Last Updated on April 20, 2021 by
Salah satu hal penting yang menjadi karakteristik fundamental dari suatu bahasa pemrograman adalah tipe data. Bahasa pemrograman harus didukung oleh tipe data, tidak terkecuali bahasa pemrograman Dart.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang tipe data yang ada di bahasa pemrograman Dart. Simak terus artikel ini sampai habis.
Table of Contents
Ragam Tipe Data Dart
Ada beberapa tipe data yang mengandung nilai dimana tipe data tersebut dapat merepresentasikan dan memanipulasi bahasa pemrograman. Tipe data inilah yang ada dalam Bahasa Dart. Beberapa tipe data yang harus Anda ketahui untuk belajar Dart adalah:
- Numbers
- Strings
- Booleans
- List
- Maps
Masing-masing dari tipe data tersebut akan kami bahas sebagai berikut.
1. Numbers
Numbers pada dart digunakan untuk menunjukkan angka literal. Tipe data Dart Number hadir dengan dua jenis yaitu:
- Integer: Integer adalah nilai yang digunakan untuk menunjukan nilai non-fraksional, sebagai contoh nilai numerik tanpa poin decimal atau dengan kata lain, Numbers tidak boleh berbentuk desimal. Sebagai contoh, nilai “10” adalah integer. Integer literal ditunjukan dengan menggunakan keyword ‘int’.
- Double – Bahasa Dart juga memiliki angka fraksional atau angka yang berisi poin desimal. Tipe data Dart Double ini merepresentasikan angka floating-point 64-bit dengan presisi ganda. Sebagai contoh, nilai “10.10”. Kata kunci untuk Double adalah digunakan untuk menunjukan literal floating point.
2. String
String digunakan untuk menunjukan bagian dari karakter. Sebagai contoh, jika Anda ingin menyimpan data seperti nama, alamat, atau data lainnya, string adalah tipe data yang harus Anda gunakan. Suatu string pada Dart adalah bagian dari unit kode UTF-16. Jika ingin menunjukkan kode unit UTF-32, maka Anda harus menggunakan Rune. Inti dari keberadaan string ini adalah untuk menunjukan string literal. String nilai disematkan dengan tanda petik tunggal maupun tanda petik ganda.
3. Boolean
Data tipe Boolean digunakan untuk menunjukkan nilai true dan false. Dart menggunakan kata kunci bool untuk menunjukan Boolean nilai. Dalam bahasa pemrograman Dart, Nilai numerik 1 atau 0 tidak dapat digunakan untuk menentukan benar atau salah. Kata kunci bool digunakan untuk mewakili nilai Boolean.
4. List dan Map
Dalam bahasa Dart, jika ingin menunjukkan kumpulan objek, maka Anda harus menggunakan tipe data list dan map. Sebuah list adalah pemanggil kumpulan dari objek. Tipe data list pada Dart secara konsep mirip dengan array di bahasa pemrograman lain.
Kemudian tipe data map digunakan untuk menunjukkan kumpukan dari nilai sebagai pasangan nilai kunci. Dart: core library memungkinkan pembuatan dan manipulasi koleksi ini melalui kelas List dan Map yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Tipe Dinamis
Dart adalah bahasa yang diketik secara opsional. Jika jenis variabel tidak ditentukan secara eksplisit, jenis variabel tersebut dinamis. Kata kunci dinamis juga dapat digunakan sebagai penjelasan jenis secara eksplisit.
Demikianlah penjelasan tentang tipe data Dart. Tipe data adalah hal penting untuk dipahami sebelum Anda belajar atau membuat projek dengan menggunakan Bahasa Dart. Jika Anda tertarik untuk belajar Dart lebih lanjut, Anda dapat menantikan artikel-artikel kami selanjutnya.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.