Last Updated on December 11, 2021 by
Halo pembaca setia Codekey! Sudah siap untuk belajar bahasa pemrograman Java ditahap berikutnya? Namun sebelumnya, sudahkah Anda membaca artikel terkait tutorial belajar Java pemula bagian pertama? Jika belum, kami sarankan Anda untuk membaca artikel sebelumnya agar pemahaman Anda telah sejalan.
Pada pembahasan kedua ini, kami akan membahas tipe data Java dan tentu saja variabel Java. Sebab untuk dapat memahami Java dan menggunakannya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis tipe data dan variabel yang digunakan dalam bahasa pemrograman Java. Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk simak penjelasannya!
Table of Contents
Variabel dan Tipe Data Java
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Namun meskipun Java berorientasi pada objek, tidak semua tipe data java adalah objek. Sebab Java dibangun di atas tipe variabel dasar yang disebut dengan primitif.
Berikut adalah daftar seluruh tipe primitif yang terdapat di dalamnya:
- byte(number, 1 byte)
- short(number, 2 byte)
- int(number, 4 byte)
- long(number, 8 byte)
- float(float number, 4 byte)
- double(float number, 8 byte)
- char(character, 2 byte)
- boolean(true or false, 1 byte)
Dalam menuliskan code pada Java, Anda harus mendefinisikan setiap variabelnya sebelum digunakan. Hal ini karena Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat kuat (strong typed language). Berikut ini penjelasan setiap variabel Java dan tipe data Java:
1. Numbers atau Angka
Tipe data Java yang pertama adalah Numbers. Tipe data Numbers dideklarasikan dan ditetapkan dengan sintaks sebagai berikut:
int angka; angka = 10;
Namun tentu saja ada cara lain untuk mendeklarasikannya, yaitu dengan menggabungkan sintaks dan angka yang dideklarasikan seperti di bawah ini:
int angka = 10;
Sementara itu, untuk mendeklarasikan numbers yang merupakan bilangan floating dengan point ganda, gunakan sintaks berikut ini:
double nilai = 9.5; nilai = 5.0;
Untk mendeklarasikan bilangan float tunggal, Anda dapat menggunakan:
float nomor = (float) 11.5;
atau Anda dapat menuliskan sintaknya seperti di bawah ini:
float nomor = 11.5f; // (f adalah cara yang lebih singkat untuk menuliskan float)
2. Char dan String
Di dalam bahasa pemrograman Java, char atau karakter merupakan tipe tersendiri, bukan sekadar angka. Sehingga tidak umum jika Anda memasukkan nilai di dalamnya, telah terdapat sintaks khusus untuk karakter, seperti berikut ini:
char nama = 'Jason';
Untuk tipe data string sendiri, tidak termasuk dalam tipe primitif. String merupakan tipe data Java yang nyata, akan tetapi Java memiliki perlakuan khusus untuk tipe data satu ini. Berikut ini cara yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan tipe data string:
// Membuat string dengan konstruktor String namadpn = new String("Jason"); // objek String disimpan dalam tumpukan memori // Gunakan "" untuk membuat sebuah string, jadi tidak perlu untuk menulis dengan cara sebelumnya String namablkng = "Putro"; // String literal disimpan dalam kumpulan String // Java mendefinisikan operator + pada string untuk digabungkan: String hasil = namadpn + namablkng;
Di dalam bahasa pemrograman Java, tidak ada operator yang overload atau kelebihan beban. Namun terdapat pengecualian dalam aturannya, yaitu untuk variabel tipe data string, sebab Java mendukung overload operator pada string.
Dengan begitu, artinya Anda dapat menggabungkan dua string menggunakan operator +. Operator + sendiri hanya ditentukan untuk string, Anda tidak akan pernah menemukannya dengan objek lain, kecuali hanya untuk tipe primitif.
Keunikan lainnya pada variabel Java satu ini ialah, dengan string Anda dapat menggabungkan string menjadi primitif seperti berikut:
int angka = 10; String s = "Saya mempunyai " + angka + " buah apel"; // Pastikan untuk tidak menggunakan "" dengan primitif.
3. Boolean
Tipe terakhir ialah Boolean. Setiap operator pembanding yang terdapat dalam bahasa pemrograman Java akan mengembalikan setiap tipe boolean. Tidak seperti bahasa lain yang menerima lebih dari dua nilai khusus, Java hanya menerima dua nilai khusus yaitu true atau false. Contoh penulisan sintaks pada tipe data Java satu ini ialah:
boolean x = false; x = true; boolean aX = false; x = aX || !aX; if (x) { System.out.println(aX); } int usia = 20; x = usia; // Tidak akan berfungsi if (usia) { // Tidak akan berfungsi // Tidak akan berfungsi } int z; boolean x = true; boolean y = false; z = x + y; // Baris berikut akan menampilkan error System.out.println(z);
Itulah pembahasan tentang 3 variabel dan tipe data Java khusus untuk Anda. Untuk Anda yang belajar Java pemula, ingatlah bahwa cara terbaik untuk memahami dan menjadi mahir adalah dengan berlatih sesering mungkin.
Dengan begitu pengetahuan yang Anda dapatkan akan lebih melekat dan membuat Anda semakin terbiasa.
Sekian pembahasan mengenai tipe data dan variabel Java kali ini. Pada pembahasan berikutnya kami akan membahas mengenai kondisional pada Java, jadi jangan lewatkan artikel berikutnya. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga bermanfaat!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.