Tutorial HTML/CSS 29 : Mengenal Struktur URL Web dan Fungsinya pada Website

Last Updated on November 18, 2021 by

Di masa kini, URL web sudah menjadi hal yang sangat familiar bagi masyarakat termasuk orang-orang yang awam dengan website development. URL (Universal Resource Locator) adalah istilah lain untuk menyebut alamat website yang merujuk pada serangkaian karakter tertentu berupa angka, huruf, dan simbol.

Kebutuhan pencari URL muncul pada 1990-an dengan munculnya dan meningkatnya popularitas world wide web. Untuk membuka file yang ditempatkan bukan di komputer kita sendiri tetapi di komputer jarak jauh (mis., Server), kita pun perlu memberikan informasi kepada browser tentang cara menemukan dan mengaksesnya.

Dalam artikel ini,  kita akan mulai dengan jawaban dasar untuk pertanyaan “apa itu URLweb?”Menurut Codekey, ada 3 bagian penting dalam alamat URL. Di sini, kami juga akan jelaskan bagaimana masing-masing bagian tersebut terhubung ke situs Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu URL Web?

URL Web atau disebut juga dengan alamat URL merupakan singkatan dari Uniform Resource Locator. URL situs web sebagai penanda lokasi situs web, halaman, atau file tertentu di Internet. Setiap URL terdiri dari beberapa bagian, dan cara Anda dibuat akan memiliki berbagai efek pada keamanan situs Anda dan Search Engine Optimizatiom (SEO).

Misalnya, jika Anda memasukkan https://codekey.id/category/html-css/ di browser web Anda, browser web Anda akan membawa Anda ke posting ini. Tetapi jika Anda baru saja memasukkan https://codekey.id/.

Selain menghafal yang mengarah ke situs favorit mereka, banyak orang tidak begitu peduli atau menaruh perhatian lebih pada URL. Namun, jika Anda menjalankan situs web Anda sendiri atau berencana untuk membuatnya, sebaiknya pahami apa itu URL dan pelajari lebih lanjut tentang cara kerja URL di bawah ini.

1. Protokol

Perhatikan alamat URL berikut:

https://codekey.id/category/html-css/

Bagian pertama dari situs ini dapat diabaikan. Anda mungkin sudah terbiasa melihat http:// dan https:// di awal setiap URL sehingga Anda tidak memikirkannya lagi.

Protokol memberitahukan browser Anda cara berkomunikasi dengan server situs web, untuk mengirim dan mengambil informasi. Dengan kata lain, itulah yang memungkinkan URL berfungsi sejak awal. Secara tradisional, sebagian besar situs telah menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan Anda masih akan melihat versi ini di seluruh web.

Namun, ada langkah baru-baru ini menuju adopsi luas dari Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS). Pada dasarnya penggunaan HTTPS ini sama seperti HTTP, namun HTTPS memberikan opsi yang jauh lebih aman di mana ia mampu mengenkripsi data yang dikirim bolak-balik antara browser dan server. Itu sebabnya sebagian besar browser memberikannya gembok keamanan seperti di bawah ini:

2. Nama domain

Simak lagi alamat URL di bawah ini:

https://codekey.id/category/html-css/

Bagian selanjutnya adalah elemen alamat web yang paling dapat diidentifikasi adalah nama domain. Dalam hal ini, codekey.id adalah nama website kami. Nama domain berguna sebagai pengidentifikasi untuk situs tertentu, yang umumnya akan membawa Anda langsung ke beranda jika tidak ada yang ditambahkan di bagian akhir.

Sebenarnya, nama domain hanya terdiri dari dua bagian yang lebih kecil. Ada nama website yang dimaksud, lalu Top-Level Domain (TLD). Istilah  domain di bagian terakhir ini mengacu pada .com, .org, .net designator (antara lain) di akhir nama domain.

Saat Anda menyiapkan situs baru, ada baiknya meluangkan waktu untuk mempertimbangkan dengan cermat nama domain yang akan Anda gunakan. Nama domain ini pun harus unik dan menarik perhatian, tetapi pada saat yang sama jelas dan mudah diingat. Jika Anda memerlukan bantuan untuk membuat nama domain yang kuat untuk situs WordPress Anda, Anda dapat menggunakan generator seperti Wheel Domain untuk mendapatkan ide dan melihat domain apa yang tersedia.

Pilihan TLD Anda juga penting. Bagi banyak situs, tetap menggunakan .com adalah pilihan terbaik. Penggunaan .com lebih familiar oleh para pengguna internet dibanding TLD lainnya. Namun, Anda juga dapat mengambil manfaat dari memilih TLD yang lebih cocok untuk niche atau bidang Anda. Sebenarnya ada ratusan opsi TLD (banyak di antaranya khusus kawasan atau industri), jadi ada banyak pilihan jika Anda ingin menjelajah lebih dari sekadar .com.

3. Path

Jika Anda cuma ingin mendatangi halaman depan situs Codekey, Anda hanya membutuhkan protokol dan nama domain: https://codekey.id/. Tetapi setiap individual file maupun setiap halaman yang ada di suatu situs web juga memiliki URL-nya sendiri. Seperti inilah penampakannya:

https://codekey.id/category/html-css/

Bagian setelah TLD dikenal sebagai ‘path’. Disebut Path karena mengarahkan browser ke halaman tertentu di situs web. Dalam hal ini, path mengarah pertama ke blog kita, lalu ke posting tertentu misalnya dalam hal ini ia akan mengarah ke seri tutorial HTML/CSS dalam artikel Codekey. Bagian terakhir juga kadang-kadang disebut URL ‘snail.’

Lebih lengkap tentang bagian-bagian alamat URL adalah sebagai berikut:

Itulah penjelasan tentang alamat URL web. Apa saja yang busa disimpulkan dari semua ini? Simak di bawah ini:

• URL berguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna, buat URL Anda mudah diketik: hindari sensitivitas huruf besar-kecil, lewati karakter non-ASCII, dan pilih tanda hubung daripada garis bawah.
• Saat Anda menambahkan URL ke tautan HTML, Anda tidak perlu menyertakannya secara keseluruhan – URL relatif atau relatif akar seringkali cukup.
• Bagian awalan URL juga dapat mewakili subdomain (mis., best.example.com).

Ingin tahu lebih banyak tentang bahasa pemrograman? Kunjungi https://codekey.id/ lalu nyalakan notifikasi atau ‘allow’ notifikasi dari Codekey. Website Codekey adalah media untuk Anda belajar bahasa pemrograman dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru ya!