ini juga harus diperbarui pada objek terkait dan diuji untuk memastikan konsistensi dan integritas data.

Dengan pemahaman yang baik tentang SQL ALTER TABLE, kita dapat dengan mudah mengelola dan mengubah struktur tabel sesuai kebutuhan proyek. Fleksibilitas ini memungkinkan kita untuk menjaga basis data yang efisien dan sesuai dengan perubahan yang terjadi seiring waktu.

Temukan lebih banyak artikel seri belajar SQL maupun bahasa pemrograman lainnya hanya di CODEKEY. Klik https://codekey.id/ sekarang juga untuk langsung belajar gratis. Sampai bertemu lagi!