Tutorial Javascript 12 : Syntax Javascript dan Tips Cara Penulisannya

Last Updated on November 8, 2021 by

Sebelumnya, Anda telah melihat cara menggunakan fungsi output pada seri tutorial JavaScript ke- 11. Kali ini Codekey akan memberikan Anda tips penulisan syntax JavaScript. Seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript memiliki seperangkat aturan khusus untuk menulis kode. Aturan ini disebut syntax JavaScript.

Menulis kode JavaScript dengan rapi dan benar secara sintaks membuat kode Anda bebas dari bug dan mudah dibaca.

Dalam tutorial sintaks JavaScript ini, Anda akan menemukan aturan untuk menulis kode JavaScript. Anda akan mempelajari kapitalisasi yang benar untuk nama fungsi, variabel, dan pengenal lainnya.

Anda juga akan menemukan contoh yang akan menunjukkan kepada Anda bagaimana kode JavaScript harus ditulis. Jika Anda tertarik untuk belajar penulisan syntax pada JavaScript, pastikan Anda membaca artikel ini sampai habis.

Apa itu Syntax JavaScript?

Syntax adalah kumpulan aturan khusus tentang bagaimana program dalam JavaScript dibangun. Anda harus mengikuti aturan ini untuk menjaga kode Anda rapi dan bebas bug. Pernyataan JavaScript dapat mencakup salah satu dari hal-hal ini: operator, nilai, kata kunci, ekspresi, dan komentar.

Ada banyak cara untuk menulis syntax di Javascript. Namun Codekey telah merangkum beberapa cara terbaik dan termudah untuk Anda menulis syntax pada Javascript. Berikut adalah tutorialnya.

Syntax dan Case Sensitivity (Sensitif Huruf Kapital)

Menurut definisi, program komputer seperti daftar instruksi untuk dijalankan oleh komputer. Hal ini merujuk ke instruksi ini untuk komputer sebagai pernyataan. Namun, JavaScript memberikan perintah ke browser web, bukan komputer itu sendiri.

Pernyataan JavaScript tidak perlu ditempatkan dalam tanda kurung atau tanda kurung. Namun, mereka dipisahkan oleh titik koma:

var x = 12;
var y = 19;
var hasil = x + y;

Dalam JavaScript, pengenal digunakan untuk memberi nama variabel, kata kunci, fungsi, dan label. Aturan penamaan mereka tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya. Untuk memulainya, karakter pertama pengenal harus berupa huruf, tanda dolar ($), atau garis bawah (_). Jadi, misalnya, A, _, atau $ di JavaScript semuanya adalah pengenal.

Karakter berikut dapat berupa angka, huruf, garis bawah, atau tanda dolar. Namun, dalam hal iniangka tidak bisa menjadi karakter pertama dari sebuah pengenal. Setiap pengenal JavaScript peka huruf besar / kecil: misalnya, ‘Name’ dan ‘Name’, bukan variabel yang sama di JavaScript:

Camel case adalah metode penulisan pengenal default dalam JavaScript dan banyak bahasa pemrograman lainnya. Perlu diingat bahwa dalam JavaScript, nama pengenal biasanya dimulai dengan huruf kecil (firstName). Kemudian, metode tanda hubung tidak berfungsi di JavaScript. Tanda hubung hanya digunakan untuk substraksi.

Jenis Literal

Literal menentukan nilai tetap yang digunakan dalam JavaScript. Ada beberapa jenis literal yang kami gunakan, dan mereka memiliki aturannya sendiri yang harus diikuti. Literal angka, menurut sintaks JavaScript, dapat ditulis dengan atau tanpa koma desimal. Literal ditunjukkan pada contoh di bawah ini:

1.90
190 

Pastikan untuk menggunakan titik desimal (.) Dan bukan koma (,). Jenis literal lainnya adalah string. Jenis literal ini mendefinisikan sepotong teks dalam tanda kutip. Nilai string dapat ditulis dalam tanda kutip tunggal atau ganda:

var val1 = "value1";
var val2 = 'value2';

Sebuah string tidak harus memiliki nilai tertulis dan sebagai gantinya dapat berupa string kosong. Literal Boolean memiliki dua nilai: benar atau salah. Lihat contoh di bawah ini:

var info = true;
var info = false;

Variabel dan Operator

Dalam bahasa pemrograman, tujuan variabel JavaScript adalah untuk menyimpan data. Variabel ditulis sebagai var dalam sintaks JavaScript. Jadi, Anda perlu menggunakan kata kunci var saat mendeklarasikan variabel.

