Media Belajar Bahasa Pemrograman | by APPKEY

PHPTutorial PHP 34 : Belajar Membuat Required Filed PHP

Tutorial PHP 34 : Belajar Membuat Required Filed PHP

-

Last Updated on June 13, 2022 by

Ketika Anda mengisi sebuah form, Anda mungkin akan menemui sebuah bidang yang berisi bintang. Inilah yang dikenal dengan required field. Kali ini, kami akan mengajak Anda untuk memahami tentang apa itu form required serta belajar membuat required field php dalam validasi form di PHP.

Apa itu Required Field dalam PHP?

Ketika mengisi sebuah form kita akan melihat form required seperti kotak nama, email, dan juga gender. Biasanya required form akan ditandai dengan bintang kecil (*). Hal ini menjadi penanda bahwa bidang tersebut wajib diisi.

Sebagai contoh, jika Anda mendaftar ke situs web belanja online baru, Anda mungkin harus memberikan alamat Anda sehingga barang pesanan akan datang kepada Anda. Validasi form di PHP atau form required sangatlah dibutuhkan, khususnya untuk Anda yang memiliki bisnis dan membutuhkan data-data pelanggan tertentu.

Dengan menggunakan validasi form PHP, Anda dapat mengatur bidang tertentu yang diperlukan dan menampilkan error messages jika tidak diisi saat pengiriman. Ini penting ketika membuat formulir apa pun untuk penggunaan aktual dengan database dan validasi.

Membuat required field PHP form sangatlah mudah. Simak caranya berikut ini.

Membuat Required Field PHP Form dengan Mudah

Berikut daftar bidang yang akan kita gunakan dalam formulir contoh kita:

Nama Lengkap: wajib diisi (required), hanya boleh berisi huruf dan spasi.

Email: juga wajib diisi (required), harus diformat dengan benar.

Situs web: opsional. Jika ada, harus diformat dengan benar.

Feedback: opsional, area teks memungkinkan untuk memasukkan beberapa baris.

Gender: wajib diisi (required), salah satu opsi harus dipilih.

Dalam kode berikut kami memiliki beberapa variabel tertentu. Kami akan menggunakannya untuk menampilkan kesalahan jika bidang yang diperlukan dibiarkan kosong: $name_error, $email_error, $gender_error, dan $website_error.

Ini dapat dicapai dengan menggunakan if else conditional untuk setiap variabel $_POST. Pernyataan-pernyataan ini PHP memeriksa apakah variabel kosong menggunakan fungsi empty(). Jika demikian, kami menyimpan pesan kesalahan di dalam variabel kesalahan.

Dengan asumsi bahwa semua bidang wajib PHP diisi sebagaimana dimaksud, kami melanjutkan dengan fungsi proc_input() kami untuk memvalidasi input:

Artikel Terkait  Tutorial PHP 27 : Pahami Cara Membuat Fungsi Upload File di PHP
<?php
  $fullname_error = $email_error = $gender_error = $website_error = "";
  $fullname = $email = $gender = $feedback = $website = "";

  if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
    if (empty($_POST["fullname"])) {
      $fullname_error = "Required";
    } else {
      $fullname = proc_input($_POST["fullname"]);
    }

    if (empty($_POST["email"])) {
      $email_error = "Required";
    } else {
      $email = proc_input($_POST["email"]);
    }

    if (empty($_POST["website"])) {
      $website = "";
    } else {
      $website = proc_input($_POST["website"]);
    }

    if (empty($_POST["feedback"])) {
      $feedback = "";
    } else {
      $feedback = proc_input($_POST["feedback"]);
    }

    if (empty($_POST["gender"])) {
      $gender_error = "Required";
    } else {
      $gender = proc_input($_POST["gender"]);
    }
  }
?>
Artikel Terkait  Tutorial PHP 28 : Pelajari Cara Menggunakan Filter PHP untuk Validasi Data

Menampilkan Error Messages

Ketika membuat required field php form, kita diwajibkan untuk menampilkan error messages ketika required field tersebut tidak diisi. Berikut ini adalah kode yang digunakan untuk menampilkan error messages.

<form method="post" action="<?php echo htmlspecialchars($_SERVER["PHP_SELF"]);?>">   	
  <input type="text" name="fullname" placeholder="Full name">
  <span>*<?php echo $fullname_error;?></span><br>
  <input type="text" name="email" placeholder="E-mail">
  <span>*<?php echo $email_error;?></span><br>
  <input type="text" name="website" placeholder="Website URL">
  <span><?php echo $website_error;?></span><br>
  <textarea name="feedback" rows="6" cols="50" placeholder="Feedback"></textarea><br><br>  	
  <input type="radio" name="gender" value="f">F
  <input type="radio" name="gender" value="m">M  	
  <span>*<?php echo $gender_error;?></span><br><br>
  <input type="submit" name="submit" value="Submit">   	
</form>

Itulah penjelasan tentang required field dalam validasi form di PHP. Membuat required field PHP tidaklah sulit namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Jika Anda mengatur bidang tertentu dalam formulir sesuai kebutuhan dan dibiarkan kosong, pesan kesalahan akan ditampilkan.

Required field memastikan Anda mendapatkan semua data yang Anda butuhkan dari pengguna selama pendaftaran (atau proses lainnya).

Ingin tahu lebih banyak materi seputar bahasa pemrograman? Kunjungi Codekey di https://codekey.id/ dan dapatkan berbagai materi terbaru bahasa pemrograman secara gratis dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Tutorial

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang bahasa pemrograman langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Blog Post Ranking 10

Tutorial PHP 22 : Cara Membuat Redirect PHP dengan Cepat dan Mudah

Jika Anda melakukan browsing di browser kesayangan Anda, mungkin Anda pernah melihat link yang berisikan “php redirect” atau yang...

Tutorial PHP 23 : Cara Membuat Messages Alert PHP

Alert box atau alert messages digunakan di situs web untuk menampilkan pesan peringatan kepada pengguna bahwa mereka telah memasukkan...

Tutorial PHP 2 : Cara Install PHP, Langkah Awal Belajar PHP

PHP adalah bahasa pemrograman gratis dan open source. Secara teknis tidak perlu menginstal PHP: sebagian besar host web dan...

Tutorial Python 9 : Cara Membuat Looping Python

Pada artikel sebelumnya, Codekey telah menjelaskan tentang Operasi Kondisional Python yang di dalamnya menyinggung tentang percabangan dan perulangan. Belajar...

Tutorial HTML/CSS 23 : Cara Membuat Form Sederhana dengan HTML

Form memiliki peran yang sangat krusial bagi website atau aplikasi untuk menjaga sistem keamanannya. Form HTML digunakan untuk mengumpulkan...

Tutorial SQL 8 : Constraint SQL, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

Pada artikel sebelumnya Anda telah mempelajari tentang wildcard SQL, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang constraint SQL. Jika...

Tutorial Javascript 8 : Array Javascript, Panduan Lengkap Cara Membuatnya

Seperti bahasa pemrograman yang berorientasi objek lainnya, dalam JavaScript juga terdapat array. Jika Anda memiliki banyak objek yang ingin...

Tutorial SQL 20 : Mari Pelajari Cara Menggunakan Fungsi GROUP by SQL

Pada pembahasan seri Tutorial SQL ke- 20 ini, Codekey akan membahas tentang GROUP BY yang merupakan statement di dalam...

Tutorial Python 7 : Python String Format dan Cara Mudahnya

Anda ingin belajar Python dan ingin menjadi ahli dalam bahasa pemrograman Python? Mari belajar bersama Codekey! Pada pembahasan kali...

Tutorial Python 8 : Langkah Mudah Membuat Operasi Kondisional pada Python

Pada pembahasan sebelumnya, Codekey telah menjelaskan kepada Anda tentang pengoperasian string pada Python mulai dari menggabungkan hingga memanipulasi string...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya