Media Belajar Bahasa Pemrograman | by APPKEY

SQLTutorial SQL 4 : Apa itu Tipe Data Server...

Tutorial SQL 4 : Apa itu Tipe Data Server SQL? Ini Ulasannya!

-

Last Updated on December 9, 2021 by

Kembali lagi di artikel seri belajar SQL pemula bersama Codekey! Kali ini, kami akan mengajak Anda untuk melihat aneka tipe data server SQL yang biasa digunakan dalam pengelolaan data di database.

Selain tipe data SQL, SQL juga mengenal istilah server data type. Sesuai namanya, server data type digunakan untuk pengelolaaan server SQL. Pun setiap sistem manajemen database menggunakan data server SQL yang berbeda jenis, bentuk dan fungsinya. Jadi, Anda tidak bisa asal memilih tipe data SQL untuk digunakan demi menghasilkan output yang pas.

Lalu kira-kira apa sajakah tipe data SQL yang bisa digunakan untuk pengelolaan server ini? Yuk langsung saja kita simak penjelasannya berikut ini!

Belajar SQL Pemula : Pedoman Lengkap Tipe Data untuk Server SQL

server-sql

Untuk proses belajar SQL pemula, ada 4 kelompok utama tipe data server SQL yang wajib Anda kuasai yaitu SQL Server Data String, SQL Server Data Number, SQL Server Data Date dan SQL Server Data Others.

Berikut ini kami sudah mengelompokkan setiap data yang tergabung ke masing-masing 4 grup di atas, lengkap dengan deskripsi dan karakteristik khas milik masing-masing. Ayo dicatat!

Server SQL Tipe Data : String

Tipe data string untuk pengelolaan SQL server terdiri dari 12 data, yaitu:

  • varchar(n): String variabel dengan lebar (width) yang ditentukan. Bisa menerima input hingga 8.000 karakter.
  • char(n): String karakter dengan lebar (width) yang ditentukan. Bisa menerima input hingga 8.000 karakter.
  • varchar(max): String variabel dengan lebar (width) yang ditentukan hingga maksimal. Bisa menerima input hingga 1,073,741,824 karakter.
  • nchar: String Unicode dengan lebar (width) yang ditentukan. Bisa menerima input hingga 4.000 karakter.
  • text: Variabel string dengan lebar (width) yang ditentukan. Bisa menerima input berupa data teks sampai ukuran 2 GB.
  • nvarchar: String Unicode dengan lebar (width) yang ditentukan. Bisa menampung hingga 4.000 karakter.
  • nvarchar(max): String Unicode dengan lebar (width) yang ditentukan hingga maksimal. Bisa menampung hingga 536,870,912 karakter.
  • binary(n): Data string binary dengan lebar (width) yang ditentukan. Bisa memuat hingga 8.000 byte data.
  • Ntext: Data string Unicode dengan lebar (width) yang ditentukan dan bisa memuat hingga 2 GB data teks.
  • Image: Data binary string dengan lebar (width) yang ditentukan hingga bisa menampung 2 GB data gambar.
  • varbinary: Data binary string dengan lebar (width) yang ditentukan. Bisa memuat hingga 8.000 byte data.
  • varbinary(max): Data binary string dengan lebar (width) yang ditentukan. Bisa memuat hingga 2 GB data.
Artikel Terkait  Tutorial SQL 5 : Belajar Menulis SQL Commands/Perintah

Server SQL Tipe Data : Number

Kemudiaan, tipe data number untuk SQL server ada 11 data, yaitu:

  • tinyint: memungkinkan user untuk menginput data number dari rentang nilai 0 sampai 225. Kapasitas penyimpanan: 1 byte.
  • bit: memungkinkan user untuk menggunakan nilai angka NULL dan 0.1.
  • int: memungkinkan user untuk menggunakan data number dari rentang -2,147,483,648 hingga 2,147,483,647. Kapasitas penyimpanan: 4 byte.
  • smallint: memungkinkan user untuk menggunakan data number dari rentang -32,768 hingga 32,767. Kapasitas penyimpanan: 2 byte.
  • decimal(p,s): mendefinisikan angka skala dan angka yang presisi, bisa untuk menginput data angka dari rentang -10^38 hingga 10^38 –1. Kapasitas penyimpanan: 5-17 byte.
  • bigint: memungkinkan menggunakan data angka dari rentang -9,223,372,036,854,775,808 ke 9,223,372,036,854,775,807. Kapasitas penyimpanan: 8 byte.
  • numeric(p,s): berfungsi untuk mendefinisikan angka dalam bentuk skala dan besaran yang presisi, juga memungkinkan user untuk menginput data angka dari rentang -10^38 +1 hingga 10^38 –1. Jumlah total digit yang dapat dimuat didefinisikan dalam parameter p dengan nilai dalam rentang 1 hingga 38. Untuk menentukan jumlah digit yang akan dimuat data di sisi kanan, Anda perlu menentukan parameter dengan nilai dalam kisaran dari 0 hingga p. Kapasitas penyimpanan: 5-17 byte.
  • money: digunakan untuk menginput data fiscal dalam kisaran -922,337,203,685,477.5808 hingga 922,337,203,685,477.5807. Kapasitas penyimpanan: 8 byte.
  • smallmoney: data fiscal dalam rentang -214,748,3648 hingga 214,748,3647. Kapasitas penyimpanan: 4 byte.
  • real: data angka floating dalam kisaran -3,40E + 38 hingga 3,40E + 38. Kapasitas penyimpanan: 4 bytes.
  • float(n): data float dalam rentang -1.79E + 308 hingga 1.79E + 308. Bisa digunakan untuk menentukan panjang rekaman data bye (4 atau 8) dengan parameter n. Kapasitas penyimpanan: 4 atau 8 bytes.
Artikel Terkait  Tutorial SQL 41 : SQL Index & Contoh Penerapannya

Server SQL Tipe Data : Date

Untuk tipe data date di SQL server, terdapat 7 ragam varian data yaitu:

  • datetime2: memuat rentang data date dari January 1, 0001 hingga December 31, 9999, dengan presisi 100ns. Kapasitas: 6-8 byte.
  • smalldatetime: memuat rentang data date dari January 1, 1900 hingga June 6, 2079 dengan presisi 1 menit. Kapasitas: 4 byte.
  • date: memiliki kisaran data date dari January 1, 0001 sampai December 31, 9999. Hanya baik untuk digunakan saat menginput data yang sudah berisi tanggal. Kapasitas: 3 byte.
  • datetime: memuat rentang data date dari January 1, 1753 hingga December 31, 9999 dengan presisi 3.33 ms. Kapasitas: 8 byte.
  • time: memiliki kisaran data date dari January 1, 0001 ke December 31, 9999 dengan presisi 100 ns. Hanya baik untuk digunakan saat menginput data yang sudah berisi tanggal. Kapasitas: 3-5 byte.
  • timestamp: berisi rangkaian angka yang unik dan fresh di setiap baris data baru. Tipe data ini bekerja menurut sistem jam internal (bukan real time) dan memakai timestamp terbatas (limited) untuk setiap tabel data.
  • Datetimeoffset: duplikat dari data datetime2 dengan zona waktu offset. Kapasitas: 8-10 byte.

Server SQL Tipe Data : Other

Terakhir, ada tipe data Other yang juga bisa digunakan dalam SQL server. Tipe data other meliputi:

  • uniqueidentifier: mengandung data GUID.
  • sql_variant: memuat berbagai tipe data selain timestamp, ntext dan text dengan kapasitas maksimal 8.000 byte.
  • cursor: memuat aneka referensi terkait kursor operasi database.
  • xml: mengandung data XML hingga maksimal 2 GB.
  • table: memuat set hasil data yang telah dikelola atau diolah untuk digunakan pada proses di tahapan berikutnya.

Tipe Data MySQL

Bagi Anda yang sedang belajar SQL pemula khusus untuk database MySQL, Anda wajib untuk mengetahui aneka tipe data server yang digunakan dalam database MySQL. Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut ini kami sudah rangkum tipe-tipe kelompok data server untuk MySQL:

MySQL: Tipe Data Teks

Aneka tipe data teks untuk server MySQL adalah:

