Tutorial Java 27 : Jenis-jenis Java Basic Operators pada Bahasa Pemrograman Java

Last Updated on October 16, 2021 by

Java menyediakan seperangkat operator yang disebut dengan “Java Basic Operators” untuk memanipulasi variabel. Operator tersebut dibagi menjadi 6 operator yaitu Arithmetic Operators, Relational Operators, Bitwise Operators, Logical Operators, Assignment Operators dan Misc Operators.

Artikel Codekey kali ini akan membahas tentang jenis-jenis operator dalam bahasa pemrograman Java. Jika Anda tertarik dengan pembahasan tentang Java operator simak terus artikel ini sampai akhir.

Pengertian Java Basic Operators

Java Basic Operators adalah simbol khusus yang melakukan operasi tertentu pada satu, dua atau tiga operan dan kemudian mengembalikan hasilnya. Operator Java diklasifikasikan dan terdaftar menurut urutan prioritas. Operator Java umumnya digunakan untuk memanipulasi tipe data primitif.

Operator juga didefinisikan sebagai simbol khusus yang melakukan operasi tertentu pada satu, dua, atau tiga operan, dan kemudian mengembalikan hasilnya. Saat ini kita akan membahas jenis-jenis operator bahasa pemrograman Java.

Arithmetic Operators

Arithmetic operators atau perator aritmatika digunakan dalam ekspresi matematika dengan cara yang sama seperti yang digunakan dalam aljabar. Tabel berikut mencantumkan operator aritmatika.

public class newExample {

   public static void main(String args[]) {
      int x = 20;
      int y = 40;

      System.out.println("x + y = " + (x + y) );
      System.out.println("x - y = " + (x - y) );
      System.out.println("x * y = " + (x * y) );
      System.out.println("y / x = " + (y / x) );
      System.out.println("y % x = " + (y % x) );
      System.out.println("x++   = " +  (x++) );
      System.out.println("x-- = " + (x--) );

      // perbedaan x++ dengan ++x
      System.out.println("x++   = " +  (x++) );
      System.out.println("++x   = " +  (++x) );
   }
}

Asumsikan variabel integer x bernilai 20 dan variabel y bernilai 40, maka hasilnya akan seperti ini:

x + y = 60 x – y = -20

x * y = 800

y / x = 2

y % x = 0

x++   = 20

x–   = 21

x++   = 20

++x   = 22

Relational Operators

Berikut adalah operator relasional yang didukung oleh bahasa Java. Asumsikan variabel x bernilai 20 dan variabel y bernilai 40:

public class newExample {

   public static void main(String args[]) {
      int x = 20;
      int y = 40;

      System.out.println("x == y = " + (x == y) );
      System.out.println("x != y = " + (x != y) );
      System.out.println("x > y = " + (x > y) );
      System.out.println("x < y = " + (x < y) );
      System.out.println("y >= x = " + (y >= x) );
      System.out.println("y <= x = " + (y <= x) );
   }
}

maka Anda akan menghasilkan:

x == y =falsex

!= y =true

x > y = false

x < y = true

y >= x = true

y <= x = false

Bitwise Operators

Java mendefinisikan beberapa operator bitwise, yang dapat diterapkan pada tipe integer, long, int, short, char, dan byte. Operator bitwise bekerja pada bit dan melakukan operasi bit-by-bit. Asumsikan jika x = 10 dan y = 15; sekarang dalam format biner mereka akan menjadi sebagai berikut

x = 1010

y = 1111

—————–

x&y = 1010

x|y = 1111

x^y = 0101

~x = 0101

Tabel berikut mencantumkan operator bitwise. Asumsikan variabel integer x menampung 10 dan variabel y menampung 15,

public class newExample {

   public static void main(String args[]) {
      int x = 10;
      int y = 15;	
      int hasil = 0;

      hasil = x & y;        
      System.out.println("x & y = " + hasil );

      hasil = x | y;        
      System.out.println("x | y = " + hasil );

      hasil = x ^ y;        
      System.out.println("x ^ y = " + hasil );

      hasil = ~x;           
      System.out.println("~x = " + hasil );

      hasil = x << 2;       
      System.out.println("x << 2 = " + hasil );

      hasil = x >> 2;       
      System.out.println("x >> 2  = " + hasil );

      hasil = x >>> 2;      
      System.out.println("x >>> 2 = " + hasil );
   }
}

maka hasilnya:

x & y = 10

x | y = 15

x ^ y = 5

~x = -11

x << 2 = 40

x >> 2  = 2

x >>> 2 = 2

Logical Java Basic Operators

Tabel berikut mencantumkan operator logika. Asumsikan variabel Boolean A benar dan variabel B salah,

public class newExample {

   public static void main(String args[]) {
      boolean x = true;
      boolean y = false;

