Tutorial Swift 29 : Swift Inheritance, Ayo Pahami Konsepnya!

Last Updated on January 6, 2022 by

Pada bahasa pemrograman yang berbasis pada OOP (Object Oriented Program) tertentu dikenal sebuah konsep yakni inheritance begitu juga pada bahasa pemrograman Swift. Membuat kelas baru dari kelas yang sudah Anda sangat memungkinkan jika Anda menggunakan Swift Inheritance.

Pada artikel ini kita akan belajar konsep inheritance dalam bahasa pemrograman Swift. Dengan inheritance, Anda juga bisa menurunkan property dan method yang dimilikinya kepada class lain. Jika Anda tertarik untuk tahu penjelasan lebih jauh tentang Swift Inheritance, bacalah penjelasan di bawah ini dengan saksama.

Swift Inheritance

Kemampuan untuk mengambil lebih dari bentuk didefinisikan sebagai Inheritance. Umumnya sebuah kelas dapat mewarisi metode, properti, dan fungsionalitas dari kelas lain. Kelas dapat dikategorikan lebih lanjut menjadi sub kelas dan super kelas.

• Subclass: Ketika sebuah kelas mewarisi properti, metode, dan fungsionalitas dari kelas lain, itu disebut subkelas.
• Super Class: Kelas yang berisi properti, metode, dan fungsi untuk mewarisi dari kelas lain  disebut superclass.

Kelas di Swift 4 berisi metode dasar, properti, fungsi, dan superkelas yang memanggil dan mengakses metode. Pengamat properti juga digunakan untuk menambahkan properti dan mengubah metode properti yang disimpan atau dihitung.

Syntax Swift Inheritance

Dalam Bahasa Swift, kita menggunakan titik dua (:) untuk melakukan pewarisan kelas dari kelas lainnya. Sebagai contoh:

// definisikan super class
class Binatang {
  // mendefinisikan metode dan properties
}

// inheritance
class Kucing: Binatang {

  // properties dan metode dari Binatang
  // properties and metode dari Kucing
}

Pada syntax di atas kita mewariskan subclass Kucing dari superclass Binatang.

Contoh penerapan Swift Inheritance:

// properties dan metode dari parent class
  var name: String = ""

  func makan() {
    print("Saya suka makan")
  }
}

// inherit dari Binatang
class Kucing: Binatang {

  // metode baru di subclass
  func display() {

    // mengakses nama property dari superclass 
    print("Nama saya ", nama);
  }
}

// membuat sebuah objek dari subclass 
var labrador = Dog()

// mengakses properti superclass dan metode  
labrador.name = "Randy"
labrador.makan()

// memanggil metode subclass
labrador.display()

Output:

Saya suka makan
Nama saya Randy

Pada contoh di atas, kita telah menurunkan subclass Kucing dari superclass. Maka Anda akan mendapatkan notice statement seperti di bawah ini:

labrador.nama = "Randy"

Labrador.makan()

Di sini, kita menggunakan labrador (objek Kucing) untuk mengakses nama dan makan() dari kelas Binatang. Hal ini dimungkinkan karena subclass mewarisi semua properti dan metode superclass. Selain itu, kami telah mengakses properti nama di dalam metode kelas Kucing.

Di Swift, pewarisan adalah hubungan is-a atau adalah. Artinya, kita menggunakan pewarisan hanya jika ada hubungan is-a atau adalah antara dua kelas. Sebagai contoh:

• Mobil adalah Kendaraan (Car is a Vehicle)
• Jeruk adalah Buah (Orange is a Fruit)
• Berang-berang adalah Hewan (Beaver is a Animal)

Di sini maksudnya, Mobil dapat mewarisi dari Kendaraan, Apple dapat mewarisi dari Buah, dan begitu juga seterusnya.

Metode Overriding di Swift Inheritance

Pada contoh sebelumnya, kita melihat objek dari subclass dapat mengakses method dari superclass. Namun, bagaimana jika metode yang sama ada di superclass dan subclass? Dalam hal ini, metode di subkelas menimpa metode di superkelas.

Konsep ini dikenal sebagai metode overriding di Swift. Kami menggunakan kata kunci override untuk memberi tahu kompiler bahwa kami mengganti metode.

class Binatang {

 // Metode di dalam superclass
 func makan() {
   print("Saya bisa makan")
 }
}

// Kucing inherits Binatang
class Kucing: Binatang {

  // overriding metode makan()
  override func makan() {
    print("Saya makan makanan kucing")
  }
}

// membuat sebuah objek dari subclass
var labrador =  Kucing()

// memanggil metode makan()
labrador.makan()

Output:

Saya makan makanan kucing

Dalam contoh di atas, metode yang sama makan() hadir di kelas Kucing dan kelas Binatang. Sekarang, ketika kita memanggil method makan() menggunakan objek dari subclass Kucing, method dari class Kucing akan dipanggil.

Ini karena metode makan() dari subclass Kucing menimpa metode yang sama dari superclass Binatang. Kami telah menggunakan kata kunci override untuk menentukan metode yang diganti.

override func makan() {
  print("Saya makan makanan kucing")
}

Super Keyword di dalam Swift Inheritance

Sebelumnya kita melihat bahwa metode yang sama di subclass akan menimpa metode di superclass. Namun, jika kita perlu mengakses metode superclass dari subclass, kita menggunakan super keyword. Sebagai contoh,

class Binatang {

  // membuat metode di superclass
  func makan() {
    print("Saya makan")
  }
}

// Kucing inherits Binatang
class Kucing: Binatang {

  // overriding metode makan()
  override func makan() {

  // memanggil metode dari superclass
  super.makan()
  print("Saya makan makanan kucing")
  }
}

// membuat sebuah objek dari subclass
var labrador =  Kucing()

// memanggil metode makan()
labrador.makan()

Output

Saya makan
Saya makan makanan kucing

Dalam contoh di atas, metode makan() dari subclass Kucing menimpa metode yang sama dari superclass Binatang. Di dalam kelas Kucing, kita telah menggunakan:

// memanggil metode dari superclass
super.makan()

Untuk memanggil metode makan() dari superclass Binatang dari subclass Kucing. Jadi, ketika kita memanggil metode makan() menggunakan objek Labrador.

// memanggil metode makan()
labrador.makan()

Baik versi override maupun superclass dari metode makan() dieksekusi.

Mengapa Menggunakan Inheritance?

Untuk memahami manfaat Inheritance, mari kita pertimbangkan sebuah situasi. Misalkan kita bekerja dengan poligon beraturan seperti bujur sangkar, segi lima, dan seterusnya. Dan, kita harus menemukan keliling poligon ini berdasarkan input.

1. Karena rumus untuk menghitung keliling adalah umum untuk semua poligon beraturan, kita dapat membuat kelas Poligon dan metode menghitungPerimeter() untuk menghitung keliling.
2. Dengan mewarisi kelas Square dan Pentagon dari kelas RegularPolygon. Masing-masing kelas ini akan memiliki properti untuk menyimpan panjang dan jumlah sisi karena berbeda untuk semua poligon.

Inilah yang membuat pengkodean dengan menggunakan inheritance dalam Bahasa Swift menjadi lebih mudah. Jika Anda ingin menjadi seorang programmer Swift yang handal, Anda harus memahami tentang inheritance.

Jangan lupa juga untuk mengunjungi seri tutorial Swift di website Codekey di https://codekey.id/ untuk Anda yang ingin serius belajar Bahasa Pemrograman Swift. Codekey adalah media untuk belajar Bahasa pemrograman yang gratis untuk Anda. Jangan lupa nyalakan notifikasi dari website Codekey agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru.