Last Updated on September 30, 2022 by
Halo pembaca setia Codekey.id! Mari kita lanjutkan pembelajaran tentang JAVA, kali ini kita memasuki pembahasan ke 37 tentang Java Package.
Java Package merupakan materi sangat penting yang harus Anda pahami dengan baik. Ini akan sangat membantu Anda untuk mencegah error pada penamaan, mengontrol akses, memudahkan pencarian dan banyak lainnya.
Pada materi kali ini kami akan membahas sub materi sebagai berikut:
- Pengertian Java Package
- Cara membaut Package
- Import Keyword
- Struktur Directory Package
- Mengatur CLASSPATH pada Variabel Sistem
Table of Contents
Pengertian Java Package
Java Package adalah fungsi yang digunakan pada bahasa pemrograman Java untuk mencegah error pada penamaan, melakukan kontrol akses, mempermudah pencarian dan atau penempatan serta penggunaan untuk kelas, interface, enumerasi dan anotasi, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, dengan belajar Java Package akan memudahkan Anda dalam pekerjaan yang menggunakan bahasa Java.
Pengertian Package sendiri dapat didefinisikan sebagai pengelompokan tipe yang berhubungan. Di mana tipe yang dimaksud dapat berpa kelas, interface, enumerasi, dan anotasi. Penggunakaan Package ini menyediakan perlindungan akses dan manajemen namespace.
Dalam Java sendiri, ada dua Package yang digunakan. Yaitu:
- lang yang berfungsi untuk menggabungkan kelas dasar
- io yang digunakan untuk kelas untuk memasukkan data atau tugas menginput lainnya, juga memiliki fungsi output yang dibundel dalam paket java.io
Dengan menggunakan dua jenis package ini, Anda sebagai programmer dapat menentukan package Anda sendiri untuk kemudian menggabungkannya dalam grup. Baik berupa grup kelas, interface, dan lain-lain sesuai kebutuhan Anda.
Cara ini adalah praktik yang baik untuk mengelompokkan kelas yang saling berhubungan untuk Anda terapkan. Dengan demikian, Anda sebagai programmer dapat dengan mudah menentukan bahwa kelas, interface, enumerasi, dan anotasi yang saling terkait satu sama lain.
Dalam belejar Java Package ini, Anda harus mengetahui bahwa Package pada Java yang dibuat akan membuat namespace baru. Dengan begitu tidak akan ada error akibat nama yang sama dengan nama di package lain. Dengan menggunakan package, lebih mudah bagi Anda untuk menyediakan kontrol akses dan menemukan kelas yang saling terkait.
Cara membuat Java Package
Membuat package adalah pekerjaan yang cukup mudah, namun tentunya dengan syarat Anda sudah memahami dengan baik. Ketika Anda membuat package, Anda harus menentukan nama untuk package tersebut.
Selain itu Anda harus menyertakan pernyataan package bersama dengan nama tersebut di bagian atas setiap file sumber yang berisi kelas, interface, enumerasi, dan tipe anotasi yang ingin Anda sertakan dalam package.
Statament untuk package yang dibuat harus menjadi baris pertama dalam file sumber. Hanya ada satu statament untuk package di setiap file sumber, dan itu berlaku untuk semua jenis file.
Jika pernyataan atau statement package tidak digunakan maka kelas, interface, enumerasi, dan jenis anotasi akan ditempatkan dalam settingan default pada package.
Untuk mengkompilasi program Java dengan pernyataan package, Anda harus menggunakan opsi -d. Contoh penerapannya ialah seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
javac -d Destination_folder file_name.java
Selanjutnya, folder dengan nama package yang diberikan akan dibuat pada tujuan yang telah ditentukan, dan file kelas yang dikompilasi akan ditempatkan di folder tersebut.
Untuk memudahkan Anda dalam memahami konsep dan bagaimana menggunakan Java Package ini, kami akan memberikan contoh. Di mana kita akan membuat sebuah package yang kita sebuah saja animals.
Pada latihan ini, kita sepakati untuk menuliskan nama animals dengan huruf kecil untuk menghindari masalah nantinya dengan nama kelas maupun interface.
Perhatian contoh di bawah ini:
Contoh paket berikut berisi interface bernama Animal
/* Nama file: Animal.java */ package animals; interface Animal { public void makan(); }
Sekarang, mari kita implementasikan interface di atas dalam paket animals yang sama
package animals; /* Nama file: MammalInt.java */ public class MammalInt implements Animal { public void makan() { System.out.println("Makanan mamalia"); } public static void main(String args[]) { MammalInt m = new MammalInt(); m.makan(); } }
Sekarang kompilasi file java seperti yang ditunjukkan di bawah ini
$ javac -d . Animal.java $ javac -d . MammalInt.java
Sekarang package atau folder dengan nama animals akan dibuat pada direktori saat ini dan file kelas ini akan ditempatkan di dalamnya seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Setelah semua proses ini, Anda dapat mengeksekusi file kelas di dalam package dan mendapatkan hasil atau output seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Makanan mamalia
Import Keyword
Pada bagian berikutnya dalam belajar Java Package ini, kita akan membahas tentang import keyword. Import keyword digunakan jika Anda ingin suatu kelas menggunakan kelas lain dalam package yang sama. Dengan menggunakannya, nama package tidak perlu digunakan.
Kelas dalam package yang sama akan dapat menemukan satu sama lain tanpa perlu membuat atau menyediakan sintaks khusus.
Agar lebih memahaminya, mari kita menggunakan kelas. Anggap saja di sini terdapat sebuah kelas bernama Boss yang ditambahkan ke package gaji yang sudah berisi kelas Pegawai.
Kelas Boss ini nantinya akan dapat merujuk ke kelas Pegawai tanpa menggunakan awalan gaji, seperti yang ditunjukkan oleh kelas Boss. Perhatikan coding berikut ini:
package gaji; public class Boss { public void gajianPegawai(Pegawai e) { e.mailCheck(); } }
Dari contoh di atas, menurut Anda apa yang terjadi jika kelas Pegawai tidak ada dalam package gaji? Yup, maka kelas Boss harus menggunakan salah satu teknik berikut untuk merujuk ke kelas dalam package yang berbeda.
Di sini, nama kelas yang sudah memenuhi syarat sepenuhnya dapat digunakan, misalnya dengan menggnakan sintaks
gaji.Pegawai
Lalu, package juga dapat diimpor dengan menggunakan keyword import dan wild cart, contoh sintaksnya:
import gaji.*;
Selain itu, sebuah kelas juga dapat diimport dengan cara yang hampir sama seperti berikut ini:
import gaji.Pegawai;
Catatan yang harus Anda ingat bahwa sebuah file kelas dapat berisi sejumlah Import statement. Import statement ini harus muncul setelah pernyataan package dan sebelum deklarasi kelas dilakukan.
Struktur Directory
Pada Java package, Anda akan mendapatkan dua hasil utama ketika sebuah kelas ditempatkan dalam sebuah package, dimana:
- Nama package menjadi bagian dari nama kelas, seperti yang sebelumnya telah kita bahas pada bagian sebelumnya.
- Nama package harus sesuai dengan struktur direktori sesuai dengan tempat bytecode yang sesuai berada.
Untuk mengelola file yang Anda miliki pada Java, Anda dapat mengelolanya dengan meletakkan source code untuk kelas, interface, enumerasi, atau jenis anotasi dalam file teks yang namanya adalah nama sederhana dari jenis dengan ekstensi .java contohnya ialah sebagai berikut:
// Nama file: Car.java package vehicle; public class Car { // Class implementation. }
Berikutnya letakkan source code pada direktori yang Namanya mencerminkan nama package di mana kelas itu berada seperti contoh berikut:
….\vehicle\Car.java
Nah, sekarang Anda dapat mengetahui nama kelas dan nama path yang memenuhi syarat, yaitu:
- Class name → vehicle.Car
- Path name → vehicle\Car.java (in windows)
Secara umum, perusahaan menggunakan nama domain Internet terbalik untuk nama package yang dibuatnya.
Contohnya saja nama domain internet perusahaan adalah apple.com, maka semua nama package yang dimiliknya akan dimulai dengan com.apple. Setiap komponen dari nama package yang ada sesuai dengan subdirektori.
