Last Updated on January 29, 2024 by APPKEY-YOGI
SQL atau Structured Query Language merupakan bahasa pemrograman standar untuk berinteraksi dengan basis data. Dalam tutorial ini, kita akan membahas salah satu aspek terpenting dari SQL yaitu perintah SELECT atau SQL Select. Perintah SELECT digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel dalam basis data. Kita akan melalui konsep dasar dan beberapa contoh untuk membantu kalian memahami cara kerjanya.
Table of Contents
Konsep Dasar SELECT
Perintah SELECT memungkinkan pengguna untuk menentukan secara spesifik kolom yang ingin ditampilkan dalam hasil query. Berikut adalah Sintaks dasarnya.
SELECT column1, column2, ... FROM table_name;
Di mana column1, column2, … adalah nama kolom yang ingin ditampilkan, dan table_name adalah nama tabel dari mana data tersebut diambil.
Menggunakan Wildcard
Dalam kasus di mana kalian ingin menampilkan semua kolom dari tabel, kalian dapat menggunakan wildcard *:
SELECT * FROM table_name;
Aksi ini akan menampilkan setiap kolom yang tersedia dalam tabel tersebut.
Contoh Penggunaan
Misalnya, kita memiliki tabel Employees dengan kolom ID, Name, Role, dan Salary. Untuk mengambil hanya nama dan peran dari setiap pegawai, querynya akan seperti ini:
SELECT Name, Role FROM Employees;
Filtering Data dengan WHERE
Untuk membuat query lebih spesifik, kita bisa menggunakan klausa WHERE. Misalnya, jika kita hanya ingin melihat pegawai dengan gaji di atas 50000, kita bisa menambahkan:
SELECT Name, Salary FROM Employees WHERE Salary > 50000;
Joining Tables
Ketika bekerja dengan lebih dari satu tabel, SELECT dapat digunakan untuk menggabungkan data. Misalnya, jika kita memiliki tabel lain bernama Departments, kita bisa melakukan:
SELECT Employees.Name, Departments.Department FROM Employees JOIN Departments ON Employees.DepartmentID = Departments.ID;
Kapan Sebaiknya Menggunakan SQL Select?
Penggunaan perintah SQL SELECT biasanya digunakan dalam berbagai situasi, terutama ketika kalian perlu mengambil data dari sebuah basis data. Berikut adalah beberapa skenario umum di mana SQL SELECT biasanya digunakan.
Mengekstrak Data Tertentu
Ketika kalian perlu melihat data spesifik dari tabel, misalnya menampilkan nama dan alamat dari tabel pelanggan.
Filtering Data
Menggunakan SELECT dengan klausa WHERE memungkinkan kalian untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu, seperti menampilkan semua produk yang harganya di atas angka tertentu.
Pengurutan Data
Untuk mengurutkan data dalam urutan tertentu, baik ascending atau descending, kalian bisa menggunakan SELECT bersamaan dengan ORDER BY.
Penggabungan Data dari Beberapa Tabel
SELECT digunakan untuk menggabungkan data dari dua tabel atau lebih menggunakan teknik seperti JOIN yang sangat berguna untuk menampilkan data terkait dari tabel yang berbeda.
Aggregasi Data
Untuk fungsi agregasi seperti menghitung jumlah item, menemukan nilai maksimum atau minimum, atau menghitung rata-rata, kalian akan menggunakan SELECT bersamaan dengan fungsi agregasi seperti COUNT, MAX, MIN, AVG, dll.
Menampilkan Hasil Query Kompleks
SELECT sering digunakan dalam query yang lebih kompleks yang mungkin termasuk subquery, ekspresi kondisional dan operasi lain.
Analisis dan Laporan Data
Dalam membuat laporan atau analisis data, SELECT adalah langkah pertama untuk mengekstrak data yang kemudian dapat diproses lebih lanjut atau disajikan.
Pengembangan dan Debugging
Selama pengembangan aplikasi yang berinteraksi dengan basis data, SELECT digunakan untuk memverifikasi bahwa data telah diinsert, diupdate atau didelete secara benar.
Contoh Lain Penggunaan SQL Select
Berikut adalah contoh lain penggunaan SQL Select.
Menampilkan Semua Data Dari Sebuah Tabel
SELECT * FROM Customers;
Ini akan menampilkan semua kolom dan semua baris dari tabel Customers.
Memilih Kolom Tertentu
SELECT FirstName, LastName FROM Employees;
Perintah ini mengambil hanya kolom FirstName dan LastName dari tabel Employees.
Menggunakan Alias untuk Kolom
SELECT EmployeeID AS ID, FirstName AS Name FROM Employees;
Di sini, kolom EmployeeID dan FirstName ditampilkan dengan nama alias ID dan Name.
Menggabungkan Tabel dengan Inner Join
SELECT Orders.OrderID, Customers.CustomerName FROM Orders INNER JOIN Customers ON Orders.CustomerID = Customers.CustomerID;
Ini menampilkan OrderID dari tabel Orders dan CustomerName dari tabel Customers, di mana CustomerID cocok di kedua tabel.
