Last Updated on October 27, 2021 by
Pada artikel sebelumnya kami telah membahas tentang file PHP. Kali ini kami akan membahas lebih lanjut tentang PHP file write, khusus pada cara membuat dan cara membaca file pada PHP.
Tutorial ini akan menjelaskan cara membuat dan membuka file dengan fungsi fopen(). Anda juga akan diperkenalkan dengan metode menulis ke file PHP yang disebut fwrite().
Fungsi fopen() lebih fleksibel daripada readfile(): digunakan tidak hanya untuk membuka file tetapi juga untuk membuatnya. Prosesnya mirip dengan situasi dengan variabel: ketika Anda mencoba membuka file yang tidak ada, itu dibuat untuk Anda.
Metode fwrite PHP digunakan untuk menulis ke file yang dibuka. Setelah itu, Anda akan diperkenalkan dengan jumlah byte yang berhasil ditulis. Jika proses penulisan ke file PHP salah, fungsi akan mengembalikan false.
Table of Contents
Struktur File PHP
Sebelum lanjut ke cara membuat dan cara membaca file PHP, kami akan menjelaskan terlebih dahulu struktur file PHP agar Anda lebih mudah untuk memahami penjelasan selanjutnya.
Berikut adalah contoh PHP file:
<?php echo "<b>PHP Codekey</b>"; ?>
Pada contoh di atas, kode yang ditutup atau dikelilingi dengan tag <?php dan ?> adalah bagian dari kode PHP. Dan seperti yang telah kita bahas di bagian sebelumnya, file PHP mungkin berisi kode selain PHP, dan mungkin berupa teks biasa atau tag HTML.
Kode yang dibungkus dengan tag <?php dan ?> dieksekusi di sisi server. Dalam kasus contoh di atas, output terlihat seperti ini setelah eksekusi kode PHP:
<b>PHP Codekey</b>
Struktur File PHP akan terlihat seperti berikut ini:
<?php //Kode PHP ?> <div>Tag HTML lainnya</div> // Text kosong <?php // Kode PHP ?> <p>HTML lain</p>
Seperti yang Anda dapat lihat, sebuah file PHP dapat mencampurkan kode, HTML, dan teks biasa.
Fungsi-Fungsi yang Digunakan untuk PHP File Write
Dalam PHP terdapat beberapa fungsi yang digunakan untuk melakukan file PHP write, yaitu fopen(), readfile(), dan fwrite(). Fungsi fopen() berguna untuk open create dan open a file. Oleh karena itu ada banyak debeloper yang lebih senang menggunakan readfile() untuk mendapatkan lebih banyak opsi.
Fungsi PHP fwrite() digunakan untuk menulis string dari data ke sebuah file. Kemudian, jika Anda menjalankan sebuah koe dan menjadi masalah ketika Anda mencoba membuka file PHP, maka cek akses file yang diberikan oleh PHP.
PHP File Open: Membuka dan Membuat File Menggunakan fopen()
Kami menyajikan kepada Anda kode di bawah ini. Kode tersbeut menampilkan bagaimana cara menggunakan fungsi fopen() agar PHP membuat file atau membuka file yang sudah ada. Hasilnya akan bergantung pada apakah sebuah file dengan suatu nama akan ditemukan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika file tidak ada maka metode akan membuatnya secara otomatis. Berikut adalah contoh PHP file open.
<?php $newfile = fopen('textbaru.txt', 'w'); ?>
Metode fwrite() untuk Menambahkan Data
Saat ini, kode yang dicontohkan pada ilustrasi yakni bagaimana PHP akan menulis file dengan menggunakan fungsi fwrite(). Anda dapat melihat bahwa ada 2 parameter di dalam skrip.
Yang pertama menentukan file tempat kita memasukkan data baru, sedangkan yang kedua mewakili data yang ingin kita tulis ke dalamnya. Berikut adalah contoh PHP file write:
$newfile = fopen("textbaru.txt", "w"); $str = "text baru"; fwrite($newfile, $str); fclose($newfile); ?>
Kita juga dapat menggunakan fright() untuk menimpa teks dengan dokumen tertentu yang berisi. Coba perhatikan contoh di bawah ini. Dengan mengeksekusinya, kita dapat dengan mudah membuat PHP menlis file yang disebut dengan textfile.txt. Kata yang pasti untuk ditulsi akan ditunjukan dalam ‘random text’ seperti di bawah ini:
Pada contoh selanjutnya, kita akan membuka file yang sudah ada, menghapus semua data yang tersedia dan memulainya dengan sebuah file kosong. Kemudian gunakan PHP fwrite() ke file textfile.txt. Sekarang kode tersebut hanya akan berisi kata-kata yang spesifik atau teks baru. Berikut adalah contoh open file PHP:
<?php $newfile = fopen("textbaru.txt ", "w"); $str = "text baru"; fwrite($newfile, $str); fclose($newfile); ?>
Fungsi file_put_contents() dapat digunakan untuk membuat PHP menulis file.
Beberapa contoh kode lainnya
Script pada contoh di bawah ini membuat PHP membuat file bernama file.txt. Jika sudah ada file dengan nama tertentu dan ada masalah izin, kode akan ditutup dan menampilkan kesalahan ‘Cannot open the file!’.
<?php $new_file = fopen('file.txt', 'w') or die('Tidak bisa membuka file!'); $text = 'text lainnya'; fwrite($new_file, $text); fclose($new_file); ?>
Kode yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini akan membuat file yang benar-benar kosong bernama empty.txt. Jika file dengan nama tersebut sudah ada, semua informasi di dalamnya akan dihapus.
<?php $new_file = fopen('kosong.txt', 'w'); fclose($new_file); ?>
Itulah penjelasan tentang PHP file write. PHP fopen() menyediakan coders dengan lebih banyak pilihan daripada hanya menggunakan metode readfile(). Anda dapat menggunakannya untuk membuka file yang ada dan membuat yang baru juga.
Untuk menulis string data ke dalam file, gunakan fungsi PHP file_put_contents() atau fwrite(). Untuk dapat membuka file, PHP perlu diberikan akses file.
Jika Anda ingin belajar tentang PHP atau bahasa pemrograman lainnya, kunjungilah situs Codekey. Situs Codekey menyediakan berbagai penjelasan, materi, tutorial, tips, dan trik untuk Anda belajar PHP. Jangan lupa untuk dapatkan update terbaru dari Codekey.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.