Last Updated on November 2, 2021 by
Saat Anda bekerja dengan bahasa pemrograman seperti Java, Anda mungkin akan menemui Type-Conversion atau Konversi Tipe ketika diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Type Conversion pada bahasa Java digunakan untuk mengubah satu tipe data primitif menjadi tipe data lainnya dikenal sebagai type casting di bahasa pemrograman Java.
Saat bekerja dengan type casting Java, Anda dapat menggunakan tipe data primitif dalam dua cara yaitu, Widening (Pelebaran) dan Narrowing (Penyempitan).
Pada bahasa pemrograman Kotlin juga terdapat type conversion. Konversi tipe pada Kotlin dipakai untuk mengkonversi sebuah variabel menjadi satu tipe. Di Kotlin, nilai numerik dari satu jenis tidak secara otomatis dikonversi ke jenis lain meskipun jenis lainnya lebih besar. Hal ini pun berbeda dari cara Java menangani konversi numerik.
Kali ini, Codekey pun akan spesifik membahas tentang tipe konversi yang ada di bahasa pemrograman Kotlin. Kalau Anda ingin tahu lebih mendalam tentang Kotlin Type-Conversion jangan lewatkan pembahasan dari Codekey kali ini!
Kotlin Type-Conversion : Pengertian
Type Conversion (juga disebut sebagai Type casting) mengacu pada perubahan entitas dari satu variabel tipe data menjadi tipe data lain.
Seperti yang kita ketahui Java mendukung konversi tipe implisit dari tipe data yang lebih kecil ke tipe data yang lebih besar. Nilai integer dapat diberikan ke tipe data yang panjang.
Contoh pada Java:
int x = 19; long num = x;
Di sini, nilai x dari tipe int secara otomatis dikonversi ke tipe long, dan ditetapkan ke variabel num.
Sementara pada Kotlin:
val x: Int = 19 val num: Long = x
Meskipun ukuran Long lebih besar dari Int, Kotlin tidak secara otomatis mengonversi Int ke Long. Sebagai gantinya, Anda perlu menggunakan toLong() secara eksplisit (untuk mengonversi ke tipe Long). Kotlin melakukannya untuk keamanan tipe untuk menghindari kejutan.
Ini dia contohnya:
val x: Int = 19 val num: Long = x.toLong()
Berikut daftar fungsi di Kotlin yang digunakan untuk konversi tipe:
- toByte()
- toShort()
- toInt()
- toLong()
- toFloat()
- toDouble()
- toChar()
Perlu diingat bahwa tidak ada konversi untuk tipe Boolean.
Konversi dari Type-Conversion Lebih Besar ke Lebih Kecil
Fungsi-fungsi yang disebutkan sebelumnya dapat digunakan dalam dua arah (konversi dari tipe yang lebih besar ke tipe yang lebih kecil dan konversi dari tipe yang lebih kecil ke tipe yang lebih besar). Namun, konversi dari jenis yang lebih besar ke yang lebih kecil dapat memotong nilainya.
Berikut ini adalah contohnya:
fun main(args : Array<String>) { val x: Int = 145223 val num: Byte = x.toByte() println("Hasil dari x = $x") println("Hasil dari num = $num") }
Hasil yang Anda dapatkan ketika program dijalankan:
x = 145223 num = 71
Demikianlah penjelasan tentang type-conversion pada bahasa pemrograman Kotlin yang perlu Anda ketahui untuk belajar Kotlin. Meskipun sama-sama konversi tipe, namun antara bahasa pemrograman Kotlin dan Java memiliki perbedaan yang spesifik.
Bagi Anda yang masih pemula maupun sudah professional pun sangat perlu untuk memahami konversi tipe untuk melakukan berbagai task tertentu. Selain itu, memahami konversi tipe yang ada di Java maupun Kotlin akan membantu Anda agar tidak saling tertukar antara konversi tipe di Java dan Kotlin.
Ingin tahu lebih banyak tentang bahasa pemrograman yang populer di kalangan developer seperti Dart, Java, atau JavaScript? Kunjungi website Codekey di https://codekey.id/. Codekey adalah Media Belajar Bahasa Pemrograman yang akan membantu Anda memecahkan masalah pemrograman dengan tutorial, tips, dan trik yang mudah dipahami. Jangan lupa kunjungi selalu Codekey agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.