Misalnya sebuah perusahaan memiliki paket com.apple.computers yang berisi file sumber Dell.java, ini akan dimuat dalam serangkaian subdirektori seperti berikut ini:
….\com\apple\computers\Dell.java
Pada saat melakukan kompilasi, kompiler membuat file output yang berbeda untuk setiap kelas, interface, dan enumerasi yang ditentukan di dalamnya. Di mana nama dasar dari file output tersebut ialah nama tipenya, dengan ekstensinya adalah .class seperti contoh di bawah ini:
// Nama file: Dell.java package com.apple.computers; public class Dell { } class Ups { }
Berikutnya kompilasi file dengan menggunakan opsi -d
$javac -d . Dell.java
Di mana hasil kompilasinya ialah sebagai berikut:
.\com\apple\computers\Dell.class
.\com\apple\computers\Ups.class
Anda juga dapat mengimport seluruh kelas ataupun interface yang telah ditetapkan pada \com\apple\computers\ seperti berikut ini:
import com.apple.computers.*;
Seperti pada source file.java, file .class yang dikompilasi harus berada dalam serangkaian direktori yang mencerminkan nama package.
Namun, jalur ke file .class tidak harus sama dengan jalur ke source file .java. Di sini Anda dapat mengatur direktori sumber dan kelas secara terpisah, seperti contoh berikut:
<path-one>\sources\com\apple\computers\Dell.java
<path-two>\classes\com\apple\computers\Dell.class
Dengan Anda melakukan ini, akan memungkinkan Anda untuk memberikan akses ke direktori kelas untuk programmer lain tanpa memberitahukan source Anda.
Anda juga akan perlu mengelola source file dan kelas dengan cara ini sehingga kompiler dan Java Virtual Machine (JVM) dapat menemukan semua jenis source yang digunakan untuk program Anda.
Untuk full path ke direktori kelas, <path-two>\classes, yang disbeut dengan jalur kelas, disetel dengan variabel sistem CLASSPATH. Di mana baik kompiler maupun JVM membangun path ke file .class Anda dengan menambahkan nama package ke path kelas.
Katakanlah <path-two>\classes adalah class path, dan nama paketnya adalah com.apple.computers, maka compiler dan JVM akan mencari file .class di <path-two>\classes\com\apple\computers.
Sebuah path class dapat mencakup beberapa path. Beberapa path atau jalur ini harus dipisahkan dengan titik koma (untuk pengguna Windows) atau titik dua (bagi pengguna Unix). Secara default, kompiler dan JVM akan mencari direktori yang aktif dan file JAR yang berisi kelas platform Java sehingga direktori ini secara otomatis berada pada path class.
Mengatur CLASSPATH pada Variabel Sistem
Hal teakhir yang akan kita bahas pada pertemuan belajar java package kali ini adalah cara mengatur CLASSPATH pada variable system. Untuk menampilkan variabel CLASSPATH saat ini, Anda dapat menggunakan perintah berikut di Windows dan UNIX (Bourne shell):
- Bagi pengguna Windows, Anda dapat menggunakan cara → C:\> atur CLASSPATH
- Jika Anda menggunakan UNIX, caranya adalah → % echo $CLASSPATH
Jika Anda ingin menghapus konten variabel CLASSPATH saat ini, Anda dapat melakukan dengan cara berikut:
- Untuk pengguna Windows → C:\> atur CLASSPATH =
- Untuk pengguna UNIX → % CLASSPATH tidak disetel; ekspor CLASSPATH
Terakhir, untuk mengatur variabel CLASSPATH dapat menggunakan cara di bawah ini:
- Pada Windows → atur CLASSPATH = C:\users\jack\Java\classes
- Pada UNIX → % CLASSPATH = /home/jack/java/classes; ekspor CLASSPATH
Sampai di sini materi belajar Java kali ini, apakah Anda sudah mengerti bagaimana pemakaian package pada Java? Pastikan Anda sudah memahami materi kali ini dengan baik agar mahir menggunakan Bahasa pemrograman Java dan dapat melanjutkan materi selanjutnya di codekey.id ya!
Di tutorial berikutnya kira-kira kami akan membahas apalagi ya? Terus ikuti update materi yang kami berikan hanya di codkey.id ya!
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Jangan lupa untuk terus berlatih!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.