Tutorial Java 9 : Inheritance Java, Mari Belajar Memahami Konsepnya!

Last Updated on November 27, 2021 by

Pada artikel sebelumnya Codekey telah menjelaskan tentang cara mengkompilasi dan menjalankan program Java. Jika Anda belum membaca artikel Tutorial Java 8, silakan dibaca terlebih dahulu, karena pembahasan artikel tersebut berhubungan dengan pembahasan kali ini.

Artikel kali ini, Codekey akan menjelaskan kepada Anda tentang inheritance pada Java serta contoh program inheritance java dan konsep inheritance pada Java. Jika Anda tertarik untuk jadi programmer Java handal, silakan simak artikel berikut ini.

Apa itu Inheritance pada Java?

Di Java, istilah inheritance mengacu pada adopsi semua properti non-privat dan metode dari satu kelas (superclass) oleh kelas lain (subclass). Inheritance adalah cara membuat salinan kelas yang sudah ada sebagai titik awal untuk kelas yang lain. Selain istilah ‘subclass’, kelas inheritance juga disebut kelas turunan.

Pada titik ini, Anda perlu untuk membedakan inheritance dan interface. Interface atau antarmuka hanya mendefinisikan struktur anggota kelas sementara kelas yang diwariskan menyertakan kode kelas super yang sebenarnya. Selain itu, inheritance atau lebih tepatnya disebut juga sebagai definisi subclass menggunakan kata kunci extends dalam deklarasi subclass.

Untuk lebih jelasnya, jika subclass dibuat menggunakan superclass dan subclass tetap tidak berubah, kedua kelas tersebut akan identik. Tetapi kebanyakan subclass tidak tetap tidak berubah. Karena subclass masih merupakan kelas, itu dapat diubah untuk menyertakan properti dan metode baru. Subclass yang telah selesai bahkan dapat digunakan sebagai superclass untuk membuat subclass tambahan. Tidak ada batasan efektif untuk jumlah level warisan.

Metode dan properti subkelas dapat digunakan seperti superkelasnya. Mereka juga bisa diganti. Overriding adalah proses mengganti (atau menambah) kode asli dengan kode baru agar sesuai dengan tujuan saat ini. Method signature yang diganti di subclass tetap sama dengan superclass tetapi konten metode akan diubah untuk memenuhi tujuan metode dalam bentuk barunya.

Hal ini bahkan mungkin berarti mengeksekusi kode yang diwarisi dari superclass sebelum atau setelah mengeksekusi beberapa kode baru dalam metode yang sama. Untuk menjalankan kode yang diwariskan dari dalam subclass, awali metode dengan super. Dimungkinkan juga untuk menulis konstruktor subclass yang memanggil konstruktor superclass, baik secara implisit atau dengan menggunakan kata kunci super (misalnya, super.methodName ()).

Kenapa Anda melakukan ini terhadap inheritance? Inheritance mempromosikan penggunaan kembali kode dan konsep implementasi generik-ke-spesifik. Idealnya, superclass akan ditulis pada level yang paling umum. Subclass kemudian dapat dibuat dari superclass dengan tujuan yang lebih baik dan lebih spesifik.

Inheritance Java diartikan juga sebagai mekanisme di mana satu objek memperoleh semua properti dan perilaku objek induk. Ini adalah bagian penting dari OOP (Object Oriented Program). Ide di balik inheritance di Java adalah Anda dapat membuat kelas baru yang dibangun di atas kelas yang sudah ada.

Saat Anda mewarisi dari kelas yang ada, Anda dapat menggunakan kembali metode dan bidang dari kelas induk. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan metode dan bidang baru di kelas Anda saat ini.

Persyaratan yang digunakan dalam Inheritance

Saat menggunakan inheritance, ada juga persyaratan yang harus Anda penuhi. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Class

Class atau kelas adalah sekelompok objek yang memiliki properti umum. Ini adalah templat atau cetak biru dari mana objek dibuat.

2. Subclass / Child Class

Subclass atau Child Class adalah kelas yang mewarisi kelas lain. Ini juga disebut kelas turunan, kelas diperpanjang, atau kelas anak.

3. Super Class / Parent Class

Superclass adalah kelas tempat subkelas mewarisi fitur. Ini juga disebut kelas dasar atau kelas induk.

4. Usabilitas

Sesuai namanya, usabilitas adalah mekanisme yang memfasilitasi Anda untuk menggunakan kembali kolom dan metode kelas yang ada saat Anda membuat kelas baru. Anda dapat menggunakan kolom dan metode yang sama yang telah ditentukan di kelas sebelumnya.

Syntax dari Inheritance Java

Inheritance ini diibaratkan sebagai sebuah pintu. Tidak peduli apapun jenisnya. Semua pintu terbuka dan tertutup. Namun, beberapa pintu terbuka berbeda dari yang lain (mengangkat vs mengayun keluar, mengayun vs meluncur melintasi).

Jadi, katakanlah pintu adalah superclass untuk sebuah pintu dan ia memiliki metode terbuka. Caranya sederhana dan itu hanya instruksi yang didorong. Berikut ini adalah sintaks inheritance yang ada di Java.

class Subclass-name extends Superclass-name  
{  
   //methods and fields  
}  

Kata kunci extends menunjukkan bahwa Anda membuat kelas baru yang berasal dari kelas yang sudah ada. Arti “extend” adalah meningkatkan fungsionalitas. Dalam terminologi Java, kelas yang diwarisi disebut induk atau superclass, dan kelas baru disebut anak atau subkelas.

Berikut ini adalah contoh penerapan Inheritance:

public class Persegi {
    public void Luas ()
    {
        Hitung();     // Karena ini hanyalah "Persegi" umum, kami akan menganggap metode Luas yang paling sederhana.
                     // Metode Luas yang sebenarnya harus diganti dengan subkelas, seperti yang kita lihat di bawah.
                     // Nanti, cara untuk memaksa subclass mengganti metode akan didemonstrasikan -
                     // tetapi untuk contoh sederhana ini akan dilakukan untuk saat ini.
    }
}

Strategi yang lebih baik adalah dengan “subclass” door menggunakan inheritance dan kemudian menimpa metode terbuka untuk memasukkan kombinasi dan tarik daripada mendorong.

class Nilai extends Persegi {    // Kata kunci "extends" yang digunakan untuk memberi tahu java bahwa Nilai mewarisi fungsionalitas Persegi.

    public void Luas () {
        Hitung();
        x;
    }

}

Keuntungan menggunakan inheritance adalah menulis kode yang berlaku untuk sejumlah kelas yang memperluas kelas yang lebih umum. Dalam contoh di bawah ini kami memiliki metode yang menghitung persegi.

public class Main {

    public static void main(String[] args) {
        Persegi k = new Keliling();
}

    if (arg[0] == "Persegi") {
        k.Hitung();
    } else {
    k.Hitung();
    }
}

Perhatikan bahwa metode Hitung () tidak tahu (atau peduli) tentang tipe persegi. Setiap kelas yang merupakan subclass dari Persegi (menggunakan extends persegi) akan menggunakan metode persegi () untuk membukanya.

Demikianlah penjelasan tentang inheritance java yang harus Anda pahami untuk belajar Java. Jika Anda tertarik belajar Java, baca artikel-artikel Codekey seri tutorial Java. Codekey menyediakan pembahasan, tutorial, tips, dan trik untuk berbagai bahasa pemrograman. Jangan lupa untuk dapatkan update terbaru dari situs kami.