Last Updated on August 10, 2023 by
Menampilkan peta di situs web kalian bisa menjadi cara yang menarik untuk menunjukkan lokasi fisik seperti alamat bisnis. Google Maps menyediakan cara yang mudah digunakan untuk menyematkan peta di halaman web menggunakan HTML dan CSS. Yuk simak bagaimana cara menampilkan map menggunakan HTML Google Map!
Table of Contents
Pertama: Dapatkan Kunci API Google Maps
Kunci API Google Maps adalah elemen kunci dalam penggunaan berbagai layanan Google Maps di situs web kalian. Dengan kunci ini kalian dapat membatasi akses, melacak penggunaan, dan memastikan bahwa layanan berfungsi dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk mendapatkan kunci API Google Maps:
- Masuk ke Google Cloud Platform Console
- Buka Google Cloud Platform Console.
- Masuk menggunakan akun Google kalian. Jika kalian belum memiliki akun Google, kalian perlu membuatnya terlebih dahulu.
- Jika ini adalah kunjungan pertama kalian ke konsol, kalian mungkin perlu menerima persyaratan layanan.
- Buat Proyek Baru
- Klik pada daftar proyek di pojok kanan atas, kemudian klik “New Project.”
- Masukkan nama proyek dan pilih organisasi jika ada.
- Klik “Create” untuk membuat proyek.
- Aktifkan Google Maps JavaScript API
- Dari dasbor proyek, klik pada “Navigation menu” (tiga garis horizontal) di pojok kiri atas.
- Pilih “APIs & Services” > “Dashboard.”
- Klik “ENABLE APIS AND SERVICES.”
- Cari “Google Maps JavaScript API” dan klik pada hasil yang sesuai.
- Klik tombol “ENABLE” untuk mengaktifkan API.
- Buat Kunci API
- Kembali ke “Dashboard” dan klik “Credentials.”
- Klik “Create credentials” dan pilih “API key.”
- Kunci API akan ditampilkan. Klik ikon salin untuk menyalinnya ke papan klip.
- (Opsional) Untuk meningkatkan keamanan, klik “Restrict key” dan pilih pembatasan yang sesuai seperti referer HTTP atau alamat IP yang diizinkan.
- Pantau Penggunaan Kunci API
- Kembali ke “Credentials” dan klik pada kunci API yang telah kalian buat.
- Di sini, kalian dapat memantau penggunaan, mengatur kuota dan mengelola peringatan jika penggunaan mendekati batas.
Catatan Penting:
- Kunci API yang tidak dibatasi bisa menjadi masalah keamanan. Pastikan untuk menambahkan pembatasan yang sesuai untuk mencegah penggunaan yang tidak sah.
- Google Maps JavaScript API mungkin memiliki biaya jika penggunaannya melebihi kuota gratis. Pastikan untuk memahami struktur biaya dan pengaturan anggaran di Google Cloud Platform Console.
Kedua: Sertakan Skrip Google Maps
Setelah mendapatkan kunci API Google Maps, kalian perlu menyertakan skrip Google Maps di dalam file HTML. Ini akan mengizinkan kalian untuk memanggil berbagai fungsi Google Maps dalam halaman web kalian. Berikut adalah cara melakukannya:
- Buka File HTML Anda
Buka file HTML yang ingin kalian tambahkan peta ke dalamnya. Kalian mungkin perlu membuat file baru jika kalian belum memilikinya.
- Masukkan Skrip ke Bagian <head>
Masukkan kode berikut ke dalam bagian <head> dari file HTML kalian:
<script async defer src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=YOUR_API_KEY&callback=initMap"></script>
Gantilah YOUR_API_KEY dengan kunci API yang kalian dapatkan pada Langkah 1. Pastikan untuk menyimpan perubahan pada file HTML kalian.
- Buat Fungsi initMap
Fungsi initMap akan dipanggil setelah skrip Google Maps selesai dimuat. Kalian perlu mendefinisikan fungsi ini di dalam tag <script> di bagian <head> atau <body> dari file HTML kalian. Berikut adalah contoh sederhananya.
<script> function initMap() { var options = { zoom: 8, center: {lat: -34.397, lng: 150.644} }; var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map'), options); } </script>
- Tambahkan Elemen Peta ke Bagian <body>
Tambahkan elemen HTML di mana peta akan ditampilkan. Pastikan untuk memberi elemen ini ID yang sesuai dengan yang kalian gunakan dalam fungsi initMap. Contoh
<div id="map" style="height:400px;width:100%;"></div>
Catatan:
- Pastikan kalian memiliki kuota yang cukup pada kunci API kalian untuk mencegah masalah dalam menampilkan peta.