Anda dapat menetapkan nilai ke variabel menggunakan tanda sama dengan =. Pada contoh di bawah ini, kami mendeklarasikan variabel baru a dan memberikan nilai padanya:

var n;
n = 17;

Anda harus menggunakan operator penugasan atau operator assignment (=) untuk menetapkan nilai ke variabel JavaScript. Operator harus dipisahkan dengan spasi dari kedua ujungnya, karena ini adalah praktik pengkodean yang baik dan membuatnya lebih mudah untuk dibaca:

var n = 17;

Saat Anda perlu menentukan penghitungan, Anda juga dapat menggunakan operator aritmatika lainnya (+, -, *, /) untuk menghitung nilai. Operator ini juga harus dipisahkan dengan spasi, karena membuat kode mudah dibaca:

(11 + 12) * 3

Ekspresi dalam JavaScript

Ekspresi dalam JavaScript adalah kombinasi variabel, nilai, dan operator, yang dihitung menjadi nilai. Kami menyebut perhitungan ini sebagai evaluasi. Oleh karena itu, itu menjadi ungkapan. Misalnya, ekspresi 2 * 2 akan bernilai 4, seperti pada contoh di bawah ini:

var hasil = 7 * 11;

Beberapa ekspresi dapat menyertakan variabel juga. Namun, ini tidak wajib – Anda tidak harus menyertakannya jika tidak membutuhkannya.

a * 8

n * 8

Nilai juga dapat berupa gabungan variabel dan string. Misalnya, ekspresi “Joe” + “” + “Johnson”, akan dievaluasi menjadi “Joe Johnson”:

"Jason" + " " + "Doe"

Kata Kunci dan Komentar (Keyword and Comment)

Kata kunci JavaScript digunakan untuk mengidentifikasi tindakan yang akan dilakukan oleh JavaScript. Kata kunci JavaScript juga membantu browser untuk menetapkan tindakan yang harus dilakukan. Misalnya, kata kunci paling populer var memberi tahu browser untuk membuat variabel baru:

var x = 5 + 11;
var hasil = x * 4;

Tidak setiap pernyataan JavaScript dimaksudkan untuk dijalankan oleh browser. Kode yang ditulis setelah garis miring ganda // atau di antara / * dan * / disebut sebagai komentar. Fungsi ini mirip dengan Komentar HTML.

Komentar digunakan oleh pemrogram untuk membuat catatan bagi mereka sendiri dan pengembang lain untuk meningkatkan keterbacaan kode. Ini sangat berguna dalam file JavaScript yang besar, yang mudah tersesat di antara pernyataan. Selain itu, akan sangat membantu jika pengembang lain membaca kode Anda. Komentar diabaikan oleh browser dan tidak ditampilkan:

var n = 17;   // Statement ini akan dieksekusi
// var m = 99; Statement ini tidak akan dieksekusi karena ini hanya sebuah comment

Demikianlah penjelasan tentang syntax JavaScript. Sintaks JavaScript memang agak ketat, untuk itu Anda perlu memberikannya perhatian lebih agar tidak terjadi kesalahan yang merusak seluruh proyek Anda.

Beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan, pertama, operator JavaScript harus dipisahkan dengan spasi dari kedua ujungnya. Kedua, huruf, _, atau $ dalam JavaScript adalah pengenal. Ketiga, angka tidak bisa menjadi pengenal. Keempat, JavaScript peka huruf besar/kecil dan ukuran huruf campuran dapat menyebabkan bug.

Jika Anda tertarik untuk belajar JavaScript lebih jauh, pastikan Anda mengunjungi situs Codekey. Situs Codekey merupakan situs untuk belajar bahasa pemrograman tidak hanya JavaScript tetapi juga bahasa pemrograman lainnya.

Codekey menyediakan berbagai pembahasan, tutorial, tips, dan trik untuk Anda belajar bahasa pemrograman. Ingin menjadi programmer handal? Jangan lupa untuk dapatkan update artikel dan tutorial terbaru dari situs kami.