Tutorial Kotlin 1 : Belajar Kotlin, Pengenalan Kotlin untuk Pemula

Last Updated on December 11, 2021 by

Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang diperkenalkan oleh JetBrains. Ia merupakan desainer resmi dari Java IDE paling cerdas, bernama Intellij IDEA. Ini adalah bahasa dengan tipe sangat statis yang berjalan di JVM. Di tahun 2017, Google mengumumkan bahwa Kotlin adalah bahasa resmi untuk pengembangan android.

Kotlin merupakan bahasa pemrograman open source yang dapat dimodifikasi ulang oleh programmer lainnya yang dapat menggabungkan pemrograman berorientasi objek dan fitur fungsional ke dalam platform yang unik. Konten tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bab yang berisi topik terkait dengan contoh yang sederhana dan berguna.

Pengenalan Kotlin

Tutorial belajar kotlin ini disiapkan bagi para pemula untuk membantu mereka memahami dasar-dasar bahasa pemrograman Kotlin. Setelah menuntaskan tutorial pemrograman kotlin ini, Anda akan mendapati diri Anda berada pada tingkat keahlian yang moderat di Kotlin, dari mana Anda dapat membawa diri Anda ke level berikutnya.

Sebelum melanjutkan tutorial belajar kotlin ini, Anda harus memiliki pemahaman dasar tentang bahasa pemrograman Java. Meskipun ini adalah tutorial belajar kotlin untuk pemula, kami berasumsi bahwa pembaca memiliki eksposur yang wajar ke lingkungan pemrograman apa pun dan pengetahuan tentang konsep dasar seperti variabel, perintah, sintaks, dll.

Kami sangat merekomendasikan Anda untuk mendapatkan pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman Java sebelumnya melanjutkan dengan pemrograman Kotlin.

Kotlin adalah bahasa pemrograman open source baru seperti Java, JavaScript, dll. Kotlin adalah bahasa tingkat tinggi yang diketik secara statis yang menggabungkan bagian fungsional dan teknis di tempat yang sama. Saat ini, Kotlin menargetkan Java dan JavaScript dan Ini berjalan di JVM.

Kotlin dipengaruhi oleh bahasa pemrograman lain seperti Java, Scala, Groovy, Gosu, dll. Sintaks Kotlin mungkin tidak persis sama dengan JAVA, namun secara internal Kotlin bergantung pada pustaka Kelas Java yang ada untuk menghasilkan hasil yang luar biasa bagi pemrogram. Kotlin memberikan interoperabilitas, keamanan kode, dan kejelasan kepada developer di seluruh dunia.

Keuntungan Dari Kotlin

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan Kotlin untuk pengembangan aplikasi Anda.

1. Bahasa Mudah

Kotlin adalah bahasa fungsional dan sangat mudah dipelajari. Sintaksnya sangat mirip dengan Java, oleh karena itu sangat mudah diingat. Bahasa pemograman Kotlin lebih ekspresif, yang membuat kode Anda lebih mudah dibaca dan dipahami.

2. Ringkas

Kotlin didasarkan pada JVM dan merupakan bahasa fungsional. Dengan demikian, ini mengurangi banyak kode pelat boiler yang digunakan dalam bahasa pemrograman lain.

3. Runtime and Performance

Performa lebih baik dan runtime kecil.

4. Interoperabilitas

Kotlin cukup matang untuk membangun aplikasi yang dapat dioperasikan dengan cara yang tidak terlalu rumit.

5. Brand New

Kotlin adalah bahasa baru yang memberikan permulaan baru bagi developer. Ini bukan pengganti Java, meskipun dikembangkan melalui JVM. Itu diterima sebagai bahasa resmi pertama pengembangan android. Kotlin dapat didefinisikan sebagai – Kotlin = JAVA + fitur baru yang diperbarui ekstra.

Kelemahan Kotlin

1. Deklarasi ruang nama

Kotlin memungkinkan pengembang untuk mendeklarasikan fungsi di tingkat atas. Namun, setiap kali fungsi yang sama dideklarasikan di banyak tempat di aplikasi Anda, maka sulit untuk memahami fungsi mana yang dipanggil.

2. Tanpa Deklarasi Statis

Kotlin tidak memiliki pengubah penanganan statis biasa seperti Java, yang dapat menyebabkan beberapa masalah bagi developer Java konvensional.

Itulah pembahasan menarik terkait pengenalan dalam belajar kotlin yang harus dipahami bagi pemula. di pembahasan berikutnya kami akan membahas lebih jauh materi kotlin. Oleh karena itu terus pantau Codekey untuk pembahasan menarik lainnya. Sekian pembahasan tentang kotlin, semoga bermanfaat!