Tutorial Java 30 : Tipe Data Java Character

Last Updated on January 27, 2022 by

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek (object oriented programming) yang memanfaatkan kelas di dalamnya. Salah satu kelas yang banyak dipakai adalah Java Character Class.

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang Java Character. Jika Anda ingin belajar bahasa Java khususnya tentang Java Character simak terus artikel berikut ini sampai akhir.

Apa itu Java Character Class?

Character umumnya membungkus nilai semua char tipe primitif ke dalam sebuah objek. Objek apa pun dari tipe Character dapat berisi satu bidang yang tipenya adalah char. Semua bidang, metode, dan konstruktor Character kelas ditentukan oleh file Data Unicode yang secara khusus merupakan bagian dari Basis Data Character Unicode dan dikelola oleh Konsorsium Unicode.

Serangkaian Character mulai dari U+0000 hingga U+FFFF kadang-kadang dikenal sebagai Basic Multilingual Plane (yaitu BMP). Character yang codePointsnya lebih besar dari U+FFFF dikenal sebagai Character tambahan.

Bahasa Java umumnya menggunakan metode pengkodean UTF-16 untuk mewakili array char di String atau String Buffer. Dalam jenis representasi ini, Character tambahan direpresentasikan sebagai sepasang Character, yang pertama dari kisaran pengganti tinggi(\uD800-\uDBFF) dan yang kedua dari kisaran pengganti rendah(\uDc00-\ uDBFF).

Sebagai contoh:

char ch = 'x';

// Unicode for uppercase Greek omega character
char uniChar = '\u039A'; 

// an array of chars
char[] charArr ={ 'v', 'w', 'x', 'y', 'z' };

Namun dalam pengembangan, kami menemukan situasi di mana kami perlu menggunakan objek alih-alih tipe data primitif. Untuk mencapai ini, Java menyediakan Character kelas pembungkus untuk Character tipe data primitif.

Java Character Class menawarkan sejumlah metode kelas yang berguna (yaitu, statis) untuk memanipulasi Character. Anda dapat membuat objek Character dengan konstruktor Character.

Character ch = new Character(‘x’);

Kompiler Java juga akan membuat objek Character untuk Anda dalam beberapa keadaan. Misalnya, jika Anda meneruskan Character primitif ke dalam metode yang mengharapkan objek, kompiler secara otomatis mengubah Character menjadi Character untuk Anda. Fitur ini disebut autoboxing atau unboxing, jika konversi berjalan sebaliknya. Sebagai contoh:

Escape Sequences

Character yang didahului dengan garis miring terbalik (\) adalah urutan escape dan memiliki arti khusus bagi kompilator. Character baris baru (\n) telah sering digunakan dalam tutorial ini dalam pernyataan System.out.println() untuk maju ke baris berikutnya setelah string dicetak.

Tabel berikut menunjukkan urutan escape Java:

Ketika escape sequences ditemukan dalam pernyataan cetak, kompilator menafsirkannya sesuai dengan itu. Sebagai contoh, jika Anda ingin menempatkan tanda kutip di dalam tanda kutip, Anda harus menggunakan urutan escape, \”, pada tanda kutip interior.

public class Example {
   public static void main(String args[]) {
      System.out.println("Selamat Belajar \"JAVA\"");
   }
}

Maka kode di atas akan menghasilkan output seperti di bawah ini:

Selamat Belajar “JAVA”

Character Methods

Berikut adalah daftar metode instance penting yang diimplementasikan oleh semua subkelas dari kelas Character:

Itulah penjelasan tentang Java Character yang perlu Anda ketahui untuk belajar bahasa Java. Jika Anda ingin belajar Java lebih banyak, kunjungi Codekey di https://codekey.id/. Codekey adalah media belajar bahasa pemrograman gratis yang bisa Anda pelajari di mana saja. Nyalakan notifikasi dari situs Codekey agar Anda tidak ketinggalan materi terbaru.