Tutorial Java 36 : Encapsulation adalah

Last Updated on September 29, 2022 by

Enkapsulasi adalah materi yang wajib untuk dipelajari, terutama bagi Anda yang menekuni pemrograman berbasis objek.  Pada pembahasan kali ini kami akan mengajak Anda untuk belajar Java Encapsulation.

Nah, berikut materi-materi yang akan kita bahas:

• Pengertian Encapsulation
• Contoh Penerapan Java Encapsulation
• Manfaat Melakukan Encapsulation

Encapsulation adalah

Encapsulation adalah salah satu dari empat konsep dasar pada Object Oriented Programing atau yang biasa di singkat OOP. Di mana tiga konsep dasar lainnya ialah pewarisan, polimorfisme, dan abstraksi.

Pada Java, encapsulation adalah sebuah mekanisme pembungkus data atau variabel dan kode yang bekerja pada data (metode) secara bersama-sama sebagai sebuah satu kesatuan. Dalam belajar Java encapsulation, hal yang harus Anda ketahui juga ialah bahwa dalam pengkapsulan data, variabel kelas akan disembunyikan dari kelas lain. Ini artinya, kelas tersebut hanya dapat diakses melalui method class kelas mereka saja. Oleh karena itu, metode encapsulation ini juga dikenal sebagai metode penyembunyian data.

Untuk mencapai encapsulaion pada Java, berikut ini dua hal yang harus diperhatikan:

• Anda harus mendeklarasikan variabel kelas menjadi private.
• Harus tersedia metode public setter dan oublic getter untuk memodifikasi dan melihat nilai variabel.

Contoh Penerapan Java Encapsulation

Dalam setiap pembelajaran tentunya berlatih adalah hal yang wajib dilakukan, begitu juga dengan belajar Java encapsulation. Berikut ini contoh bagaimana menerapkan Encapsulation:

/* Nama file: EncapTest.java */

public class EncapTest {
   private String nama;
   private String idNum;
   private int umur;

   public int getUmur() {
      return umur;
   }

   public String getNama() {
      return nama;
   }

   public String getIdNum() {
      return idNum;
   }

   public void setUmur( int newUmur) {
      umur = newUmur;
   }

   public void setNama(String newNama) {
      nama = newNama;
   }

   public void setIdNum( String newId) {
      idNum = newId;
   }
}

Metode setXXX() dan getXXX() public merupakan titik akses dari variabel instan kelas EncapTest. Umumnya metode ini disebut sebagai getter dan setter. Oleh karena itu, setiap kelas yang ingin mengakses variabel harus mengaksesnya melalui getter dan setter ini.

Variabel pada kelas EncapTest yang telah dibuat kemudian dapat Anda akses dengan menggunakan program sebagai berikut:

/* Nama file: RunEncap.java */

public class RunEncap {

   public static void main(String args[]) {
      EncapTest encap = new EncapTest();
      encap.setNama("Andi");
      encap.setUmur(17);
      encap.setIdNum("55ms");

      System.out.print("Nama: " + encap.getNama() + " Umur: " + encap.getUmur());
   }
}

Setelah menerapkan coding di atas, maka jika benar akan menghasilkan output sebagai berikut:

Nama: Andi Umur: 17

Manfaat Melakukan Encapsulation adalah

Setelah mempelajari apa itu encapsulation dan bagaimana cara menerapkannya, tentunya Anda sudah dapat menebak dan merasakan manfaat menggunakan encapsulation ini. Nah agar dapa menyamakan persepsi, berikut ini dua manfaat utama menggunakan encapsulation:

1. Bidang pada kelas dapat dibuat menjadi bersifat read-only atau write-only. Dengan begitu Anda dapat menentukan kelas mana yang dapat dilihat atau dibaca sehingga tidak mudah diakses oleh sembarang orang.
2. Kelas yang dibuat dapat memiliki kontrol sepenuhnya atas apa yang disimpan di dalam bidangnya. Sehingga Anda dapat bebas melakukan perubahan dan tidak akan mempengaruhi kelas atau bidang yang lainnya.

Apakah Anda sudah memahami fungsi dan bagaimana menerapkan konsep pengkapsulan ini setelah belajar Java encapsulation? Encapsulation adalah konsep dasar yang harus Anda pahami dengan baik. Semakin banyak berlatih, maka Anda akan semakin mahir dalam pemrograman.

Sekian pembahasan tutorial Java kali ini, mari bertemu di tutorial Java berikutnya hanya di codekey.id. Selamat berlatih!