Menggunakan WHERE untuk Filter Kondisi
SELECT * FROM Products WHERE Price > 100;
Menampilkan semua produk yang harganya lebih dari 100.
Mengurutkan Data dengan ORDER BY
SELECT Name, Price FROM Products ORDER BY Price DESC;
Ini mengurutkan produk berdasarkan harga dari yang tertinggi ke terendah.
Menghitung Jumlah Baris dengan COUNT
SELECT COUNT(*) FROM Orders WHERE OrderDate = '2023-01-01';
Menghitung jumlah pesanan yang dibuat pada tanggal 1 Januari 2023.
Menggunakan GROUP BY untuk Agregasi
SELECT EmployeeID, COUNT(OrderID) FROM Orders GROUP BY EmployeeID;
Menghitung jumlah pesanan yang diambil oleh setiap pegawai.
Penggunaan Distinct untuk Menghindari Duplikasi
SELECT DISTINCT Country FROM Customers;
Menampilkan daftar negara yang unik dari tabel pelanggan.
Menggabungkan Kolom dengan CONCAT
SELECT CONCAT(FirstName, ' ', LastName) AS FullName FROM Employees;
Menggabungkan FirstName dan LastName untuk membuat kolom FullName.
Kelebihan dan Kekurangan SQL Create
Perintah CREATE dalam SQL, yang digunakan untuk membuat struktur baru seperti tabel, database atau objek lainnya dalam sistem manajemen basis data, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan
- CREATE memungkinkan pembentukan skema yang terstruktur dengan baik dan memfasilitasi penyimpanan serta pengelolaan data secara efisien.
- Memberikan fleksibilitas dalam mendefinisikan struktur tabel termasuk jenis data, keterbatasan (constraints) dan kunci utama (primary keys) dan memastikan bahwa data yang masuk ke dalam basis data sesuai dengan aturan yang ditentukan.
- Dengan mendefinisikan kunci utama, kunci asing dan constraints lainnya, CREATE membantu dalam menjaga integritas dan konsistensi data.
- Saat membuat objek database baru, kalian bisa menetapkan izin penggunaan yang penting untuk keamanan dan administrasi data.
- Memungkinkan untuk desain basis data yang dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan bisnis atau aplikasi.
Kekurangan
- Mendesain tabel atau basis data yang efektif bisa menjadi proses yang rumit dan memerlukan pemahaman mendalam tentang struktur data dan kebutuhan bisnis.
- Kesalahan dalam mendefinisikan struktur bisa berdampak pada seluruh database, seperti kesalahan dalam menetapkan jenis data atau keterbatasan yang tidak tepat.
- Setelah tabel dibuat, dalam mengubah struktur tabel (seperti menambah atau menghapus kolom) bisa menjadi rumit, terutama jika tabel sudah berisi data.
- Struktur yang dibuat menggunakan CREATE sering kali menjadi sangat terintegrasi dengan aplikasi yang menggunakan basis data tersebut, sehingga perubahan kecil bisa memerlukan perubahan kode aplikasi yang luas.
- Desain yang tidak efisien pada awal pembuatan tabel atau database dapat menyebabkan masalah kinerja dalam jangka panjang, seperti lambatnya waktu akses data atau peningkatan waktu yang diperlukan untuk operasi basis data.
Kesimpulan
Artikel ini memberikan panduan menyeluruh mengenai penggunaan perintah SELECT dalam SQL, alat esensial untuk mengakses dan mengelola data dalam basis data. Perintah SELECT memungkinkan pengguna untuk menampilkan data spesifik dari tabel dengan pilihan untuk menunjukkan kolom tertentu, menggunakan wildcard untuk menampilkan semua kolom atau menggabungkan data dari tabel yang berbeda.
Hal penting lainnya adalah kemampuan untuk menyaring data dengan WHERE, mengurutkan hasil dengan ORDER BY, serta menggunakan fungsi agregasi seperti COUNT, MAX, MIN, dan AVG. Artikel ini juga menjelaskan pentingnya SELECT dalam analisis dan laporan data, serta dalam proses pengembangan dan debugging aplikasi. Selain itu, dibahas pula kelebihan dan kekurangan dari perintah CREATE, yang digunakan untuk membuat struktur baru seperti tabel dan basis data.
Kelebihan CREATE meliputi pembentukan skema yang terstruktur dengan baik, fleksibilitas dalam mendefinisikan tabel dan dukungan terhadap integritas data. Di sisi lain, kekurangannya yaitu kompleksitas dalam desain, risiko kesalahan dalam definisi, kesulitan dalam modifikasi, kebergantungan pada struktur yang telah dibuat dan potensi masalah kinerja.
Temukan lebih banyak artikel seri belajar SQL maupun bahasa pemrograman lainnya hanya di CODEKEY. Klik https://codekey.id/ sekarang juga untuk langsung belajar gratis. Sampai bertemu lagi! Semangat mengkoding dan jangan pernah menyerah untuk belajar karena belajar apapun pasti akan menguntungkan asal tidak mengarah ke kriminal.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.