  • VARCHAR(size): Berisi data string dengan panjang yang ditentukan. Data bisa berupa angka, karakter khusus, huruf dan lain-lain dan didefinisikan menggunakan tanda kurung ( ). Maksimal bisa memuat hingga 255 karakter. Jika lebih dari itu, maka data akan diubah ke tipe teks biasa.
  • TINYTEXT: Mengandung data string biasa, muat hingga 255 karakter.
  • CHAR(size): Berisi data string dengan panjang yang ditentukan. Data bisa berupa angka, karakter khusus, huruf dan lain-lain dan didefinisikan menggunakan tanda kurung ( ). Maksimal hanya bisa memuat 255 karakter.
  • TEXT: memuat string hingga 65,535 karakter.
  • LONGTEXT: memuat data string sampai 4,294,967,295 karakter.
  • MEDIUMTEXT: memuat string hingga 16,777,215 karakter.
  • BLOB: memuat data hingga 65,535 bytes.
  • MEDIUMBLOB: memuat data hingga maksimal 16,777,215 bytes.
  • LONGBLOB: memuat data hingga maksimal 4,294,967,295 bytes.
  • SET: sebuah daftar yang memuat beragam opsi penyimpanan data (storage) yang tersedia. Bisa menampung hingga 64 items.
  • ENUM(x,y,z,etc): memungkinkan user untuk menginput daftar nilai yang sudah tersedia sebelumnya (jika tidak ada data yang didefinisikan, maka Anda akan menjumpai tampilan daftar kosong). Bisa memuat hingga 65,535 bytes data.
Artikel Terkait  Tutorial SQL 47: Belajar SQL Insert Into dan Contohnya

MySQL: Tipe Data Number

  • TINYINT(size): bisa memuat data number dari -128 ke 127 atau 0 ke 255 secara UNSIGNED. Panjang data didefinisikan dengan tanda kurung ( ).
  • INT(size): bisa mengandung data number dari-2147483648 ke 2147483647 atau 0 ke 4294967295 secara UNSIGNED. Panjang data didefinisikan dengan tanda kurung ( ).
  • MEDIUMINT(size): bisa memuat data number dari -8388608 ke 8388607 atau 0 ke 16777215 secara UNSIGNED. Panjang data didefinisikan dengan tanda kurung ( ).
  • SMALLINT(size): bisa mengandung data number dari -32768 ke 32767 atau 0 ke 65535 secara UNSIGNED. Panjang data didefinisikan dengan tanda kurung ( ).
  • BIGINT(size): bisa mengandung data number dari -9223372036854775808 ke 9223372036854775807 atau 0 ke 18446744073709551615 secara UNSIGNED. Panjang data didefinisikan dengan tanda kurung ( ).
  • FLOAT(size,d): mengandung number dengan angka decimal float. Panjang data didefinisikan dengan parameter ukuran “d”.
  • DECIMAL(size,d): mengandung data number besar dengan angka decimal float. Digunakan untuk angka decimal yang bernilai tetap (fixed). Panjang data didefinisikan dengan parameter ukuran “d”.
  • DOUBLE(size,d): mengandung data number besar dengan angka decimal float. Panjang data didefinisikan dengan parameter ukuran “d”.

MySQL: Tipe Data Other

Terakhir, ada kumpulan tipe data other yang bisa digunakan di database MySQL yaitu:

  • DATE() : data untuk tanggal (date). Format: YYYY-MM-DD. Panjang data: ‘1000-01-01’ hingga ‘9999-12-31’.
  • TIME(): data untuk waktu (time). Format: HH:MI:SS. Panjang data: ‘-838:59:59’ hingga ‘838:59:59’.
  • TIMESTAMP(): data timestamp dengan nilai berupa detik-detik waktu setelah sistem Unix dimulai. Format: YYYY-MM-DD, HH:MI:SS. Panjang data: ‘1970-01-01 00:00:01’ UTC hingga ‘2038-01-09 03:14:07’ UTC.
  • DATETIME(): data untuk tanggal/waktu (date/time). Format: YYYY-MM-DD, HH:MI:SS. Panjang data: ‘1000-01-01 00:00:00’ hingga ‘9999-12-31 23:59:59’.
  • YEAR(): data format tahun dalam 2 atau 4 digit. Rentang data untuk data 2 digit adalah 70 ke 69 (1970 ke 2069), sedangkan rentang data untuk format 4 digit adalah 1901 ke 2155.

[Bonus] Tipe Data untuk Microsoft Access

Untuk melengkapi pemahaman Anda, berikut ini kami sajikan aneka tipe data server yang bisa dijalankan di Microsoft Access.

  • Text: digunakan untuk mengombinasikan data number dengan teks. Bisa memuat hingga 255 karakter.
  • Byte: memungkinkan user untuk menggunakan data number dari 0 sampai 255. Kapasitas penyimpanan: 1 byte.
  • Memo: bisa digunakan untuk mengelola data teks yang besar volumenya. Data ini bisa ditelusuri atau dicari kapan saja tetapi tidak bisa disortir ke dalam bentuk daftar. Bisa memuat hingga 65,536 karakter.
  • Long: memungkinkan  user untuk menggunakan data number dari -2,147,483,648 hingga 2,147,483,647. Kapasitas: 4 byte.
  • Ole Object: Digunakan untuk menambahkan data tipe audio, gambar, video dan BLOBs. Kapasitas maksimal hingga 1 GB.
  • AutoNumber: Menetapkan angka yang unik untuk setiap data record. Kapasitas: 4 byte.
  • Integer: memungkinkan user untuk menggunakan data number dari  -32,768 ke 32,767. Kapasitas: 2 byte.
  • Yes/No: Digunakan untuk bidang rekaman data logika dengan pernyataan TRUE dan FALSE. Tidak ada nilai NULL yang diperbolehkan digunakan dalam data ini. Kapasitas: 1 bit.
  • Currency: digunakan untuk menentukan nilai currency (mata uang) dari sebuah negara. Kapasitas: 8 byte.
  • Lookup Wizard: digunakan untuk melakukan pencarian / scroll list data. Kapasitas: 4 byte.
  • Single: data yang bekerja kebanyakan dengan decimal, berupa singular (single) floating-point data. Kapasitas: 4 byte.
  • Double: data yang bekerja kebanyakan dengan decimal, berupa dual floating-point data. Kapasitas: 8 byte.
  • Date/Time: Digunakan untuk bekerja mengolah data waktu dan tanggal. Kapasitas: 8 byte.
  • Hyperlink: digunakan untuk menautkan file dan halaman website.

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini seputar tipe-tipe data server untuk mengelola database. Setelah berkenalan dengan aneka tipe data di atas, semoga kini Anda bisa lebih lancar dan mudah dalam melakukan pengelolaan database, ya! Sampai jumpa lagi di artikel belajar pemrograman menarik lainnya dari Codekey. Sayonara!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Tutorial

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang bahasa pemrograman langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Blog Post Ranking 10

Tutorial PHP 22 : Cara Membuat Redirect PHP dengan Cepat dan Mudah

Jika Anda melakukan browsing di browser kesayangan Anda, mungkin Anda pernah melihat link yang berisikan “php redirect” atau yang...

Tutorial PHP 23 : Cara Membuat Messages Alert PHP

Alert box atau alert messages digunakan di situs web untuk menampilkan pesan peringatan kepada pengguna bahwa mereka telah memasukkan...

Tutorial PHP 2 : Cara Install PHP, Langkah Awal Belajar PHP

PHP adalah bahasa pemrograman gratis dan open source. Secara teknis tidak perlu menginstal PHP: sebagian besar host web dan...

Tutorial Python 9 : Cara Membuat Looping Python

Pada artikel sebelumnya, Codekey telah menjelaskan tentang Operasi Kondisional Python yang di dalamnya menyinggung tentang percabangan dan perulangan. Belajar...

Tutorial HTML/CSS 23 : Cara Membuat Form Sederhana dengan HTML

Form memiliki peran yang sangat krusial bagi website atau aplikasi untuk menjaga sistem keamanannya. Form HTML digunakan untuk mengumpulkan...

Tutorial SQL 8 : Constraint SQL, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

Pada artikel sebelumnya Anda telah mempelajari tentang wildcard SQL, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang constraint SQL. Jika...

Tutorial Javascript 8 : Array Javascript, Panduan Lengkap Cara Membuatnya

Seperti bahasa pemrograman yang berorientasi objek lainnya, dalam JavaScript juga terdapat array. Jika Anda memiliki banyak objek yang ingin...

Tutorial SQL 20 : Mari Pelajari Cara Menggunakan Fungsi GROUP by SQL

Pada pembahasan seri Tutorial SQL ke- 20 ini, Codekey akan membahas tentang GROUP BY yang merupakan statement di dalam...

Tutorial Python 7 : Python String Format dan Cara Mudahnya

Anda ingin belajar Python dan ingin menjadi ahli dalam bahasa pemrograman Python? Mari belajar bersama Codekey! Pada pembahasan kali...

Tutorial Python 8 : Langkah Mudah Membuat Operasi Kondisional pada Python

Pada pembahasan sebelumnya, Codekey telah menjelaskan kepada Anda tentang pengoperasian string pada Python mulai dari menggabungkan hingga memanipulasi string...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya