Last Updated on November 1, 2021 by
Kotlin adalah bahasa pemrograman yang populer sebagai platform untuk membangun aplikasi dalam Android. Tahukah Anda? Terdapat fungsi operator Kotlin yang banyak dipakai dalam pembuatan apliksi berbasis Android.
Operator adalah karakter khusus yang melakukan operasi pada operan baik dalam bentuk nilai maupun variabel.
Sama seperti operator yang ada di bahasa pemrograman lainnya, operator Kotlin juga memiliki banyak jenisnya, beberapa diantaranya yaitu, Arithmetic operator, Assignment Operator, Unary Operator, dan masih banyak lagi yang lain.
Pada artikel ini kita akan fokus untuk memahami tentang Operator Kotlin. Ingin tahu penjelasannya? Baca artikel ini sampai akhir!
Table of Contents
Operator Kotlin
Kotlin memiliki seperangkat operator untuk melakukan berbagai hal dalam pemrograman seperti aritmatika, penugasan, operator perbandingan, dan lainnya. Operator adalah simbol (karakter) khusus yang melakukan operasi pada operan (variabel dan nilai). Misalnya, + adalah operator yang melakukan penjumlahan.
Saat bekerja dengan Java, Anda akan melakukan pendeklarasian variabel serta menetapkan value atau nilai ke dalam variabel. Sekarang, Anda akan belajar menggunakan operator melakukan berbagai operasi pada mereka. Lebih lanjut, kami akan membahas tentang berbagai fungsi operator yang ada di Kotlin.
1. Operator Aritmatika (Arithmetic Operator)
Operator ini bertugas melakukan berbagai tugas aritmatika. Bagaimana cara kerjanya?
Misalkan, Anda menggunakan operator aritmatika + untuk menjumlahkan dua bilangan a dan b. Di bawah tenda, ekspresi a + b memanggil fungsi anggota a.plus(b). Operator plus kelebihan beban untuk bekerja dengan nilai String dan tipe data dasar lainnya (kecuali Char dan Boolean).
Anda juga dapat menggunakan operator + untuk bekerja dengan tipe yang ditentukan pengguna (seperti objek) dengan membebani fungsi plus() secara berlebihan. Beberapa jenis operator aritmatika yang ada di Kotlin yaitu:
- (+) untuk melakukan penambahan atau bisa juga digunakan untuk string concatenation (penggabungan string)
- (-) untuk melakukan pengurangan
- (*) untuk melakukan perkalian
- (/) untuk melakukan pembagian
- (%) untuk melakukan modulus.
Contoh pemakaian operator aritmatika dalam kode:
fun main(args: Array<String>) { val x = 62.3 val y = 51.9 var hasil: Double hasil = x + y println("Hasil dari x + y = $hasil") hasil = x - y println("Hasil dari x – y = $hasil") hasil = x * y println("Hasil dari x * y = $hasil") hasil = x / y println("Hasil dari x / y = $hasil") hasil = x % y println("Hasil dari x % y = $hasil") }
Ketika dijalankan akan menghasilkan seperti di bawah ini:
Hasil dari x + y = 114.19999999999999 Hasil dari x - y = 10.399999999999999 Hasil dari x * y = 3233.37 Hasil dari x / y = 1.2003853564547207 Hasil dari x % y = 10.399999999999999
Operator + juga digunakan untuk penggabungan nilai String.
Contoh Penggabungan String
fun main(args: Array<String>) { val pertama = "Selamat Belajar " val kedua = "Kotlin." val hasil = pertama + kedua println(hasil) }
Saat dijalankan akan menghasilkan:
Selamat Belajar Kotlin.
2. Assignment Operator (Operator Penugasan)
Operator penugasan atau assignment operator digunakan untuk menambahkan nilai ke dalam variabel. Kita pun dapat menggunakan operator penugasan yang sederhana seperti “=”.
val x = 10
Di sini, 10 ditugaskan untuk variabel x menggunakan = operator. Berikut daftar semua operator penugasan dan fungsinya yang sesuai:
Ekspresi | Setara dengan | Diterjemahkan |
a +=b | a = a + b | a.plusAssign(b) |
a -= b | a = a – b | a.minusAssign(b) |
a *= b | a = a * b | a.timesAssign(b) |
a /= b | a = a / b | a.divAssign(b) |
a %= b | a = a % b | a.modAssign(b) |
Contoh kode Assignment Operator
fun main(args: Array<String>) { var x = 29 x *= 3 // x = x*3 println("Hasil dari x = $x") }
Ketika menjalankan program, hasil yang akan Anda peroleh adalah
Hasil dari x = 87
3. Unary prefix and Increment / Decrement Operators
Operator | Makna | Expression | Translates to |
+ | Unary plus | +a | a.unaryPlus() |
– | Unary minus (inverts sign) | -a | a.unaryMinus() |
! | not (inverts value) | !a | a.not() |
++ | Increment: increases value by1 | ++a | a.inc() |
— | Decrement: decreases value by 1 | –a | a.dec() |
Berikut ini kami akan menjelaskan tabel operator unary, artinya, dan fungsinya.
Contoh:
fun main(args: Array<String>) { val x = 5 val y = false var z = 10 var hasil: Int var hasilBoolean: Boolean hasil = -x println("-x bernilai = $hasil") hasilBoolean = !y println("!y bernilai = $hasilBoolean") --z println("--z bernilai = $z") }
Ketika dijalankan:
-x bernilai = -5 !y = true --z = 9
4. Comparison and Equality Operator (Operator Perbandingan dan Persamaan)
Tabel berikut ini adalah tabel dari operator perbandingan dan persamaan. Operator ini mempunyai arti dan sesuai dengan fungsi di bawah ini:
Operator | Arti | Ekspresi | Diterjemahkan ke |
> | lebih besar dari | a > b | a.compareTo(b) > 0 |
< | kurang dari | a < b | a.compareTo(b) < 0 |
>= | Lebih dari dari atau sama dengan | a >= b | a.compareTo(b) >= 0 |
<= | Kurang dari atau sama dengan | a < = b | a.compareTo(b) <= 0 |
== | Setara dengan | a == b | a?.equals(b) ?: (b === null) |
!= | Tidak setara dengan | a != b | !(a?.equals(b) ?: (b === null)) |
Operator perbandingan dan persamaan digunakan dalam aliran kontrol seperti ekspresi if, ekspresi when, dan loop.
Contoh penerapan operator perbandingan dan persamaan.
fun main(args: Array<String>) { val x = 7 val y = 17 val check = if (x > y) { println("x lebih besar dari y") x } else { println("y lebih besar dari x") y } println("check = $check") }
Ketika Anda menjalankan programnya, maka Anda akan mendapat hasil sebagai berikut.
y lebih besar dari x check = 17
5. Logical Operator (Operator Logika)
Ada dua jenis operator logika dalam bahasa pemrograman Kotlin yaitu || dan &&. Tabel di bawah ini akan menjelaskan operator logika, maknanya, dan fungsi korespondensinya.
Operator | Deskripsi | Ekspresi | Fungsi Korespondensi |
|| | true jika masing-masing dari ekspresi adalah benar | (a>b)||(a<c) | (a>b)or(a<c) |
&& | true jika semua ekspresi Boolean adalah benar | (a>b)&&(a<c) | (a>b)and(a<c) |
Perhatikan bahwa, ‘or’ dan ‘and’ adalah fungsi yang mendukung notasi infiks. Operator logika digunakan dalam aliran kontrol seperti ekspresi if, ekspresi when, dan loop.
Contoh penerapan operator logika
fun main(args: Array<String>) { val x = 7 val y = 17 val z = 27 val hasil: Boolean hasil = (x>y) && (x>z) // hasil = (a>b) and (a>c) println(hasil) }
Hasil yang akan Anda dapat ketika menjalankan programnya.
false
6. In Operator
Operator in digunakan untuk memeriksa apakah suatu objek termasuk dalam koleksi.
Operator | Ekspresi | Diterjemahkan sebagai |
In | a in b | b.contains(a) |
!in | a !in b | !b.contains(a) |
Contoh penerapan operator in:
fun main(args: Array<String>) { val numArr = intArrayOf(9, 4, 12, 1) if (12 in numArr) { println("ya") } }
Hasil yang akan didapat:
ya
7. Index Access Operator (Operator Akses Indeks)
Berikut adalah beberapa ekspresi yang menggunakan operator akses indeks dengan fungsi yang sesuai di Kotlin.
Contoh penerapan inedex Access Operator
fun main(args: Array<String>) { val numArr = intArrayOf(9, 12, 71, 5, 24) println(numArr[0]) numArr[0]= 91 println(numArr[0]) }
Ketika Anda menjalankan programnya akan menghasilkan:
9 91
8. Invoke Operator (Operator Tanda Kurung)
Berikut ini adalah ekspresi yang menggunakan invoke operator dengan fungsi yang berkorespondensi di Kotlin. Di Kotlin, invoke diterjemahkan untuk memanggil fungsi anggota yang dipanggil.
Ekspresi | Diterjemahkan sebagai |
a() | a.invoke() |
a(i) | a.invoke(i) |
a(i1, i2, …, in) | a.inkove(i1, i2, …, in) |
a[i] = b | a.set(i, b) |
Di Kotlin, ‘invoke’ diterjemahkan untuk memanggil fungsi anggota yang dipanggil.
9. Bitwise Operator
Berbeda dengan Java, pada bahasa pemrograman Kotlin tidak terdapat Bitwise ataupun Bitshift Operator. Untuk menjalankan sesuatu yang membutuhkan fungsi operator tersebut khususnya yang mendukung notasi infix, maka kita akan menggunakan fungsi di bawah ini:
- shl – Bertanda tangan shift kiri (signed shift left)
- shr – Menandatangani shift kanan (signed shift right)
- ushr – Geser ke kanan tanpa tanda (unsigned shift right)
- and – Bitwise and
- or – Bitwise or
- xor – Bitwise xor
- inv – Bitwise inversion.
Demikianlah penjelasan tentang fungsi operator Kotlin yang harus dipelajari untuk dapat melakukan berbagai task dalam bahsa pemrograman Kotlin. Jika ingin tahu lebih banyak pembelajaran tentang bahasa pemrograman Kotlin, simak semua seri tutorial Kotlin yang ada di https://codekey.id/.
Codekey adalah media untuk belajar bahasa pemrograman gratis dan bisa dipelajari darimana saja. Codekey menyediakan tutorial, tips, dan trik untuk Anda yang ingin belajar bahasa pemrograman. Jangan lupa klik “allow notification” dari Codekey agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.