Last Updated on December 9, 2021 by
Dalam mengekspresikan statement yang mengevaluasi nilai, dalam bahasa Dart dibutuhkan operator. Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang operator pada Dart. Jika Anda ingin belajar Dart lebih dalam lagi, simak artikel berikut ini.
Table of Contents
Operand dan Operator Dart
Ekspresi adalah jenis pernyataan khusus yang mengevaluasi suatu nilai. Setiap ekspresi terdiri dari:
– Operand berfungsi untuk mewakili data
– Operator berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana operand akan diproses untuk menghasilkan nilai
Contoh ekspresi berikut ini “2 + 3”. Dalam ekspresi ini, 2 dan 3 adalah operan dan simbol “+” (plus) adalah operatornya. Berikut ini beberapa operator pada Dart, yaitu:
– Operator Aritmatika
– Operator Kesetaraan dan Relasional
– Operator Uji Jenis
– Operator Bitwise
– Operator Assignment
– Operator Logika
Daftar berikut menunjukkan operator aritmatika yang didukung oleh Dart:
- + (penambahan)
- – (pengurangan)
- –expr (Minus unary, juga dikenal sebagai negasi kebalikan dari tanda ekspresi).
- * (multiply)
- / (divide_
- ~/ (divide atau menghasilkan nilai integer)
- % (untuk mapatkan sisa pembagian bilangan bulat (modulo)
- ++ (kenaikan)
- – – (penurunan)
Operator Kesetaraan dan Relasional
Operator Relasional digunakan untuk menguji atau mendefinisikan jenis hubungan antara dua entitas. Operator relasional mengembalikan nilai Boolean yaitu true / false.
Asumsikan nilai A adalah 10 dan B adalah 20. Contoh penerapannya adalah sebagai berikut:
void main() { var x = 7; var y = 14; var check = x>y; print('x lebih besar dari y = ' +check.toString());
check = x<y; print('x kurang dari y = ' +check.toString());
check = x >= y; print('x lebih besar atau sama dengan y = ' +check.toString());
check = x <= y; print('x lebih kecil atau sama dengan y = ' +check.toString());
check = x != y; print('x tidak sama dengan y = ' +check.toString());
check = x == y; print('x sama dengan y = ' +check.toString());
Maka outputnya adalah:
x lebih besar dari y = false
x kurang dari y = true
x lebih besar atau sama dengan y = false
x kurang dari atau sama dengan y = true
x tidak sama dengan y = true
x sama dengan y = false
Beberapa bentuk operator yang digunakan dalam operator kesetaraan dan relasional:
- > (lebih besar dari, contoh: (x > y) is False).
- < (lebih kecil dari, contoh: (x < y) is True).
- >= (lebih besar atau sama dengan, contoh: (x >= y) is False).
- <= (lebih kecil atau sama dengan, contoh: (x <= y) is True).
- == (setara atau sama dengan, contoh: (x == y) is False).
- != (tidak setara atau tidak sama, contoh: (x != y) is True).
Operator Uji Jenis
Dalam bahasa Dart terdapat operator yang menangani untuk memeriksa jenis saat runtime. Ada beberapa bentuk operator uji jenis:
- is yang berarti True jika objek memiliki tipe yang spesifik
- is! yang berarti false jika objek memiliki tipe yang spesifik
Operator Bitwise
Operator bitwise memiliki beberapa bentuk sebagai berikut:
– Bitwise AND a & b berguna untuk mengembalikan satu di setiap posisi bit di mana bit yang sesuai dari kedua operan adalah satu
– Bitwise OR a | b berguna untuk mengembalikan satu di setiap posisi bit di mana bit yang sesuai dari salah satu atau kedua operan adalah satu
– Bitwise XOR a ^ b berguna untuk mengembalikan satu di setiap posisi bit di mana bit yang sesuai dari salah satu tetapi tidak kedua operan adalah satu
– Bitwise NOT ~ a berguna untuk membalik bit operannya.
– Left shift a ≪ b berguna untuk menggeser a dalam representasi biner b (<32) bit ke kiri, menggeser nol dari kanan
– Signpropagating right shift a ≫ b berguna untuk menggeser a dalam representasi biner b (<32) bit ke kanan, bit yang dibuang bergeser
Operator Assignment
Berikut ini adalah bentuk-bentuk operator assignment pada Dart:
- = (Simple Assignment)
Menetapkan nilai dari operan sisi kanan ke operan sisi kiri.
Contoh: z = x + y akan menetapkan nilai x + y ke dalam z.
- ?? =
Anda harus tetapkan nilai hanya jika variabelnya nol.
- + = (Add dan Assignment)
Hal ini menambahkan operan kanan ke operan kiri dan memberikan hasilnya ke operan kiri.
Contoh: z + = x ekivalen dengan z = z + x
- ─ = (Subtract dan Assignment)
Operator ini berfungsi mengurangi operan kanan dari operan kiri dan memberikan hasilnya ke operan kiri.
Contoh: z – = x ekivalen dengan z = z – x
- * = (Multiply dan Assignment)
Operator ini mengalikan operan kanan dengan operan kiri dan memberikan hasilnya ke operan kiri.
Contoh: z * = x ekivalen dengan z = z * x
- / = (Divide dan Assignment)
Operator ini berguna untuk membagi operan kiri dengan operan kanan dan memberikan hasilnya ke operan kiri.
Hal yang perlu Anda ingat adalah, logika yang sama berlaku untuk operator Bitwise, jadi mereka akan menjadi ≪ =, ≫ =, ≫ =, ≫ =, | = dan ^ =.
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih kondisi tertentu. Operator logika mengembalikan nilai Boolean. Berikut ini adalah bentuk-bentuk operator logika.
- && (Dan)
Operator ini berfungsi mengembalikan true hanya jika semua ekspresi yang ditentukan mengembalikan true. Sebagai contoh:
(x< 5 && y> 8) is False.
- ||(Atau)
Operator mengembalikan nilai benar jika setidaknya satu dari ekspresi yang ditentukan mengembalikan nilai benar. Sebagai contoh:
(x> 8 || y>3) is True.
- ! (Tidak)
Operator ini mengembalikan kebalikan dari hasil ekspresi. Misalnya:! (15> 9) mengembalikan nilai false. Sebagai contoh:
! (x> 27) adalah Benar.
Ekspresi Kondisional
Ada juga beberapa operator Dart yang memungkinkan Anda mengevaluasi ekspresi yang mungkin memerlukan pernyataan ifelse. Ada dua operator yang digunakan untuk hal tersebut:
- Condition ? expr1: expr2
Jika kondisinya benar, maka ekspresi mengevaluasi expr1 (dan mengembalikan nilainya); jika tidak, ia mengevaluasi dan mengembalikan nilai expr2.
- expr1 ?? expr2
Jika expr1 bukan null, mengembalikan nilainya; jika tidak, mengevaluasi dan mengembalikan nilai expr2
Contoh berikut memperlihatkan bagaimana Anda bisa menggunakan ekspresi bersyarat di Dart:
void main() { var x = 4; var check = x > 27 ? "x lebih besar dari 27":"x lebih kecil atau sama dengan 27"; print(check);
kode ini pun menghasilkan output sebagai berikut:
x lebih kecil atau sama dengan 27
Atau dalam contoh lainnya:
void main() { var x = null; var y = 7; var check = x ?? y; print(check); } Hal ini akan menghasilkan output: 7
Demikianlah penjelasan tentang operator Dart yang harus Anda ketahui untuk belajar Dart. Jika Anda ingin belajar Dart lebih dalam, tunggu dan simak artikel-artikel kami selanjutnya.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.