- Jangan bagikan kunci API kalian secara publik, sebab itu dapat menimbulkan risiko keamanan.
- Kalian dapat menyesuaikan peta dengan berbagai pilihan seperti menambahkan marker, mengubah gaya peta dan banyak lagi.
Ketiga: Buat Kontainer untuk Peta
Menampilkan peta di situs web kalian memerlukan ruang khusus yang disebut kontainer. Kontainer ini adalah tempat di mana peta akan ditampilkan. Di dalam pengembangan web, kontainer biasanya merupakan elemen HTML seperti <div>, yang dapat kalian atur untuk menampung peta. Berikut langkah-langkah mendetail dalam membuat kontainer untuk peta:
1: Tentukan Posisi Kontainer di Halaman
Pilih lokasi di mana kalian ingin menampilkan peta dalam file HTML. Ini bisa di bagian manapun dalam <body> sesuai dengan desain layout dari situs web kalian. Kalian mungkin ingin menempatkan peta di bagian kontak, tentang kami, atau halaman khusus lainnya.
- Buat Elemen <div> untuk Kontainer Peta
Elemen <div> akan berfungsi sebagai kontainer peta. Kalian bisa menambahkannya dengan kode berikut:
<div id="map"></div>
Atribut id=”map” penting karena akan digunakan untuk merujuk elemen ini dalam JavaScript nanti.
- Atur Ukuran Kontainer
Ukuran kontainer akan menentukan seberapa besar peta yang ditampilkan. Kalian dapat menetapkan tinggi dan lebar kontainer dengan CSS. Misalnya:
#map { height: 400px; width: 100%; }
Kalian bisa menyesuaikan nilai tinggi dan lebar sesuai kebutuhan. Menetapkan lebar 100% akan membuat peta mengisi seluruh lebar kontainer induknya.
4.Tambahkan Styling Tambahan (Opsional)
Kalian mungkin ingin menambahkan styling tambahan seperti padding, margin atau border untuk membuat tampilan peta lebih sesuai dengan desain situs web kalian.
#map { border: 2px solid #000; margin: 20px 0; padding: 10px; }
5.Integrasikan dengan Skrip Peta
Pastikan elemen <div> dengan ID “map” dihubungkan dengan skrip Google Maps yang telah kalian sertakan sebelumnya. Ini akan membuat peta tampil dalam kontainer ini.
Keempat: Gaya Kontainer
Kalian bisa menggunakan CSS untuk mendefinisikan ukuran dan gaya dari kontainer peta. Yuk kita lihat contohnya:
#map { height: 400px; width: 100%; }
Kelima: Inisialisasi Peta
Kalian perlu membuat fungsi JavaScript yang menginisialisasi peta. Yuk kita lihat contoh yang mengatur pusat peta dan tingkat zoom:
function initMap() { var location = {lat: -34.397, lng: 150.644}; // Gantilah dengan lokasi Anda var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map'), { zoom: 8, center: location }); var marker = new google.maps.Marker({ position: location, map: map }); }
Pastikan untuk mengganti nilai lat dan lng dengan koordinat lokasi kalian.
Keenam: Muat Peta
Untuk memuat peta saat halaman siap, panggil fungsi initMap di akhir badan HTML kalian.
<script>initMap();</script>
Dan selesai! Dengan langkah-langkah sederhana ini, kalian telah menyematkan Google Map ke halaman web kalian. Kalian dapat lebih lanjut menyesuaikan peta dengan mengubah gayanya, menambahkan penanda tambahan atau mengintegrasikan fitur Google Maps lainnya. Periksa dokumentasi Google Maps JavaScript API untuk opsi dan penyesuaian yang lebih canggih.
Dunia teknologi terus berkembang dengan cepat. Teruslah memperbarui pengetahuan dan keterampilan Anda agar tetap relevan dalam industri yang terus berubah.
Jangan takut untuk berpikir di luar kotak. Inovasi dan kreativitas sering kali menghasilkan solusi yang lebih baik dan efisien.
Temukan lebih banyak artikel seri belajar HTML/CSS dan juga bahasa pemrograman lainnya hanya di CODEKEY. Klik https://codekey.id/ sekarang juga untuk langsung belajar gratis dan tak ketinggalan tutorial pemrograman menarik lainnya. Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.