Tutorial PHP 30 : Cara Membuat Form PHP lengkap dengan Contohnya

Last Updated on June 13, 2022 by

PHP benar-benar menunjukkan kekuatannya saat menangani formulir HTML. Ketika pengguna menekan tombol dan mengirimkan informasi yang dimasukkan, hal itu pun dapat dikumpulkan untuk digunakan nanti. Salah satu cara paling efisien untuk belajar mengelola formulir adalah dengan menganalisis dan berlatih dengan contoh form PHP yang kami sediakan di artikel ini.

Sebagai bahasa pengkodean, PHP bersifat universal dan kuat. Seorang programmer yang terampil dapat dengan mudah menggunakan pembuat formulir PHP dan mengambil informasi dari pengunjung situs web. Namun, jika Anda tidak memiliki pengetahuan sama sekali, Anda mungkin menawarkan formulir PHP yang dibuat dengan buruk kepada pengguna Anda, yang akan merasa tidak nyaman atau bahkan tidak aman untuk digunakan.

Menggunakan contoh formulir PHP sederhana, kali ini Codekey akan menjelaskan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari saat menangani formulir ini. Form PHP yang dibuat dengan baik akan memungkinkan Anda menyimpan, memperbarui, dan mengambil data dengan mudah.

Mengenal Form PHP : Apa Itu PHP Form?

Ketika mengunjungi situs web atau pesan masuk (inbox),  Anda berinteraksi dengan formulir. Formulir ini digunakan untuk mendapatkan respon pengguna dan mengirimkannya ke server web untuk diproses.

PHP memungkinkan Anda membuat formulir HTML yang berfungsi penuh yang akan menggabungkan fungsionalitas sisi klien dan sisi server. Mengetahui form PHP sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang aman dan nyaman.

Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana mempertahankan nilai yang dimasukkan oleh pengguna setelah mereka menekan tombol kirim formulir PHP. Semua ini akan disajikan dalam contoh bentuk PHP langsung.

Penggunaan Form PHP dan Kode

Berikut ini Codekey akan menampilkan kode-kode untuk membuat form PHP dengan mudah. Kode yang Anda lihat dimaksudkan untuk mempertahankan nilai saat menekan tombol kirim formulir PHP. Untuk mencapai ini, kami menetapkan variabel ke bidang yang kami miliki dalam formulir HTML kami. Lebih tepatnya, untuk elemen <input> kita menambahkan sedikit PHP di dalam atribut nilai.

Sedangkan untuk elemen textarea, yang kita gunakan untuk umpan balik, kode PHP akan berada di antara tag <textarea>. Setelah itu, kami menampilkan form input yang diteruskan ke variabel yang kami tetapkan ke bidang input.

Sekarangt, Anda bisa lihat contoh kode untuk membuat form input PHP di bawah ini:

<input type="text" name="name" value="<?php echo $name;?>" placeholder="Name">

<input type="text" name="email" value="<?php echo $email;?>" placeholder="E-mail">

<input type="text" name="website" value="<?php echo $website;?>" placeholder="Website">

<textarea name="comment" rows="6" cols="50" placeholder="feedback"><?php echo $feedback;?></textarea>


<input type="radio" name="gender"
<?php if (isset($gender) && $gender=="f") echo "checked";?>
value="f">F
<input type="radio" name="gender"
<?php if (isset($gender) && $gender=="m") echo "checked";?>
value="m">M

Itulah penjelasan tentang Form PHP untuk membuat form input dengan mudah. Menggunakan pengkodean PHP, Anda dapat membuat formulir HTML fungsional dengan fungsi sisi klien dan sisi server. Pengetahuan dalam formulir PHP memungkinkan Anda memastikan pengguna Anda memiliki pengalaman yang aman dan data yang mereka masukkan tidak akan dikompromikan.

Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang PHP, jangan lupa kunjungi Codekey di https://codekey.id/. Codekey adalah media yang membantu Anda untuk belajar Bahasa Pemrograman kapan saja dan di mana saja dengan mudah. Codekey bisa Anda akses secara gratis! Nyalakan notifikasi dari website Codekey agar tidak ketinggalan materi terbaru.