Last Updated on June 17, 2021 by
Pada artikel seri Tutorial Dart sebelumnya, kami telah membahas tentang kelas. Kelas sendiri merupakan blueprint dari objek. Kali ini kami akan membahas tentang dart objects. Dalam bahasa pemrograman Dart, objek adalah hal yang krusial mengingat Dart adalah object-oriented programming, atau bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Objek memiliki 3 fitur yaitu state, behavior, dan identity. Jika Anda tertarik untuk mengetahui tentang dart objects, simak terus artikel berikut ini.
Table of Contents
Dart objects
Beberapa fitur yang ada pada Dart objects adalah:
- State: Berfungsi untuk mendeskripsikan objek. Bidang dari suatu kelas di sini berfungsi untuk merepresentasikan state dari suatu objek.
- Behavior: berfungsi mendeskripsikan apa yang bisa dilakukan oleh objek.
- Identity: Nilai unik yang membedakan suatu objek dari sekumpulan objek lain yang serupa. Dua atau lebih objek dapat berbagi status dan perilaku tetapi bukan identitasnya.
Penggunaan fitur tersebut dapat dianalogikan sebagai seorang laki-laki yang di mana ia merupakan objek objek, maka state di sini adalah usia dan kesehatannya. Kemudian, behavior adalah kebiasannya seperti berjalan, berlari, dan tidur. Sementara Identity adalah identitas, siapa namanya, di mana alamatnya.
Contoh Penerapan Dart objects
Dart merepresentasikan data yang ada di dalam form dari suatu objek. Setiap kelas di dart memperpanjang kelas objek. Berikut di bawah ini adalah contoh sederhana dari membuat dan menggunakan sebuah objek.
class Siswa { void first_method() { print("Ini adalah method pertama"); } void second_method() { print("Ini adalah method kedua"); } } void main() { Siswa s = new Siswa(); s.first_method(); s.second_method(); }
Maka ia akan menghasilkan output sebagai berikut ini:
Ini adalah method pertama Ini adalah method kedua
Operator Cascade
Contoh di atas memanggil metode di kelas. Namun, setiap kali fungsi dipanggil, referensi ke objek diperlukan. Operator Cascade dapat digunakan sebagai singkatan dalam kasus di mana ada urutan pemanggilan.
Operator Cascade ( .. ) dapat digunakan untuk mengeluarkan urutan panggilan melalui suatu objek. Contoh di atas dapat ditulis ulang dengan cara berikut.
class Siswa { void first_method() { print("Ini adalah method pertama"); } void second_method() { print("Ini adalah method kedua"); } } void main() { new Siswa() ..first_method() ..second_method(); }
Maka kode di atas akan menghasilkan output sebagai berikut:
Ini adalah method pertama Ini adalah method kedua
Metode toString()
Fungsi ini mengembalikan representasi string dari suatu objek. Perhatikan contoh berikut untuk memahami cara menggunakan metode toString.
void main() { int x = 5; print(x.toString()); }
Maka kode di atas akan menghasilkan output:
5
Demikianlah penjelasan tentang objek yang ada di Bahasa Pemrograman Dart. Untuk memahami objek, Anda harus memahami lebih lanjut tentang kelas di pembahasan sebelumnya. Jika Anda tertarik untuk belajar tentang bahasa pemrograman Dart, kunjungilah seri tutorial Dart yang ada di Codekey.
Situs Codekey menyediakan berbagai penjelasan, materi, tutorial, tips, dan trik untuk Anda belajar Bahasa pemrograman, tidak hanya bahasa pemrograman Dart tetapi juga bahasa pemrograman lainnya. Jangan lupa untuk mendapatkan update terbaru dari situs Codekey.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.