Tutorial Java 17 : Mengenal Overriding Java dan Superclass Subclass

Last Updated on September 13, 2021 by

Pada bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek, overriding adalah sebuah fitur yang memungkinkan sebuah subkelas atau kelas anak yang menyediakan sebuah implementasi yang spesifik dari metode yang sudah disediakan oleh salah satu dari super kelas atau parent class.

Artikel seri tutorial Java di Codekey kali ini akan membahas tentang Overriding Java. Jika Anda tertarik untuk tahu tentang Overriding Java, simak terus artikel berikut ini.

Overriding Java

Jika suatu kelas mewarisi metode dari super kelasnya, maka ada peluang kelas ini untuk menimpa metode asalkan tidak ditandai sebagai final. Manfaat dari overriding Java adalah: kemampuan untuk mendefinisikan perilaku yang spesifik untuk tipe subclass, yang berarti subclass dapat mengimplementasikan metode parent class berdasarkan kebutuhannya. Dalam istilah berorientasi objek, override berarti mengesampingkan fungsionalitas metode yang ada. Berikut ini adalah contohnya:

class Hewan {
   public void move() {
      System.out.println("Hewan Bisa Bergerak");
   }
}

class Anjing extends Hewan {
   public void move() {
      System.out.println("Anjing Bisa Berjalan dan Berlari");
   }
}

public class TestDog {

   public static void main(String args[]) {
      Hewan a = new Hewan();   // mereferensikan kelas dan objek dari hewan 
      Hewan b = new Anjing();   // mereferensikan kelas hewan namun mereferensikan objek anjing

      a.move();   // menjalankan method di dalam kelas hewan
      b.move();   // menjalankan method didalam kelas anjing
   }
}

Berikut ini adalah hasilnya:

Hewan Bisa Bergerak
Anjing Bisa Berjalan dan Berlari

Dalam contoh di atas, Anda dapat melihat bahwa meskipun b adalah jenis Hewan, namun ia menjalankan metode pindah di kelas Anjing. Alasannya adalah pada waktu kompilasi, pemeriksaan dilakukan pada tipe referensi.

Namun, dalam runtime, JVM mengetahui tipe objek dan akan menjalankan metode yang dimiliki objek tertentu. Oleh karena itu, pada contoh di atas, program akan dikompilasi dengan benar karena kelas Hewan memiliki metode pindah. Kemudian, pada saat runtime, ia menjalankan metode khusus untuk objek itu.

Perhatikan contoh berikut:

class Hewan {
   public void move() {
      System.out.println("Hewan dapat Berjalan");
   }
}

class Anjing extends Hewan {
   public void move() {
      System.out.println("Anjing bisa berjalan dan berlari");
   }
   public void makan() {
      System.out.println("Anjing memakan daging");
   }
}

public class TestDog {

   public static void main(String args[]) {
      Hewan a = new Hewan();   // mereferensi Hewan dan objectnya 
      Hewan b = new Anjing();  // mereferensi Hewan namun juga mereferensi object dari Anjing
      a.move();   // Menjalankan Method di kelas Animal 
      b.move();   // menjalankan Method di kelas Anjing
      b.makan();
   }
}

Ini akan menghasilkan output seperti berikut ini:

/TestDog.java:23: error: cannot find symbol
      b.makan();
       ^
  symbol:   method makan()
location: variable b of type Hewan
1 error

Program ini akan menimbulkan kesalahan waktu kompilasi karena jenis referensi b Hewan tidak memiliki metode dengan nama makan.

Aturan untuk Metode Overriding

1. Daftar argumen harus sama persis dengan metode overriding.
2. Tipe pengembalian harus sama atau subtipe dari tipe pengembalian yang dideklarasikan dalam metode asli yang diganti di superclass.
3. Tingkat akses tidak boleh lebih ketat daripada tingkat akses metode yang diganti. Sebagai contoh: Jika metode superclass dideklarasikan ke publik maka metode overridding di subkelas tidak dapat berupa private atau protected.
4. Metode instance dapat diganti hanya jika diwarisi oleh subclass.
5. Metode yang dideklarasikan final tidak dapat ditimpa.
6. Metode yang dideklarasikan secara statis tidak dapat ditimpa tetapi dapat dideklarasikan kembali.
7. Jika suatu metode tidak dapat diwariskan, maka metode tersebut tidak dapat diganti.
8. Subclass dalam paket yang sama dengan superclass instance dapat menimpa metode superclass apa pun yang tidak dinyatakan pribadi atau final.
9. Subkelas dalam paket yang berbeda hanya dapat menimpa metode non-final yang dideklarasikan publik atau dilindungi.
10. Metode overriding dapat membuang pengecualian hapus centang apa pun, terlepas dari apakah metode yang diganti melempar pengecualian atau tidak. Namun, metode overriding tidak boleh membuang pengecualian yang dicentang yang baru atau lebih luas daripada yang dideklarasikan oleh metode yang diganti. Metode overriding dapat membuang pengecualian yang lebih sempit atau lebih sedikit daripada metode override.
11. Konstruktor tidak dapat ditimpa.

Anda dapat menggunakan keyword super. Saat menjalankan versi superclass dari metode yang diganti, kata kunci super digunakan.

class Hewan {
   public void move() {
       System.out.println("Hewan dapat Berjalan");
   }
}

class Anjing extends Hewan {
   public void move() {
      super.move();   // menjalankan method dari super class
      System.out.println("Anjing bisa berjalan dan berlari");
   }
}

public class Testing {

   public static void main(String args[]) {
      Hewan b = new Anjing();   // mereferensi class Hewan namun mengambil object dari Anjing
      b.move();   // menjalankan method didalam class Anjing
   }
}

Berikut ini adalah outputnya:

Hewan dapat Berjalan
Anjing bisa berjalan dan berlari

SuperClass dan SubClass Java

Dalam bahasa pemrograman Java, dimungkinkan untuk mewarisi atribut dan metode dari satu kelas ke kelas lainnya. Kami mengelompokkan “konsep inheritance” ke dalam dua kategori:

1. subclass (anak) – kelas yang mewarisi dari kelas lain
2. superclass (induk) – kelas yang diwarisi dari

Untuk mewarisi dari kelas, gunakan kata kunci extends.

Pada contoh di bawah, kelas Car (subclass) mewarisi atribut dan metode dari kelas Kendaraan (superclass):

class Kendaraan {
  protected String brand = "sepeda";        // Atribut dari class kendaraan
  public void gerak() {                    // method dari class kendaraan
    System.out.println("dikayuh");
  }
}

class Tipe extends Kendaraan {
  private String modelName = "Lipat";    // atribut dari tipe
  public static void main(String[] args) {

    // Create a myCar object
    Tipe myTipe = new Tipe();

    // Call the honk() method (from the Vehicle class) on the myCar object
    myTipe.gerak();

    // Display the value of the brand attribute (from the Vehicle class) and the value of the modelName from the Car class
    System.out.println(myTipe.brand + " " + myTipe.modelName);
  }
}

Yuk simak terus artikel-artikel terbaru dari Codekey. Semangat belajar berbagai bahasa pemrograman.