Last Updated on June 24, 2022 by
JSON adalah format pengolahan data yang wajib dikuasai dalam JavaScript. Sudah tahu bagaimana cara membuat JSON? Berikut tutorial belajar JSON untuk pemula dilengkapi berbagai contoh yang wajib Anda ketahui.
Setiap proyek pemrograman pasti melibatkan operasi pengolahan data. Salah satu cara mudah mengolah data dalam coding adalah dengan menggunakan JSON.
Yuk langsung pelajari beragam trik dasar coding JSON pada artikel berikut ini!
Table of Contents
JSON Adalah
JSON adalah singkatan dari JavaScript Object Notation. Secara definitif, JSON adalah format yang dipakai untuk menyimpan dan menukar data di JavaScript.
Prinsip JSON adalah termasuk sederhana untuk dikuasai, sebab, sintaksisnya sangat mirip dengan penulisan array dan object JavaScript.
Tentunya JSON dibuat dengan bahasa JavaScript pula. Namun JSON tetap bisa terbaca di bahasa pemrograman lain, semisal Python, JavaScript Perl, C, C#, C++, Java, dan seterusnya.
Itulah mengapa JSON adalah bahasa pemrograman yang banyak dipakai untuk proses pertukaran data dari server ke web, maupun antar aplikasi (aplikasi server > aplikasi klien)
Selain JSON ada pula bahasa programming lain dengan fungsi yang sama yakni XML (eXtensible Markup Language). Namun popularitas XML tidak sebesar JSON karena bahasa JSON lebih simpel dan mudah dibuat.
Format Sintaksis JSON Adalah
Ada format sintaksis tertentu yang wajib Anda patuhi saat membuat JSON. Inilah beberapa pakem dasar programming JSON:
- Menggunakan tanda kurung kurawal ( {} ) untuk menulis objek atau data.
- Seluruh data diletakkan secara berpasangan nama – nilai dalam sebaris, lalu dipisahkan memakai tanda koma ( , ).
- Baris terakhir data JSON tidak diakhiri dengan koma.
- Memakai tanda titik dua ( : ) pada pasangan data untuk memisah elemen nama dan nilai data (name : value).
- Pemakaian tanda kurung persegi ( [] ) hanya untuk data JSON arrays.
Contoh cara penulisan dengan JSON misalnya sebagai berikut:
Misalkan Anda ingin membuat kumpulan data terkait karyawan di perusahaan ABC. Data-data karyawan tersebut berupa nama depan dan nama belakang.
Objek : siswa
“siswa”:[ {“firstName” : “Andi”, “lastName” : “Kihal”}, {“firstName” : “Tono”, “lastName” : “Sugi”}, {“firstName” : “Jack”, “lastName” : “Putra”}, ]
Rincian aturan penulisan JSO adalah:
Membuat JSON dengan Data Berpasangan (Pair)
Data-data JSON selalu dicantumkan secara berpasangan berupa nama atau jenis data, dan nilai mereka. Pasangan data ini pun harus mempunyai nama grup, sebuah kolom, dan juga sebuah nilai.
Contoh :
“nama” : “Andi”
Di sini, kode “nama” merujuk pada jenis data yang dikelompokkan. Sedangkan “Andi” adalah nilai (value) data untuk kelompok “nama”.
Membuat JSON dengan Kurung Kurawal
Selanjutnya, setiap objek pemrograman JSON ditulis dalam tanda kurung kurawal ( {} ). Setiap tanda kurung bisa diisi dengan berbagai pasangan tipe dan nilai data sesuai kebutuhan Anda.
Contoh :
“firstName” : “Andi”, “lastName” : “Kihal”
Kelompok utama data di atas adalah “nama”. Kali ini, grup “nama” terdiri atas dua nama data, yakni “firstName” dan “lastName”.
Setiap nama pun mempunyai pasangan nilai yang berbeda, yakni “Andi” (firstName) dan “Kihal) (lastName). Otomatis, data-data firstName tidak akan tercampur atau tertukar dengan lastName begitu juga sebaliknya.
Membuat JSON Array
Khusus untuk penulisan array dengan JSON, Anda wajib menambahkan tanda kurung persegi ( [] ) di bagian atas pembuka dan bawah penutup kode.
