Last Updated on December 11, 2021 by
Event JavaScript adalah tindakan atau proses khusus yang terjadi dalam program atau situs web yang akan Anda kembangkan. Anda dapat menyiapkan respons yang akan dipicu oleh peristiwa tertentu. Misalnya, peristiwa mouse JavaScript merujuk ke berbagai gerakan kursor di atas elemen.
Pada artikel kali ini, Anda akan belajar javascript mengenai cara membuat event JavaScript, dan cara menambahkan event JavaScript dan event browser. Anda juga akan memahami bagaimana, kapan, dan di mana Anda dapat menambahkan event JavaScript untuk meningkatkan kualitas situs Anda, membuatnya menjadi lebih halus dan user friendly.
Table of Contents
1. Event pada JavaScript
Apa pun yang terjadi pada elemen HTML menggunakan JavaScript disebut event JavaScript. JavaScript dapat menjalankan beberapa kode tertentu saat peristiwa tertentu terjadi.
Event pada JavaScript dapat menjadi sesuatu yang dilakukan pengguna (misalnya, mengklik elemen HTML) atau sesuatu yang dilakukan browser (misalnya, menyelesaikan pemuatan halaman).
2. Event : Apa dan Kapan?
Perlu diingat bahwa atribut peristiwa HTML dapat menjalankan JavaScript secara langsung atau melalui suatu fungsi. Fungsi dapat dan harus dibuat oleh Anda. Dengan cara ini akan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Penanganan kejadian JavaScript dapat berguna ketika Anda ingin menjalankan fungsi tertentu ketika sesuatu berubah pada halaman web. Ini adalah acara halaman web yang paling umum:
- Halaman dimuat
- Pengguna mengklik tombol
- Data masukan pengguna
3. Atribut Event Handler
Atribut event handler JavaScript dapat disisipkan ke dalam elemen HTML. Pada contoh di bawah ini, Anda dapat melihat salah satu event tombol JavaScript yang paling sederhana.
Atribut pengendali kejadian JavaScript onclick ditambahkan ke elemen tombol HTML. Saat pengguna mengklik tombol, peristiwa JavaScript terjadi. Selain itu, kode tersebut menentukan apa yang harus dilakukan ketika peristiwa itu terjadi:
Contoh :
<button onclick="document.getElementById('pesan').innerHTML = 'Selamat Belajar!'">Klik saya</button>
Biasanya, kode yang akan dieksekusi pada event tersebut lebih panjang dari satu baris. Dalam hal ini, akan lebih mudah menggunakan fungsi:
Contoh :
<button onclick="pesanFunction()">Klik saya</button>
4. Event Umum
Ada banyak kemungkinan event pada JavaScript untuk membuat situs web Anda dinamis dan rapi. Namun, seperti dalam setiap bahasa pemrograman, beberapa fungsi lebih populer daripada yang lain karena lebih nyaman dan sesuai dengan konteksnya.
Misalnya, peristiwa mouse JavaScript menyertakan kasus ketika kursor diarahkan ke atas elemen, diklik, atau dipindahkan ke atas gambar. Berikut adalah daftar pengendali kejadian JavaScript yang paling umum (alat yang memprovokasi fungsi JavaScript untuk dijalankan):
- On Change
Terjadi saat elemen HTML berubah. Biasanya digunakan untuk combobox (select list), text field dan text area.
Contoh code :
function testFunction() { var n = document.getElementById("nama"); document.getElementById("hasil").innerHTML = n.value.toUpperCase(); } Masukkan nama : <input type="text" id="nama" onchange="testFunction()"> <p id="hasil"></p>
- On click
Terjadi saat pengguna mengklik elemen HTML. Event onclick biasanya terjadi saat pengguna mengklik suatu elemen dalam html. Event ini digunakan untuk button, link, radio button, checkbox, tombol submit atau tombol reset.
Contoh code :
<h1 id="hasil"></h1> <button id="pesan" onclick="testFunction()" >Klik saya</button>
<script> function testFunction() { var n = "Selamat Belajar!"; var hasil =document.getElementById("hasil"); hasil.innerHTML = n; } </script>
- Onmouseover
Terjadi saat pengguna mengarahkan kursor ke atas elemen HTML. Event onmouseover berjalan ketika pengguna menggerakan kursor mouse menyentuh elemen tertentu, baik berupa dokumen, link, form, image dan lainnya.
Contoh code :
<div onmouseover="inFunction(this)" style="background color: lightblue; width: 70px; height: 70px; padding: 20px;">Taruh kursor disini</div>
<script> function inFunction(n) { n.innerHTML = "Selamat Belajar!"; } </script>
- Onmouseout
Terjadi saat pengguna mengarahkan kursor menjauh dari elemen HTML. Event onmouseout adalah kebalikan dari onmouseover, yaitu event ini akan terjadi ketika kursor mouse bergerak keluar dari elemen suatu tertentu.
Contoh code :
<div onmouseout="outFunction(this)" style="background color: lightblue; width: 70px; height: 70px; padding: 20px;">Selamat Belajar!</div>
<script> function outFunction(n) { n.innerHTML = "Taruh kursor disini"; } </script>
- Onkeydown
Terjadi saat pengguna menekan tombol keyboard
Contoh code :
<p>klik input lalu tekan tombol S pada keyboard</p> <label>tekan di dalam sini</label>:<input type="text" size="40" onkeydown="testFunction(event)"> <script> function testFunction(event) { var n = event.key; // Apabila tombol yang di tekan pada keyboard adalah "s" atau "S" (menggunakan capslock atau shift), maka akan muncul alert. if (n == "s" || n == "S") { alert ("Selamat Belajar!"); } } </script>
- Onload
Terjadi ketika halaman web saat ini selesai dimuat. Event ini biasanya dapat di buat dalam document body.
Contoh code :
<script> function pesanFunction() { alert("Selamat Belajar!"); } </script> <body onload="pesanFunction()"> </body>
- Penutup: Event JavaScript
Event pada JavaScript terjadi ketika kode JS dijalankan karena beberapa tindakan yang terjadi. Penangan kejadian JavaScript diimplementasikan ke dalam elemen HTML.
Sekian pembahasan kami mengenai event pada javascript, ada banyak jenis event yang dapat Anda gunakan untuk membuat sebuah reaksi dari tindakan user di halaman web yang kalian buat. Selamat belajar Java Script di Codekey!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.