      System.out.println("x && y = " + (x&&y));
      System.out.println("x || y = " + (x||y) );
      System.out.println("!(x && y) = " + !(x && y));
   }
}

maka hasilnya:

x && y =

falsex || y =

true!(x && y) = true

Assignment Operators

Assignment operator didukung oleh Java, berikut ini adalah daftarnya:

Misc Operators

Ada beberapa operator lain yang didukung oleh Java.

Conditional Operator

Operator bersyarat juga dikenal sebagai operator ternary. Operator ini terdiri dari tiga operan dan digunakan untuk mengevaluasi ekspresi Boolean. Tujuan dari operator adalah untuk memutuskan, nilai mana yang harus diberikan ke variabel. Operatornya ditulis sebagai berikut:

variable x = (expression) ? value if true : value if false

Contohnya penerapannya:

public class newExample {

   public static void main(String args[]) {
      int x, y;
      x = 5;
      y = (x == 5) ? 5 : 0;
      System.out.println( "Nilai dari y adalah " +  y );

      y = (x == 10) ? 5 : 0;
      System.out.println( "Nilai dari y adalah " + y );
   }
}

Kode berikut ini menghasilkan output:

Nilai dari y adalah 5Nilai dari y adalah 0

Instanceof Operator

Operator ini hanya digunakan untuk variabel referensi objek. Operator memeriksa apakah objek adalah tipe tertentu (tipe kelas atau tipe antarmuka). operator instanceof ditulis sebagai:

( Object reference variable ) instanceof  (class/interface type)

Jika objek yang dirujuk oleh variabel di sisi kiri operator melewati pemeriksaan IS-A untuk tipe kelas/antarmuka di sisi kanan, maka hasilnya akan benar. Berikut ini contohnya

public class newExample {

   public static void main(String args[]) {

      String nama = "Andi";

      // akan bernilai true karena variable nama adalah string
      boolean hasil = nama instanceof String;
      System.out.println( hasil );
   }
}

Berikut ini adalah hasilnya:

true

Operator ini akan tetap mengembalikan nilai true, jika objek yang dibandingkan adalah penugasan yang kompatibel dengan tipe di sebelah kanan. Berikut ini adalah satu contoh lainnya:

class Siswa {}

public class Kelas extends Siswa {

   public static void main(String args[]) {

      Siswa s = new Kelas();
      boolean hasil =  s instanceof Kelas;
      System.out.println( hasil );
   }
}

Output:

true

Presedence dari Java Basic Operator

Presedence operator menentukan pengelompokan istilah dalam ekspresi. Ini mempengaruhi bagaimana ekspresi dievaluasi. Operator tertentu memiliki prioritas lebih tinggi daripada yang lain; misalnya, operator perkalian memiliki prioritas lebih tinggi daripada operator penambahan

Misalnya, x = 10 + 5 * 2; di sini x ditetapkan 20, bukan 30 karena operator * memiliki prioritas lebih tinggi dari +, jadi pertama kali dikalikan dengan 5 * 2 dan kemudian dijumlahkan 10 menjadi 20.

Di sini, operator dengan prioritas tertinggi muncul di bagian atas tabel, operator dengan prioritas terendah muncul di bagian bawah. Dalam sebuah ekspresi, operator dengan prioritas lebih tinggi akan dievaluasi terlebih dahulu.

Demikianlah penjelasan tentang Java Basic Operator yang bisa Anda pelajari dan Anda terapkan saat bekerja dengan bahasa pemrograman Java. Jika Anda tertarik untuk belajar Java secara lebih mendalam, jangan lupa mengunjungi seri tutorial Java di https://codekey.id.

Codekey merupakan media untuk para pemula mempelajari tentang pemrograman. Codekey menyediakan banyak materi dan tutorial seputar bahasa pemrograman yang terkenal seperti Dart maupun Python. Jangan sampai ketinggalan update terbaru dari Codekey!