Media Belajar Bahasa Pemrograman | by APPKEY

KotlinTutorial Kotlin 18 : Recyclerview Kotlin, Mari Belajar Menggunakannya

Tutorial Kotlin 18 : Recyclerview Kotlin, Mari Belajar Menggunakannya

-

Last Updated on September 10, 2021 by

Bahasa pemrograman Kotlin adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis android. Pada seri tutorial Kotlin kali ini Codekey akan membahas tentang Recyclerview Kotlin dan cara membuat recyclerview dengan kotlin.

Dalam bahasa pemrograman Kotlin Recyclerview adalah komponen dasar yang berfungsi untuk menunjukkan data dalam bentuk list.  Recyclerview Kotlin membantu developer untuk menambah data secara dinamis ke dalam view yang telah dibuat ketika developer tidak mengetahui berapa banyak data yang akan ditunjukkan.

Jika Anda tertarik dengan pembahasan tentang Recyclerview Kotlin dan cara membuat recyclerview dengan Kotlin, simak artikel ini sampai akhir.

Recyclerview Kotlin

kotlin-18

Android sendiri adalah sistem yang cukup kompleks, namun ia juga memiliki keterbatasan memori. Oleh karena itu developer perlu membuat kode-kode yang efisien dan efektif serta memiliki performa yang maksimal.

Untuk mendapatkan sistem Android dengan performa yang maksimal namun memiliki kode-kode yang efisien dan efektif, Anda perlu menggunakan Recyclerview Kotlin.

Terdapat 3 komponen utama dari Recyclerview yaitu:

  • Layout

Komponen ini merupakan view yang di mana ia akan dibuat untuk masing-masing item yang akan ditunjukan dalam recyclerview.

  • ViewHolder

Komponen ini berguna untuk cache view objek ke dalam memori.

  • Adapter

Komponen ini berguna untuk membuat setiap item yang kemudian dimasukkan ke dalam viewholder-nya dengan data yang sudah diberikan.

Artikel Terkait  Tutorial Kotlin 22 : Mengenal Kotlin Enum Class dan Fungsinya

Recyclerview Kotlin Tutorial : Membuat Recylerview dengan Kotlin

Membuat Recyclerview di Kotlin sangatlah mudah, berikut ini kami akan menyajikan recyclerview Kotlin Tutorial:

  1. Langkah pertama, buatlah project baru di Android Studio, kemudian pergilah ke File. Buatlah ‘New Project’ dan isi semua detail yang diperlukan untuk membuat proyek baru.
  2. Langkah kedua tambahkan kode di bawah ini ke re/layout/activity_main.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
   android:id="@+id/rlMain"
   android:layout_width="match_parent"
   android:layout_height="match_parent"
   android:layout_margin="16dp"
   android:orientation="vertical">
<androidx.recyclerview.widget.RecyclerView
   android:id="@+id/recyclerView"
   android:layout_width="match_parent"
   android:layout_height="match_parent" />
</LinearLayout>
  1. Langkah ketiga, tambahkan kode berikut ini ke src/MainActivity.kt
import android.os.Bundle
import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity
import androidx.recyclerview.widget.DefaultItemAnimator
import androidx.recyclerview.widget.LinearLayoutManager
import androidx.recyclerview.widget.RecyclerView
class MainActivity : AppCompatActivity() {
   private val sepedaList = ArrayList<ModelSepeda>()
   private lateinit var sepedaAdapter: SepedaAdapter
   override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {
      super.onCreate(savedInstanceState)
      setContentView(R.layout.activity_main)
      title = "Belajar Kotlin"
      val recyclerView: RecyclerView = findViewById(R.id.recyclerView)
      sepedaAdapter = SepedaAdapter(sepedaList)
      val layoutManager = LinearLayoutManager(applicationContext)
      recyclerView.layoutManager = layoutManager
      recyclerView.itemAnimator = DefaultItemAnimator()
      recyclerView.adapter = sepedaAdapter
      prepareDataSepeda()
   }
   private fun prepareDataSepeda() {
      var sepeda = ModelSepeda("Sepeda AA", "BMX", "2012")
      sepedaList.add(sepeda)
      sepeda = ModelSepeda("Sepeda BB", "BMX", "2013")
      sepedaList.add(sepeda)
      sepeda = ModelSepeda("Sepeda CC", "BMX", "2014")
      sepedaList.add(sepeda)
      sepeda = ModelSepeda("Sepeda DD", "BMX", "2015")
      sepedaList.add(sepeda)
      sepeda = ModelSepeda("Sepeda EE", "BMX", "2016")
      sepedaList.add(sepeda)
      sepeda = ModelSepeda("Sepeda FF", "BMX", "2017")
      sepedaList.add(sepeda)
      sepeda = ModelSepeda("Sepeda GG", "BMX", "2018")
      sepedaList.add(sepeda)
      sepeda = ModelSepeda("Sepeda HH", "BMX", "2019")
      sepedaList.add(sepeda)
   
      sepedaAdapter.notifyDataSetChanged()
   }
}
  1. Langkah keempat, buatlah sebuah kelas baru ModelSepeda.kt dan tambahkan kode berikut ini:
class ModelSepeda(nama: String?, jenis: String?, tahun: String?) {
   private var nama: String
   private var jenis: String
   private var tahun: String
   init {
      this.nama = nama!!
      this.jenis = jenis!!
      this.tahun = tahun!!
   }
   fun getNama(): String? {
      return nama
   }
   fun setNama(nama: String?) {
      nama = nama!!
   }
   fun getTahun(): String? {
      return tahun
   }
   fun setTahun(tahun: String?) {
      this.tahun = tahun!!
   }
   fun getJenis(): String? {
      return jenis
   }
   fun setJenis(jenis: String?) {
      this.jenis = jenis!!
   }
}
  1. Buatlah kelas baru SepedaAdapter.kt dan tambahkan kode di bawah ini:
import android.view.LayoutInflater
import android.view.View
import android.view.ViewGroup
import android.widget.TextView
import androidx.annotation.NonNull
import androidx.recyclerview.widget.RecyclerView
internal class SepedaAdapter(private var sepedaList: List<ModelSepeda>) :
RecyclerView.Adapter<SepedaAdapter.MyViewHolder>() {
   internal inner class MyViewHolder(view: View) : RecyclerView.ViewHolder(view) {
      var nama: TextView = view.findViewById(R.id.nama)
      var tahun: TextView = view.findViewById(R.id.tahun)
      var jenis: TextView = view.findViewById(R.id.jenis)
   }
   @NonNull
   override fun onCreateViewHolder(parent: ViewGroup, viewType: Int): MyViewHolder {
      val itemView = LayoutInflater.from(parent.context)
      .inflate(R.layout.sepeda_list, parent, false)
      return MyViewHolder(itemView)
   }
   override fun onBindViewHolder(holder: MyViewHolder, position: Int) {
      val sepeda = sepedaList[position]
      holder.nama.text = sepeda.getNama()
      holder.jenis.text = sepeda.getJenis()
      holder.tahun.text = sepeda.getTahun()
   }
   override fun getItemCount(): Int {
      return sepedaList.size
   }
}
  1. Buat file sumber daya Layout item_row.xml dan tambahkan yang berikut:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<androidx.cardview.widget.CardView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
   xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
   android:layout_width="match_parent"
   android:layout_height="100dp"
   android:layout_margin="8dp"
   app:cardBackgroundColor="@android:color/holo_red_dark">
   <RelativeLayout
      android:layout_width="match_parent"
      android:layout_height="match_parent"
      android:padding="8dp">
   <TextView
      android:id="@+id/title"
      android:layout_width="match_parent"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:layout_alignParentStart="true"
      android:layout_toStartOf="@+id/year"
      android:textColor="@android:color/white"
      android:textSize="16sp"
      android:textStyle="bold" />
   <TextView
      android:id="@+id/year"
      android:layout_width="wrap_content"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:layout_alignParentEnd="true"
      android:textColor="@android:color/white" />
   <TextView
      android:id="@+id/genre"
      android:layout_width="match_parent"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:layout_alignParentBottom="true"
      android:textColor="@android:color/white" />
   </RelativeLayout>
</androidx.cardview.widget.CardView>
  1. Tambahkan kode di bawah ini ke androidManifest.xml:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" package="com.example.q11">
   <application
      android:allowBackup="true"
      android:icon="@mipmap/ic_launcher"
      android:label="@string/app_name"
      android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
      android:supportsRtl="true"
      android:theme="@style/AppTheme">
      <activity android:name=".MainActivity">
         <intent-filter>
            <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
            <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
         </intent-filter>
      </activity>
   </application>
</manifest>

Cobalah untuk menjalankan aplikasi yang Anda buat dengan recyclerview Kotlin tutorial di atas. Kami bisa prediksikan Anda telah menghubungkan perangkat Android Mobile Anda yang sebenarnya dengan komputer Anda.

Untuk menjalankan aplikasi dari studio Android, buka salah satu file aktivitas proyek Anda dan klik ikon Jalankan dari bilah alat.

Demikianlah penjelasan tentang Recyclerview Kotlin serta tutorialnya. Jika Anda ingin belajar tentang bahasa pemrograman Kotlin maupun bahasa pemrograman lainnya, belajarlah bersama Codekey.

Situs Codekey menyediakan berbagai materi, tutorial, tips, dan trik yang dapat membantu Anda untuk belajar berbagai bahasa pemrograman. Jangan lewatkan update terbaru dari situ Codekey


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Tutorial

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang bahasa pemrograman langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Blog Post Ranking 10

Tutorial PHP 22 : Cara Membuat Redirect PHP dengan Cepat dan Mudah

Jika Anda melakukan browsing di browser kesayangan Anda, mungkin Anda pernah melihat link yang berisikan “php redirect” atau yang...

Tutorial PHP 23 : Cara Membuat Messages Alert PHP

Alert box atau alert messages digunakan di situs web untuk menampilkan pesan peringatan kepada pengguna bahwa mereka telah memasukkan...

Tutorial PHP 2 : Cara Install PHP, Langkah Awal Belajar PHP

PHP adalah bahasa pemrograman gratis dan open source. Secara teknis tidak perlu menginstal PHP: sebagian besar host web dan...

Tutorial Python 9 : Cara Membuat Looping Python

Pada artikel sebelumnya, Codekey telah menjelaskan tentang Operasi Kondisional Python yang di dalamnya menyinggung tentang percabangan dan perulangan. Belajar...

Tutorial HTML/CSS 23 : Cara Membuat Form Sederhana dengan HTML

Form memiliki peran yang sangat krusial bagi website atau aplikasi untuk menjaga sistem keamanannya. Form HTML digunakan untuk mengumpulkan...

Tutorial SQL 8 : Constraint SQL, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

Pada artikel sebelumnya Anda telah mempelajari tentang wildcard SQL, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang constraint SQL. Jika...

Tutorial Javascript 8 : Array Javascript, Panduan Lengkap Cara Membuatnya

Seperti bahasa pemrograman yang berorientasi objek lainnya, dalam JavaScript juga terdapat array. Jika Anda memiliki banyak objek yang ingin...

Tutorial SQL 20 : Mari Pelajari Cara Menggunakan Fungsi GROUP by SQL

Pada pembahasan seri Tutorial SQL ke- 20 ini, Codekey akan membahas tentang GROUP BY yang merupakan statement di dalam...

Tutorial Python 7 : Python String Format dan Cara Mudahnya

Anda ingin belajar Python dan ingin menjadi ahli dalam bahasa pemrograman Python? Mari belajar bersama Codekey! Pada pembahasan kali...

Tutorial Python 8 : Langkah Mudah Membuat Operasi Kondisional pada Python

Pada pembahasan sebelumnya, Codekey telah menjelaskan kepada Anda tentang pengoperasian string pada Python mulai dari menggabungkan hingga memanipulasi string...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya