Tutorial PHP 18 : Mengenal Fungsi Explode PHP

Last Updated on September 11, 2021 by

Halo, pembaca setia Codekey! Berjumpa lagi di artikel yang akan membahas tutorial bahasa pemrograman PHP. Kali ini kami akan membahas tentang fungsi explode PHP.

Namun sebelum melanjutkan membaca tutorial ini, pastikan Anda sudah membaca tutorial sebelumnya agar pemahaman Anda lebih baik. Yuk langsung saja kita mulai pembahasannya!

Pengertian Explode PHP

Explode() merupakan fungsi bawaan dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk membagi string menjadi string yang berbeda. Fungsi Explode PHP ini membagi string di manapun terdapat karakter pembatas yang muncul. Fungsi ini kemudian akan mengembalikan Array yang di dalamnya berisi string yang dibentuk dengan memisahkan string asli.

Fungsi Explode PHP ini dapat Anda gunakan dengan mengetikkan sintaks:

array explode(separator, OriginalString, NoOfElements)

Parameter dalam Fungsi Explode PHP

Explode menerima tiga parameter, di mana dua diantaranya bersifat wajib dan sisanya bersifat opsional. Ketiga parameter tersebut terdiri atas separator, originalString, dan NoOfElements. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Separator : parameter ini menentukan titik-titik kritis atau titik-titik di mana string akan terpecah, yaitu setiap kali karakter ini ditemukan dalam string itu melambangkan akhir dari satu elemen array dan awal bagi string yang lainnya.
2. OriginalString : parameter ini merupakan String input yang akan dibagi dalam array.
3. NoOfElements : Merupakan parameter yang bersifat opsional. Parameter ini digunakan untuk menentukan jumlah elemen array yang dapat berupa bilangan bulat (positif, negatif, atau nol).

Pada saat parameter ini dilewatkan dengan nilai positif (N), itu berarti array akan berisi jumlah elemen ini. Jika jumlah elemen setelah dipisahkan sehubungan dengan pemisah muncul lebih besar dari nilai ini, elemen N-1 pertama tetap sama dan elemen terakhir adalah seluruh string yang tersisa.

Apabila nilai negatif dilewatkan sebagai parameter maka elemen N terakhir dari larik akan dipangkas dan bagian larik yang tersisa akan dikembalikan sebagai larik tunggal. Sementara itu jika parameter ini adalah Nol maka array yang dikembalikan hanya akan memiliki satu elemen yaitu seluruh string.

Apabila parameter ini tidak disediakan, array yang dikembalikan berisi jumlah total elemen yang terbentuk setelah memisahkan string dengan pemisah.

Contoh Penggunaan Fungsi Explode PHP

Input : explode(" ","Selamat Belajar PHP")
Output : Array
        (
            [0] => Selamat
            [1] => Belajar
            [2] => PHP
        )

Program berikut ini mengilustrasikan cara kerja burst() pada PHP:

<?php

// original string
    $OriginalString = "Selamat Belajar dan Selamat Mencoba !";
    
    // Without optional parameter NoOfElements
    print_r(explode(" ",$OriginalString));
    // with positive NoOfElements
    print_r(explode(" ",$OriginalString,2));
    // with negative NoOfElements
    print_r(explode(" ",$OriginalString,-1));
?>

Dari sintaks yang telah dimasukkan di atas akan menghasilkan keluaran sebagai berikut:

Array
(
    [0] => Selamat
    [1] => Belajar
    [2] => dan
    [3] => Selamat
    [4] => Mencoba
    [5] => !
)

Array
(
    [0] => Selamat
    [1] => Belajar dan Selamat Mencoba !
)

Array
(
    [0] => Selamat
    [1] => Belajar
    [2] => dan
    [3] => Selamat
)

Itulah tadi penjelasan menganai explode PHP khusus untuk Anda pembaca setia Codekey. Jangan lupa untuk  melatih skill programing Anda dengan mengerjakan berbagai latihan dan melakukan berbagai impropisasi.

Semakin sering Anda berlatih, semakin mahir kemampuan Anda. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, sampai jumpa di artikel tutorial bahasa pemrograman PHP lainnya. Semoga bermanfaat!