Tutorial Java 1 : Belajar Java untuk Pemula

Last Updated on December 11, 2021 by

Halo pembaca setia Codekey! Belajar pemrograman saat ini menjadi keinginan hampir semua orang. Selain karena lapangan pekerjaan yang sangat strategis, menjadi seorang programmer tentunya memiliki penghasilan yang tergolong tinggi.

Untuk menjadi seorang programmer, hal yang sangat wajib untuk dilakukan ialah mempelajari bahasa pemrograman itu sendiri. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas dan memperkenalkan bahasa pemrograman Java.

Jadi untuk Anda yang  ingin belajar Java pemula, Anda membaca artikel yang tepat. Yuk simak pembahasan dan mulai berkenalan dengan Java!

Sejarah Java dan Pengertiannya

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dirilis pada tahun 1995. Bahasa ini dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diprakarsai oleh James Gosling. James Gosling sendiri mulai mengembangkan projek bahasa Java pada pertengahan tahun 1991, tepatnya pada bulan Juni.

Tujuan awalnya ialah untuk dimasukkan dalam salah satu projek decoder. Sebelum diberi nama Java, awalnya Java diberi nama Oak karena di depan kantor James Gosling terdapat pohon oak, kemudian dinamakan Green. Namun pada akhirnya, kata “java” digunakan secara permanen, kata ini sendiri berasal dari kata-kata random.

Setelah dirilis secara publik pada tahun 1995 dengan versi Java 1.0 secara gratis di berbagai platform yang populer pada saat itu. Pada 2006, Java kemudian dirilis sebagai perangkat lunak open source dibawah GNU General Public License. Java menyelesaikan seluruh proses membuat seluruh kode intinya pada 13 November 2007 dan tentunya gratis dan open source.

Bahasa pemrograman Java dapat berjalan pada berbagai sistem operasi, mulai dari Windows, Mac OS, termasuk berbagai versi UNIX. Dengan berbagai pencapaian dan kemajuan yang berhasil diperoleh, Java memiliki popularitas yang semakin luas.

Untuk itu beberapa konfigurasi telah dibangun untuk menyesuaikan Java dengan berbagai jenis platform. Misalnya saja J2EE yang dibuat khusus untuk Enterprise Applications, yaitu aplikasi khusus untuk suatu perusahaan tertentu. Terdapat juga J2ME yang dikhusukan untuk Mobile Applications.

Perkembangan terbaru, Java versi J2 baru saat ini dinamai dengan Java SE, Java EE, dan Java ME. Java memberikan komitmen dan memberikan jaminan WORA (Write Once, Run Anywhere). Yup seperti yang disebutkan, Anda yang baru belajar Java dasar, Anda harus berbangga karena kemudahan yang ditawarkan Java di mana Anda tidak perlu khawatir ketika harus berganti perangkat atau sistem operasi. Anda tetap dapat melanjutkan projek Anda.

Keuntungan Belajar Java

Kami yakin tentunya Anda sudah memiliki alasan tersendiri mengapa memilih untuk belajar Java, terutama jika Anda memang mempelajari Java untuk menunjang mimpi Anda menjadi seorang programmer handal.

Saat ini Java adalah bahasa pemrograman yang wajib dikuasai oleh mereka yang yang ingin jadi pengembang perangkat lunak atau software. Untuk memperkuat alasan Anda, berikut kami rangkum berbagai keuntungan mempelajari bahasa pemrogaman Java:

1. Berorientasi Objek

Dalam bahasa pemrograman Java, seluruh unsur di dalamnya merupakan objek. Karena di dasarkan pada model objek, maka Java adalah bahasa program yang dapat dengan mudah diperpanjang.

2. Platform Independen

Umumnya bahasa program lain—seperti C dan C++ ketika dikompilasi akan terkompilasi pada mesin khusus platform yang digunakan, namun tidak bagi Java. Java sendiri, ketika Anda kompilasi, Java tidak akan terkompilasi ke dalam mesin khusus platform yang Anda gunakan, Java akan terkompilasi ke dalam kode byte platform independen.

Kemudian kode byte ini akan didistribusikan melalui web untuk kemudian diinterpretasikan oleh Mesin Virtual (JVM) di berbagai platform lain. Itulah alasan mengapa Java dapat dijalankan di platform manapun, write once, run everywhere.

3. Simple

Java memang dirancang agar mudah dipelajari bahkan oleh mereka yang baru belajar Java dasar. Jika Anda telah memahami konsep dasar OOP Java, maka Anda akan semakin mudah untuk menguasai bahasa pemrograman.

4. Aman

Dengan fitur Java yang memang telah dirancang dengan keamanan tinggi, Java memungkinkan Anda untuk mengembangkan program yang bebas virus dan gangguan. Java sendiri menerapkan teknik otentikasi yang didasarkan pada public-key encryption.

5. Architecture-neutral

Kompiler Java menghasilkan format file objek Architecture-neutral, yang di mana akan membuat kode yang dikompilasi dapat Anda eksekusi dengan banyak prosesor, tentu saja hal ini juga dibantu dengan adanya sistem runtime Java.

6. Portable

Dengan menghasilkan file dengan format Architecture-neutral serta tidak memiliki aspek implementasi yang bergantung dari spesifikasi tertentu, menjadikan Java bahasa pemrograman portabel. Kompiler pada Java ditulis dalam ANSI C dengan batas portabilitas yang bersih, ini merupakan subset POSIX.

7. Bahasa Pemrograman yang Kuat

Java selalu berupaya untuk mengatasi situasi rawan kesalahan dengan memperhatikan dan sangat menekankan pada pemeriksaan kesalahan waktu kompilasi dan pemeriksaan runtime.

8. Multithread

Multithread adalah kemampuan sebuah bahasa program untuk menulis program dengan berbagai tugas secara bersamaan. Dengan fitur multithread yang dimiliki Java, Anda tentu saja dapat menulis program yang mampu melakukan banyak tugas bersamaan. Fitur desain ini memungkinkan Anda menciptakan aplikasi interaktif yang dapat berfungsi dengan lancar.

9. Cepat Diterjemahkan

Kode byte Java memiliki kelebihan di mana dapat diterjemahkan dengan cepat ke dalam instruksi mesin asli dan tidak disimpan di mana pun. Dengan kemampuan ini, proses pengembangan dapat dilakukan lebih cepat dan analitis karena penautan merupakan proses tambahan dan ringan.

10. High Performance

Bahasa pemrograman Java memiliki kinerja tinggi karena penggunaan kompiler Just-In-Time pada Java.

11. Terdistribusi

Bahasa pemrograman satu ini dirancang untuk lingkungan internet yang terdistribusi sehingga akan sangat membantu Anda.

12. Bersifat Dinamis

Keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan jika belajar Java dasar ialah sifatnya yang dinamis. Java diklaim bersifat lebih dinamis jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman C atau C ++ karena memang dirancang untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan yang selalu mengalami perkembangan.

Program Java mampu membawa informasi run-time dengan jumlah yang besar serta dapat digunakan untuk melakukan verifikasi dan menyelesaikan akses ke objek pada saat run-time.

Apa yang Perlu Dipersiapkan?

Belajar Java pemula tentunya membuat Anda bertanya, apa saja yang diperlukan untuk mulai belajar pemrograman Java? Untuk dapat mulai menggunakan Java, Anda membutuhkan minimal komputer Pentium 200-MHz dengan minimal 64 MB RAM (disarankan 128 MB RAM).

Anda juga membutuhkan beberapa perangkat lunak berikut ini:

• Sistem operasi minimal adalah Linux 7.1 atau Windows xp / 7/8
• Java JDK 8
• Microsoft Notepad atau Sublime Text atau Visual Studio Code atau berbagai editor teks lainnya.

Nah itulah pengenalan Java khusus untuk Anda yang baru mulai belajar Java. Pembahasan kali ini adalah permulaan bagi Anda sebelum menuju ke pembahasan berikutnya. Dengan begitu Anda sudah memiliki gambaran yang jelas mengenai sesuatu yang akan Anda pelajari dan dapat mempersiapkan hal-hal yang diperlukan.

Sekian pembahasan tutorial Java kali ini, jangan lewatkan artikel berikutnya untuk belajar Java ditingkat berikutnya. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga bermanfaat!

Codekey adalah media untuk Anda belajar bahasa pemrograman secara gratis dan bisa dilakukan di mana saja serta kapan saja. Jangan sampai Anda ketinggalan materi terbaru dari Codekey.