Last Updated on July 12, 2022 by
Java inner classes adalah kelas yang ada dalam kelas lain (outer class), dan tidak termasuk pada top level. Artikel belajar Java kali ini akan membahas tutorial belajar inner class secara lengkap.
Table of Contents
Java Inner Classes : Nested Classes
Ketika belajar Java, Anda akan menemukan bahwa variabel kelas bisa memiliki kelas lain sebagai anggotanya. Sistem Java memperbolehkan untuk menulis kelas dalam kelas lain.
Kelas yang terhimpun di dalam sebuah kelas disebut nested classes (atau kelas tersarang). Sedangkan kelas yang berada di bagian luar – yang memegang nested class – disebut outer class.
Sitaksis Java Inner Classes : Nested Classes
Berikut adalah contoh sintaksis untuk menulis nested class di Java. Dalam hal ini, kelas Luar merupakan outer class, sedangkan kelas Dalam adalah nested class-nya.
class Luar { class Dalam { } }
Lebih lanjut, nested classes Java terbagi ke dalam dua tipe umum:
- Static nested classes : berisikan anggota kelas yang statis.
- Non static nested classes : memuat anggota kelas yang sifatnya tidak statis.
Java Inner Classes (Static Nested Class)
Static inner class di Java adalah nested class yang merupakan anggota outer class yang bersifat statis. Mereka dapat diakses tanpa perlu instantiating outer class, dan menggunakan anggota static class lain.
Lalu static nester class tidak memiliki akses ke variabel dan metode dari outer class, selayaknya static members. Contoh sintaksis static nested class di Java adalah:
Sintaksis Static Nested Class Java
class Luar { static class Nested { } }
Melakukan instantiating sebuah nested class di Java sedikit berbeda dengan instantiating inner class biasa. Berikut ini adalah contoh coding penggunaan static nested class yang tepat:
public class Luar { static class Nested { public void pesan() { System.out.println("Ini hanya sebuah contoh"); } } public static void main(String args[]) { Luar.Nested nested = new Luar.Nested(); nested.pesan(); } }
Ketika kode tersebut dijalankan, maka ia akan menghasilkan output sebagai berikut:
Output
Ini hanya sebuah contoh
Java Inner Classes (Non Static Nested Classes)
Inner class adalah bagian dari mekanisme keamanan di Java. Anda mungkin sudah mengetahui bahwa class tidak dapat dikaitkan dengan pengubah akses pribadi; tetapi jika kita memiliki kelas sebagai anggota dari kelas lain, maka inner classes tersebut bisa dijadikan sebagai mode private.
Metode tersebut juga digunakan untuk mengakses anggota pribadi dari sebuah class. Selanjutnya ada tiga tipe Java inner classes berdasarkan definisinya, yakni:
- Inner class.
- Metode inner class lokal.
- Anonymous inner class.
Masing-masing kegunaan dan contoh tipe inner class Java dijelaskan selengkapnya sebagai berikut:
Inner Class
Belajar inner class sesungguhnya cukup sederhana. Anda hanya perlu menulis kelas di dalam kelas pada sistem coding Java.
Tidak seperti kelas Java yang umum, inner class dapat bersifat pribadi dan begitu Anda menyatakan inner class dalam mode privat, maka kelompok data tersebut tidak dapat diakses oleh objek-objek di luar kelas.
Perhatikan contoh pemrograman membuat dan mengakses Java inner class berikut ini. Struktur kode berikut ini memuat model inner class yang privat:
class Luar { int num; // inner class private class Dalam { public void print() { System.out.println("Ini hanya sebuah contoh"); } } // Mengakses inner class void displayDalam() { Dalam inner = new Dalam(); inner.print(); } } public class Contoh { public static void main(String args[]) { // Membuat instance outer class Luar outer = new Luar(); // Mengakses method displayDalam() outer.displayDalam(); } }
Cermati bahwa Luar adalah bagian dari outer class, Dalam adalah inner class, displayDalam() adalah metode instan untuk membuat inner class, dan metode ini dipanggil dari metode utama (main).
Jika program di atas dikompilasi dan dijalankan, maka selanjutnya Anda akan mendapatkan hasil berikut ini:
Output
Ini hanya sebuah contoh
Mengakses Privat Member Inner Class
Seperti yang sempat disebutkan sebelumnya, inner class juga digunakan untuk mengakses member yang bersifat rahasia (private member).
Misalkan, sebuah kelas yang Anda akses memiliki member tersembunyi di dalamnya. Untuk mendapatkan akses, Anda bisa menulis inner class di dalam class tersebut, lalu kembalikan member privat dari metode dalam inner class memakai getValue().
Selanjutnya Anda cukup memanggil metode getValue() tadi melalui class yang lain (dari mana Anda ingin mengakses private members tersebut).
Untuk melakukan instantiate inner class, mula-mula Anda harus membuat instantiate dari outer class. Setelah itu baru aplikasikan kode berikut untuk menginstantiate inner class memakai objek dari outer class:
Luar outer = new Luar();
Luar.Dalam inner = outer.new Dalam();
Contoh coding berikut memperlihatkan cara lengkap mengakses member private dari sebuah class memakai sistem inner class:
class Luar { // private variable outer class private int num = 15; // inner class class Dalam { public int getNum() { System.out.println("Ini adalah method getNum dari inner class"); return num; } } } public class Contoh { public static void main(String args[]) { // Membuat intance outer class Luar outer = new Luar(); // Membuat instance inner class Luar.Dalam inner = outer.new Dalam(); System.out.println(inner.getNum()); } }
Kompilasi dan eksekusi program di atas akan menghasilkan output berikut:
Output
Ini adalah method getNum dari inner class
15
Metode Inner Class Java Lokal
Di Java, kita dapat menulis inner class dalam sebuah metode dan menghasilkan inner class lokal. Seperti variabel lokal lainnya, metode inner class lokal juga mempunyai ruang lingkup yang bersifat terbatas.
Metode inner class lokal hanya dapat digunakan dalam metode yang mana bagian inner class-nya sudah didefinisikan. Contoh coding berikut memperlihatkan cara menggunakan metode inner class Java lokal:
public class Luar { // instance method dari outer class void Hitung() { int num = 15; // method-lokal inner class class Dalam { public void print() { System.out.println("Ini adalah method inner class dengan hasil : "+num); } } // Mengakses inner class Dalam inner = new Dalam(); inner.print(); } public static void main(String args[]) { Luar outer = new Luar(); outer.Hitung(); } } Sedangkan hasilnya adalah: Output Ini adalah method inner class dengan hasil : 15
Inner Class Anonymous
Sebuah inner class yang dideklarasikan tanpa nama disebut sebagai inner class anonymous. Terkait pemakaiannya, Anda dapat menyatakan dan membuat intantiate untuk kelas ini secara bersama-sama.
Pun inner class anonymous umumnya digunakan saat Anda perlu mengganti metode class atau sebuah interface. Contoh sintaksis dari inner class anonymous adalah sebagai berikut:
Sintaksis Java Inner Class Anonymous
AnonymousInner anon_inner = new AnonymousInner() { public void method() { ........ ........ } };
Lalu contoh coding di bawah ini memperlihatkan penggunaan inner class anonymous untuk mengganti sebuah metode kelas di Java:
abstract class AnonymousInner { public abstract void pesan(); } public class Luar { public static void main(String args[]) { AnonymousInner anon_inner = new AnonymousInner() { public void pesan() { System.out.println("Ini hanya sebuah contoh"); } }; anon_inner.pesan(); } }
Hasil outputnya adalah sebagai berikut:
Output
Ini hanya sebuah contoh
Anda juga bisa mengganti metode concrete class atau interface Java dengan menerapkan kode anonymous inner class yang sama seperti di atas.
Java Inner Class Anonymous sebagai Argument
Jika suatu metode menerima sebuah objek antarmuka (interface), abstract atau concrete class, biasanya kita dapat mengimplementasikan interface, memperluas abstract class, lalu meneruskan objek ke metode tersebut.
Tetapi jika objek yang diterima berupa kelas, maka kita bisa langsung meneruskannya ke metode. Anda bisa meneruskan inner class anonymous ke metode memakai sintaksis kode berikut ini:
obj.Method(new Class() { public void Do() { ..... ..... } });
Adapun contoh coding untuk meneruskan inner class anonymous ke sebuah metode dapat Anda simak selengkapnya sebagai berikut:
// interface interface Pesan { String bye(); } public class Kirim { // method yang menerima objek interface Pesan public void displayPesan(Pesan p) { System.out.println(p.bye() +", Ini hanya sebuah contoh"); } public static void main(String args[]) { // Menginisiasi class Kirim obj = new Kirim(); // Menjadikan anonymous inner class sebagai argument obj.displayPesan(new Pesan() { public String bye() { return "Selamat tinggal!"; } }); } }
Lalu hasilnya akan menjadi:
Output
Selamat tinggal!, ini hanya sebuah contoh
Demikianlah pembahasan belajar inner class Java kali ini. Semoga tutorial di atas membantu menambah wawasan Anda terkait coding Java.
Temukan lebih banyak artikel seri belajar Java gratis dan lengkap hanya di CODEKEY. Langsung klik https://codekey.id/ dan pilih tutorial coding bahasa pemrograman apa saja yang ingin dipelajari hari ini. Sampai bertemu di artikel seru lainnya!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.