Tutorial PHP 24 : Fungsi Round PHP yang Harus Diketahui Pemula PHP

Last Updated on August 25, 2021 by

Round PHP digunakan untuk membulatkan sebuah floating point number. Fungsi ini dapat digunakan untuk menentukan nilai presisi tertentu yang membulatkan angka sesuai dengan nilai presisi.

Pada artikel kali ini, Codekey akan mengajak Anda untuk mebahas tentang Round PHP beserta Round PHP Function dan math round PHP. Jika Anda tertarik dengan pembahasan Codekey kali ini, pastikan Anda menyimak artikel ini sampai akhir.

Fungsi Round PHP dan Kegunaannya

Fungsi round() sangat berguna dalam membulatkan angka floating point ke tingkat presisi yang Anda inginkan. Parameter presisi positif menyebabkan angka dibulatkan setelah titik desimal, sedangkan dengan presisi negatif, pembulatan terjadi sebelum titik desimal. Presisi adalah 0 secara default.

Misalnya, round(5.8) mengembalikan 6, round(9.4) mengembalikan 9. Fungsi selalu mengembalikan angka floating point. Fungsi ini juga memiliki parameter opsional lain yang disebut mode mengambil salah satu konstanta yang didefinisikan ulang yang dijelaskan nanti.

Syntax Round PHP

round ( float $value , int $precision , int $mode ) : float

Parameter Round PHP

Berikut ini adalah parameter dalam round yang ada di PHP:

Mengembalikan Nilai (Return Values)

Fungsi PHP round() mengembalikan angka float yang dengan membulatkan nilai ke presisi yang diinginkan. Fungsi ini tersedia dalam PHP versi 4.x, PHP 5.x serta PHP 7.x. selanjutnya, Anda akan melihat math round PHP serta kode untuk menerapkannya.

Contoh 1

Berikut ini adalah pembulatan yang diberikan ke pada nilai presisi positif.

Kode:
<?php
   $arg=491.58129;
   echo "round(" . $arg . ") = " . round($arg) . "\n";
   echo "round(" . $arg . ",1) = " . round($arg,1) . "\n";
   echo "round(" . $arg . ",2) = " . round($arg,2) . "\n";
?>

Output:

round(491.58129) = 492
round(1234.567,1) = 491.6
round(1234.567,2) = 491.58

Contoh 2

Berikut ini adalah pembulatan angka ke nilai presisi negatif.

Kode:

<?php
   $arg=491.58129;
   echo "round(" . $arg . ") = " . round($arg) . "\n";
   echo "round(" . $arg . ",-1) = " . round($arg,-1) . "\n";
   echo "round(" . $arg . ",-2) = " . round($arg,-2) . "\n";
?>

Output:

round(491.58129) = 491
round(491.58129,-1) = 490
round(491.58129,-2) = 400

Contoh 3:

Berikut ini adalah penggunaan mode konstanta UP dan DOWN untuk pembulatan.

Kode:

<?php
echo "Hasil1 = " . round(72.65,0, PHP_ROUND_HALF_UP) . "\n";
echo "Hasil2 = " . round(72.75, 1, PHP_ROUND_HALF_DOWN) . "\n";
?>

Output:

Hasil1 = 73
Hasil2 = 72.7

Contoh 4:

Berikut ini adalah contoh penggunaan mode ODD dan EVEN untuk pembulatan.

Kode:

<?php
   echo "Hasil ODD = " . round(5.45,0, PHP_ROUND_HALF_ODD) . "\n";
   echo "Hasil EVEN = " . round(5.78, 0, PHP_ROUND_HALF_EVEN) . "\n";
?>

Output:

Hasil ODD = 5
Hasil EVEN = 6

Demikianlah penjelasan round PHP function dan math PHP Function yang harus Anda ketahui untuk bekerja dengan PHP. Jika Anda tertarik untuk tahu lebih banyak tentang PHP, kunjungi seri tutorial PHP di www.codekey.id. Codekey adalah media belajar bahasa pemrograman gratis yang bisa Anda pelajari di mana saja dan kapan saja.

Codekey juga menyediakan banyak pembahasan, tutorial, tips, dan trik untuk belajar berbagai bahasa pemrograman yang ada. Pastikan Anda allow notification dari situs Codekey untuk dapatkan update artikel terbaru.