Tanda tersebut akan mempertegas bahwa ada lebih dari satu grup data yang dikelompokkan secara bersama-sama untuk alasan tertentu entah karena persamaan fungsi pada program, jenis, nama, dan lain-lain.
Array sendiri merupakan sebuah variabel yang berguna untuk menyimpan beberapa data sejenis. Kode array umumnya dipakai untuk pengolahan matriks.
Contoh penulisan JSON array:
“siswa”:[ {“firstName” : “Andi”, “lastName” : “Kihal”}, {“firstName” : “Tono”, “lastName” : “Sugi”}, {“firstName” : “Jack”, “lastName” : “Putra”}, ]
Contoh Programming JSON Adalah
Para programmer biasa menggunakan JSON untuk mengolah data dari server website, untuk kemudian menampilkannya di berbagai halaman web.
Ingin tahu bagaimana contoh objek programming dengan JSON? Berikut ini kami hadirkan contoh coding simpel memakai JSON dengan input data var string.
1. Membuat String JavaScript
Langkah pertama, buatlah data variable string JavaScript pada sintaksis JSON. Terdapat sedikit penambahan karakter yakni ( + ), ( ‘ ‘ ), dan ( ; ) untuk menyisipkan var string pada JSON.
Contohnya :
var userData = ‘{ “siswa” : [‘ + ‘{“firstName” : “Andi”, “lastName” : “Kahil”},’ + ‘{“firstName” : “Tono”, “lastName” : “Sugi”},’ + ‘{“firstName” : “Jack”, “lastName” : “Putra”} ]}’;
2. Ubah String menjadi Object JavaScript
Kemudian, ubah var string tersebut menjadi object baru JavaScript. Caranya adalah dengan menggunakan fungsi JSON.parse().
var object = JSON.parse(text);
Anda hanya perlu menulis sintaksisnya seperti contoh ini:
Sistem akan secara otomatis mengubah input var string menjadi object JavaScript.
3. Menyelesaikan Coding dengan Objek Baru
Terakhir, selesaikan coding dengan mengolah objek baru JavaScript di halaman web. Contohnya
document.getElementById(“text”).innerHTML = object.siswa[1].firstName + “ “ + object.siswa[1].lastName; object.siswa[2].firstName + “ “ + object.siswa[2].lastName;
adalah sebagai berikut:
4. Alternatif dengan JSON.stringify()
Namun terdapat juga alternatif simpel lain untuk mengolah data dengan JSON, yakni menggunakan fungsi JSON.stringify(). Fungsi tersebut dapat langsung membuat objek JavaScript. Contohnya:
// javascript object var siswa = { nama: “Andi”, umur: 17 } // string JSON var string = JSON.stringify(siswa); // result: // {“nama” : “Andi”, “umur” : 17}
Ringkasan Belajar JSON untuk Pemula
Inilah rangkuman poin-poin penting dalam pemrograman data memakai JSON:
- JSON adalah bagian dari bahasa pemrograman JavaScript. Aturan penulisannya tidak terlalu berbeda dibandingkan JavaScript.
- JSON dapat digunakan untuk menransfer dan menyimpan data dalam kelompok-kelompok tertentu.
- JSON dapat dibaca dan digunakan pada bahasa pemrograman lain karena sifatnya yang hanya berupa teks (text-only). Ia tidak akan memengaruhi aturan sintaksis bahasa programming lain.
- JSON mendukung banyak tipe data, mulai dari string, object, number, null, true and false, dan array.
- Program-program coding JavaScript dapat mengonversi array object JSON ke bentuk native object
- JSON dapat digunakan untuk pemrograman RESTful API, konfigurasi data pada Hugo, Nodejs, data menifest, dataase Mongodb, project PHP, dan lain-lain.
Demikianlah pembahasan belajar JSON kali ini. Selamat mencoba membuat JSON coding data pertama Anda dengan pedoman sederhana di atas, ya!
Belajar programming kini jadi lebih mudah dan gratis bersama CODEKEY! Ikuti terus update tutorial coding terbaru hanya di https://codekey.id/. Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.